Uraikan Kerangka Kerja Logis dalam Penyusunan Program dan Kegiatan

-23- c melakukan konsultasi dengan para stakeholder siapa saja stakeholder dan apa yang merupakan concern mereka.

e. Identifikasi

indikator-indikator kinerja yang relevan untuk setiap kriteria sukses. 1 Berdasarkan kriteria sukses sebagaimana dimaksud pada huruf d, disusun indikator kinerja yang tepat, yang relevan dengan kriteria sukses tersebut, baik untuk level dampak, outcome, output maupun input; 2 Indikator yang digunakan harus dapat diukur dan dipertanggungjawabkan; 3 Setiap indikator, baik ukuran kuantitatif maupun kualitatif, sudah tersedia informasi tentang jenis data-data yang akan digali, sumber data, dan cara mendapatkan data tersebut; 4 Indikator yang tepat harus memenuhi kriteria Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-Bound SMART. D.1 Kriteria Indikator Kinerja 1. Indikator kinerja merupakan variabel kuantitatif atau kualitatif untuk mengukur pencapaian kemajuan atau perubahan yang terjadi akibat dari suatu intervensi yang dilakukan, dan digunakan untuk mengukur atau menilai pencapaian kinerja kualitas kerja suatu organisasi atau agen pembangunan; 2. Penetapan indikator kinerja penting untuk mendukung pelaksanaan rencana, pengukuran kinerja dan kepastian akuntabilitasnya; 3. Dokumen ... -24- 3. Dokumen perencanaan yang akuntabel mempunyai sasaran dan indikator kinerja yang relevan dan tepat, konsistensi dan koherensi serta ketepatan penetapan indikator capaian kinerja sesuai hierarkinya, dimulai dari dampak, outcome, output, dan input; 4. Dalam menyusun indikator kinerja perlu untuk mempertimbangkan kriteria indikator kinerja SMART sebagai berikut:

a. SpecificSpesifik S

Terdefinisikan dengan jelas dan fokus sehingga tidak menimbulkan multitafsir. Hanya mengukur unsur indikator output, outcome, atau dampak yang memang ditujukan untuk mengukur dan tidak ada unsur-unsur lain dalam indikator tersebut.

b. MeasurableTerukur M

Dapat diukur dengan skala penilaian tertentu kuantitas atau kualitas. Untuk jenis data dalam bentuk kualitas dapat dikuantitatifkan dengan persentase atau nominal. Terukur juga berarti dapat dibandingkan dengan data lain dan jelas mendefinisikan pengukuran, artinya data yang dikumpulkan oleh orang yang berbeda pada waktu yang berbeda adalah konsisten.

c. AttributableAchievableAccountableAttainable A

Dapat dicapai dengan biaya yang masuk akal dan dengan metode yang sesuai, serta berada di dalam rentang kendaliakuntabilitas dan kemampuan unit kerja dalam mencapai target kinerja yang ditetapkan. Kredibel dalam kondisi yang diharapkan. Indikator dapat diperoleh dengan program atau kegiatan itu sendiri ... -25- sendiri dan tidak bergantung pada data eksternal. Indikator harus diterapkan dan dicapai oleh sumber daya internal program atau kegiatan. Indikator juga harus sudah disepakati dalam pengertian umum.

d. Result-OrientedRelevant R

Terkait secara logis dengan programkegiatan yang diukur, tupoksi serta realisasi tujuan dan sasaran strategis organisasi.

e. Time-Bound T

Memperhitungkan rentang waktu pencapaian, untuk analisa perbandingan kinerja dengan masa-masa sebelumnya. Dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu. D.2 Pendekatan Penentuan Indikator Outcome 1. Penetapan Indikator Outcome dari Perubahan Atas Pelaksanaan Berbagai Kegiatan Penyusunan Indikator Outcome Berdasarkan Kerangka Kerja Logis a. Capaian indikator outcome menandakan capaian perubahan yang diharapkan sebagai hasil dari pelaksanaan berbagai kegiatan. b. Indikator outcome merupakan tolak ukur sejauh mana tujuan program telah dicapai. c. Indikator outcome dapat ditetapkan dengan mengukur resultan berbagai indikator outcome langsung dari berbagai kegiatan. Gambar 7 ...