BIDANG EKONOMI BAB IV BIDANG PERTAHANAN DAN KEMANAN BAB VII : BIDANG HUKUM DAN APARATUR ARAH KEBIJAKAN NASIONAL PENGEMBANGAN WILAYAH TAHUN 2015-2019

-50- 1.3.7. Arah Kebijakan dan Strategi Pemerataan Pelayanan Dasar 1.4 Sinergi Pusat-Daerah dan Kerjasama Antardaerah 1.5 Kerangka Pendanaan 1.6 Kerangka Regulasi 1.7 Kerangka Kelembagaan

BAB II : PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA

2.1 Kondisi Umum 2.2 Sasaran Pengembangan Wilayah Papua 2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Wilayah Papua 2.3.1 Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Papua 2.3.1.1 Arah Kebijakan Pengembangan Tata Ruang Wilayah Darat, Laut dan Pesisir 2.3.1.2 Arah Kebijakan Pengembangan Otonomi Daerah 2.3.1.3 Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis 2.3.1.4 Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Perkotaan 2.3.1.5 Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Perdesaan 2.3.1.6 Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal 2.3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Pelayanan Dasar Wilayah Papua 2.3.3 Prioritas Program Pembangunan Wilayah Papua 2.4 Kerangka Regulasi 2.5 Kerangka Kelembagaan BAB III ... … -51- BAB III : PENGEMBANGAN WILAYAH MALUKU

BAB IV : PENGEMBANGAN WILAYAH NUSA TENGGARA BAB V : PENGEMBANGAN WILAYAH SULAWESI

BAB VI : PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN BAB VII : PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA-BALI

BAB VIII : PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA

Lampiran Buku III : Matriks Sinkronisasi Pusat dan Daerah dalam Pencapaian Prioritas Nasional Matrik dibuat Per-Prioritas Nasional BAB IV … -52- BAB IV PENUTUP RPJMN merupakan acuan bagi seluruh komponen bangsa dalam melaksanakan pembangunan dan mencapai visi dan misi Indonesia. Oleh karena itu RPJMN harus disusun dengan baik, mengikuti alur berfikir logis sehingga menunjukkan keterkaitan yang jelas antar level kebijakan pembangunan dan keterkaitan antara programkegiatan dengan sasaran yang ingin dicapai. Melalui panduan ini, diharapkan dapat menjaga keterkaitan dan konsistensi antara sasaran, arah kebijakan dan strategi pembangunan yang ada dalam dokumen Renstra KL dan RPJMD dengan yang ada dalam RPJMN 2015-2019. Dengan diterbitkannya panduan ini, Kementerian PPNBappenas berharap agar Tata Cara Penyusunan RPJMN 2014- 2015 dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntabel sesuai arah sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan demikian RPJMN 2015-2019 tersusun dengan baik, mudah dilaksanakan dan mudah dievaluasi. SEKRETARIS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SEKRETARIS UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, SLAMET SENO ADJI -1- WORKSHEET Pernyataan Impacts “ ”       -1- ANAK LAMPIRAN I PETUNJUK PELAKSANAAN NOMOR 3 JUKLAKSESMEN2014 TANGGAL 26 JUNI 2014 CONTOH WORKSHEET KERANGKA KERJA LOGIS: Program Peningkatan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Ibu Terkait Proses Reproduksi Serta Pelayanan Kesehatan Anak Uraian Kriteria Sukses Pencapaian Target Indikator Kinerja Sasaran Prioritas: Pernyataan DAMPAK Impacts “Meningkatnya derajat kesehatan ibu dan anak melalui peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita, dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dikalangan masyarakat maupun tenaga kesehatan serta peningkatan penanganan masalah gizi pada ibu hamil menyusui, bayi dan balita ”  Penurunan Angka Kematian Ibu  Menurunnya Angka Kematian Ibu sebesar 102 Per 100.000 kelahiran hidup pada 2019  Angka Kematian Ibu AKI  Penurunan Angka Kematian Bayi  Menurunnya Angka Kematian Bayi sebesar 23 Per 1.000 kelahiran hidup tahun  Angka Kematian Bayi AKB Uraian ... -2- Uraian Kriteria Sukses Pencapaian Target Indikator Kinerja 2019  dst  dst  dst OUTCOME ANTARA manfaat antara : rangkaian dari beberapa outcomes langsung:  Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu hamil dan menyusui, bayi dan balita  Meningkatnya Angka Ibu Bersalin Sehat Sebesar 25 pada tahun 2018  Jumlah Ibu Bersalin dalam Keadaan Sehat  Meningkatnya pelayanan kesehatan ibu dan anak oleh tenaga kesehatan berkualitas  Tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat meningkat 75 pada tahun 2018  Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan PN sebesar 90 pada tahun 2018  Persentase tenaga kesehatan yang bersertifikat  Persentase Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan  dst  dst  dst OUTCOME LANGSUNG manfaat langsung : hasil yang bisa dikendalikan atau akibat langsung dari output perubahan pada target  Meningkatnya kesadaran bagi kesehatan ibu dan anak  90 Cakupan Kunjungan Neonatus KN pada tahun 2017  90 Cakupan kunjungan bayi pada tahun 2017  Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus KN  Persentase Cakupan kunjungan bayi  Perbaikan gizi pada ibu hamilmenyu  90 ibu hamil menyusui,  Persentase ibu hamil menyusui, bayi dan Uraian ... -3- —       OUTPUT Keluaran yang diharapkan dari kegiatan- kegiatan prioritas melalui pendanaan pemerintah                  …