-50-
1.3.7. Arah Kebijakan dan Strategi Pemerataan Pelayanan Dasar
1.4 Sinergi Pusat-Daerah dan Kerjasama Antardaerah 1.5 Kerangka Pendanaan
1.6 Kerangka Regulasi 1.7 Kerangka Kelembagaan
BAB II : PENGEMBANGAN WILAYAH PAPUA
2.1 Kondisi Umum 2.2 Sasaran Pengembangan Wilayah Papua
2.3 Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Wilayah Papua 2.3.1 Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Papua
2.3.1.1 Arah Kebijakan Pengembangan Tata Ruang Wilayah Darat, Laut dan Pesisir
2.3.1.2 Arah Kebijakan Pengembangan Otonomi Daerah
2.3.1.3 Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis
2.3.1.4 Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Perkotaan
2.3.1.5 Arah Kebijakan Pengembangan Wilayah Perdesaan
2.3.1.6 Arah Kebijakan Pengembangan Kawasan Perbatasan dan Daerah Tertinggal
2.3.2 Arah Kebijakan dan Strategi Pemenuhan Pelayanan Dasar Wilayah Papua
2.3.3 Prioritas Program Pembangunan Wilayah Papua 2.4 Kerangka Regulasi
2.5 Kerangka Kelembagaan
BAB III ... …
-51- BAB III : PENGEMBANGAN WILAYAH MALUKU
BAB IV : PENGEMBANGAN WILAYAH NUSA TENGGARA BAB V : PENGEMBANGAN WILAYAH SULAWESI
BAB VI : PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN BAB VII : PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA-BALI
BAB VIII : PENGEMBANGAN WILAYAH SUMATERA
Lampiran Buku III : Matriks Sinkronisasi Pusat dan Daerah dalam Pencapaian
Prioritas Nasional Matrik dibuat Per-Prioritas Nasional
BAB IV …
-52- BAB IV
PENUTUP
RPJMN merupakan acuan bagi seluruh komponen bangsa dalam melaksanakan pembangunan dan mencapai visi dan misi
Indonesia. Oleh karena itu RPJMN harus disusun dengan baik, mengikuti alur berfikir logis sehingga menunjukkan keterkaitan yang
jelas antar level kebijakan pembangunan dan keterkaitan antara programkegiatan dengan sasaran yang ingin dicapai.
Melalui panduan ini, diharapkan dapat menjaga keterkaitan dan konsistensi antara sasaran, arah kebijakan dan strategi
pembangunan yang ada dalam dokumen Renstra KL dan RPJMD dengan yang ada dalam RPJMN 2015-2019.
Dengan diterbitkannya panduan ini, Kementerian PPNBappenas berharap agar Tata Cara Penyusunan RPJMN 2014-
2015 dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntabel sesuai arah sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Dengan demikian RPJMN 2015-2019 tersusun dengan baik, mudah
dilaksanakan dan mudah dievaluasi.
SEKRETARIS KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SEKRETARIS UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,
SLAMET SENO ADJI
-1-
WORKSHEET
Pernyataan
Impacts “
”
-1- ANAK LAMPIRAN I
PETUNJUK PELAKSANAAN NOMOR 3 JUKLAKSESMEN2014
TANGGAL 26 JUNI 2014
CONTOH WORKSHEET KERANGKA KERJA LOGIS:
Program Peningkatan Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Ibu Terkait Proses Reproduksi
Serta Pelayanan Kesehatan Anak
Uraian Kriteria Sukses
Pencapaian Target
Indikator Kinerja
Sasaran Prioritas:
Pernyataan DAMPAK
Impacts “Meningkatnya
derajat kesehatan ibu
dan anak melalui peningkatan
kesehatan ibu, bayi dan balita,
dengan adanya peningkatan
pengetahuan dan keterampilan
dikalangan masyarakat
maupun tenaga kesehatan serta
peningkatan penanganan
masalah gizi pada ibu hamil
menyusui, bayi dan balita
” Penurunan
Angka Kematian Ibu
Menurunnya Angka
Kematian Ibu sebesar 102
Per 100.000 kelahiran
hidup pada 2019
Angka Kematian
Ibu AKI
Penurunan Angka
Kematian Bayi
Menurunnya Angka
Kematian Bayi sebesar 23 Per
1.000 kelahiran
hidup tahun Angka
Kematian Bayi AKB
Uraian ...
-2-
Uraian Kriteria Sukses
Pencapaian Target
Indikator Kinerja
2019
dst dst
dst
OUTCOME ANTARA
manfaat antara :
rangkaian dari beberapa
outcomes langsung:
Meningkatnya status
kesehatan dan gizi ibu
hamil dan menyusui,
bayi dan balita
Meningkatnya Angka Ibu
Bersalin Sehat Sebesar
25 pada tahun 2018
Jumlah Ibu Bersalin
dalam Keadaan
Sehat
Meningkatnya pelayanan
kesehatan ibu dan anak oleh
tenaga kesehatan
berkualitas Tenaga
kesehatan yang memiliki
sertifikat meningkat
75 pada tahun 2018
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan PN sebesar 90
pada tahun 2018
Persentase tenaga
kesehatan yang
bersertifikat
Persentase Cakupan
pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan
dst dst
dst
OUTCOME LANGSUNG
manfaat langsung :
hasil yang bisa dikendalikan
atau akibat langsung dari
output
perubahan pada target
Meningkatnya kesadaran
bagi kesehatan ibu
dan anak 90 Cakupan
Kunjungan Neonatus KN
pada tahun 2017
90 Cakupan kunjungan
bayi pada tahun 2017
Persentase Cakupan
Kunjungan Neonatus
KN Persentase
Cakupan kunjungan
bayi
Perbaikan gizi pada ibu
hamilmenyu 90 ibu
hamil menyusui,
Persentase ibu hamil
menyusui, bayi dan
Uraian ... -3-
—
OUTPUT
Keluaran yang
diharapkan dari kegiatan-
kegiatan prioritas
melalui pendanaan
pemerintah
…