-4- 12. Keluaran Output atau Sasaran kegiatan adalah barang
atau jasa yang dihasilkan oleh suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian sasaran dan
tujuan program dan kebijakan. 13. Hasil Outcome atau Sasaran program adalah segala
sesuatu dihasilkan dari suatu program yang mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan.
14. Dampak Impact adalah pernyataan perubahan pada masyarakat seperti apa yang ingin dituju sebagai akibat
dari hasil pembangunan yang tercapai yang bersifat Jangka Menengah atau Jangka Panjang.
15. Menteri adalah Menteri Perencanaan Pembangunan NasionalKepala Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional.
BAB II …
-5- BAB II
KERANGKA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL TAHUN 2015-2019
A. Keterkaitan RPJMN dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1. Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional RPJPN terbagi dalam 5 lima tahap periodisasi RPJMN sesuai dengan visi, misi, dan program Presiden
yang dipilih secara langsung oleh rakyat; 2.
RPJMN memuat arah kebijakan, strategi pembangunan nasional, program KementerianLembaga KL dan lintas
KL, kewilayahan dan lintas kewilayahan, serta kerangka ekonomi makro;
3. RPJMN dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah
RKP, yang merupakan rencana pembangunan tahunan nasional;
4. RKP memuat prioritas pembangunan nasional, rancangan
kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan
fiskal, program KL, lintas KL, kewilayahan dan lintas kewilayahan yang didukung dengan kerangka regulasi dan
kerangka pendanaan yang bersifat indikatif; 5.
RPJMN menjadi pedoman penyusunan Rencana Strategis Renstra KL dalam rangka mendukung pencapaian
program prioritas Presiden; 6.
Renstra KL memuat visi, misi, tujuan, arah kebijakan dan strategi yang memuat program dan kegiatan pembangunan
sesuai dengan tugas dan fungsi KL; 7.
Renstra KL dijabarkan ke dalam Rencana Kerja KL Renja KL yang merupakan rencana tahunan KL;
8. Renja...
-6- 8.
Renja KL disusun dengan berpedoman pada Renstra KL dan mengacu pada RKP;
9. Renja KL memuat kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong
partisipasi masyarakat; 10. RPJMN diperhatikan oleh Pemerintah Daerah dalam
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD;
11. RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi dan program prioritas Gubernur yang memuat arah kebijakan dan
strategi pembangunan daerah jangka menengah; 12. RPJMD harus diselaraskan dengan arah kebijakan,
prioritas pembangunan nasional, prioritas pembangunan bidang dan pembangunan kewilayahan sesuai dengan
kewenangan, kondisi dan karakteristik daerah; 13. Keterkaitan antara RPJMN dengan dokumen perencanaan
lain tersebut dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1 ...
-7-
Gambar 1 Keterkaitan antara RPJMN dengan Dokumen
Perencanaan lain
B. Tahap Penyusunan RPJMN 1.
Penyusunan Kajian Pendahuluan Background Study
Kajian pendahuluan disusun pada tahun terakhir RPJMN berjalan untuk menganalisis berbagai kebijakan RPJMN
berjalan dan menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan. Kajian pendahuluan dilakukan oleh Kedeputian
Bappenas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Hasil kajian pendahuluan menjadi salah satu masukan dalam
penyusunan rancangan teknokratik RPJMN.
2. Pelaksanaan ...
-8-
2. Pelaksanaan Evaluasi RPJMN 2010-2014
Evaluasi pelaksanaan RPJMN 2010-2014 dikoordinasikan oleh Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan untuk
mengetahui hasil capaian kinerja pembangunan dan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang belum
terselesaikan pada periode 2010-2014 serta tindak lanjut yang direkomendasikan sebagai bahan untuk perumusan
dan perbaikan kebijakanprogram kegiatan RPJMN 2015- 2019.
3. Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Secara
Teknokratik Penyusunan rancangan teknokratik RPJMN dilakukan
dengan menggunakan metode dan kerangka pikir logis untuk menganalisis kondisi obyektif dengan
mempertimbangkan beberapa skenario pembangunan selama periode rencana berikutnya. Penyusunan
rancangan teknokratik RPJMN dilakukan dengan mempertimbangkan RPJPN 2005-2025, hasil kajian
pendahuluan, hasil evaluasi dan aspirasi masyarakat. Penjaringan aspirasi masyarakat dilakukan melalui
pertemuan dengan para pemangku kepentingan stakeholders antara lain para pakar, tokoh politik, dan
tokoh masyarakat.
4. Penyiapan Rancangan Awal RPJMN
a. Rancangan Awal RPJMN mulai disiapkan pada tahun
terakhir RPJMN berjalan, dengan mengacu pada RPJPN, visimisi dan program prioritas presiden
terpilih, dan berdasarkan pada rencana teknokratik yang telah mempertimbangkan hasil evaluasi
pelaksanaan RPJMN berjalan, hasil kajian pendahuluan ...
-9- pendahuluan background study RPJMN serta aspirasi
masyarakat; b.
Rancangan awal RPJMN memuat kebijakan umum, strategi pembangunan,
dan program prioritas Presiden, serta kerangka ekonomi makro;
c. Program prioritas Presiden dijabarkan ke dalam isu
strategis yang bersifat lintas KementerianLembaga dan kewilayahan yang dilengkapi dengan indikasi
sasaran nasional; d.
Rancangan awal RPJMN disampaikan kepada Presiden untuk disepakati dalam sidang Kabinet dan menjadi
pedoman atau acuan penyusunan Rancangan Renstra KL.
5. Penyiapan Rancangan Renstra KL
a. Pimpinan KL menyusun Rancangan Renstra KL
yang diawali dengan penyusunan rancangan rencana pembangunan secara teknokratik di sektornya dengan
memperhatikan hasil evaluasi dan aspirasi masyarakat;
b. Rancangan teknokratik KL perlu disinkronkan
dengan rancangan teknokratik RPJMN; c.
Pimpinan KL berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mengidentifikasikan pembagian tugas
dalam pencapaian sasaran nasional di sektornya; d.
Renstra KL memuat visi, misi, tujuan, arah kebijakan dan strategi yang memuat program dan kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsi KL dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJMN;
e. Rancangan ...
-10- e.
Rancangan Renstra KL disampaikan kepada Menteri untuk ditelaah.
6. Penyusunan Rancangan RPJMN
a. Rancangan RPJMN disusun menggunakan Rancangan
Awal RPJMN dan hasil penelahaan Rancangan Renstra KL;
b. Menteri menelaah Rancangan Renstra KL agar :
1 Sasaran program prioritas Presiden terjabarkan kedalam tujuan KL dan tugas yang akan
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya; dan
2 Kebijakan KL konsisten sebagai penjabaran dari Rancangan Awal RPJMN.
c. Penelaahan Rancangan Renstra KL meliputi
penelaahan terhadap konsistensi Rancangan Renstra KL dengan Rancangan Awal RPJMN dan batasan
substansi rancangan Renstra KL. 1 Penelaahan konsistensi Rancangan Renstra KL
meliputi konsistensi sasaran tujuan KL dengan sasaran program prioritas Presiden, konsistensi
arah kebijakan KL dengan arah kebijakan nasional, konsistensi programkegiatan KL
dengan programkegiatan nasional serta konsistensi kebutuhan sumberdaya dengan
kondisi ekonomi makro yang tertuang dalam rancangan awal RPJMN.
2 Penelaahan batasan substansi Rancangan Renstra KL dilakukan terhadap isi pokok Rancangan
Renstra KL yang meliputi visi, misi, tujuan, arah
kebijakan ...
-11- kebijakan dan strategi sesuai dengan tugas dan
fungsi KL. d.
Hasil penelaahan Rancangan Renstra KL digunakan sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal
RPJMN menjadi rancangan RPJMN dan bahan penyempurnaan Rancangan Renstra KL.
e. Rancangan RPJMN selanjutnya digunakan sebagai
bahan utama dalam Musrenbang Jangka Menengah Nasional.
7. Pelaksanaan Musrenbang Jangka Menengah Nasional
a. Musrenbang Jangka Menengah Nasional merupakan
proses perencanaan partisipatif yang mengikutsertakan unsur-unsur penyelenggara negara
dan masyarakat untuk menyempurnakan Rancangan RPJMN;
b. Musrenbang Jangka Menengah Nasional
diselenggarakan paling lambat 2 bulan setelah Presiden dilantik.
c. Hasil Musrenbang Jangka Menengah Nasional
digunakan sebagai bahan penyempurnaan rancangan RPJMN menjadi Rancangan Akhir RPJMN.
8. Penyusunan Rancangan Akhir RPJMN
a. Rancangan Akhir RPJMN disusun berdasarkan hasil
Musrenbang Jangka Menengah Nasional; b.
Rancangan Akhir RPJMN dibahas dalam Sidang Kabinet untuk penyempurnaan.
9. Penetapan ...
-12-
9. Penetapan RPJMN
a. Rancangan Akhir RPJMN yang telah disempurnakan
ditetapkan menjadi RPJMN dengan Peraturan Presiden;
b. Rancangan Akhir RPJMN ditetapkan paling lambat 3
tiga bulan setelah Presiden dilantik.
10. Penyesuaian Renstra KL dan RPJMD dengan RPJMN
a. RPJMN yang telah ditetapkan digunakan untuk :
1 pedoman penyesuaian Renstra KL; 2 bahan penyusunan dan perbaikan RPJMD dengan
memperhatikan tugas Pemerintah Daerah dalam mencapai sasaran nasional yang termuat dalam
RPJMN. b.
Penyesuaian Renstra KL dengan RPJMN dilakukan melalui Bilateral Meeting Penyesuaian Renstra KL
dengan RPJMN; c.
Bilateral Meeting Penyesuaian Renstra KL bertujuan menjaga konsistensi dan sinergi sasaran dan arah
kebijakan pembangunan yang tertuang dalam Renstra KL dengan yang ada dalam RPJMN.
d. Penyesuaian RPJMD dengan RPJMN dilakukan
melalui Bilateral Meeting Penyesuaian RPJMD dengan RPJMN;
e. Bilateral Meeting Penyesuaian RPJMD bertujuan
menjaga konsistensi sasaran dan arah kebijakan pembangunan yang tertuang dalam RPJMN menjadi
prioritas dalam RPJMD terkait serta meningkatkan koordinasi dan kesepahaman dalam rangka mencapai
sasaran pembangunan nasional. f. Alur ...