- 5 -
Pasal 2
Pedoman Penyusunan RPJMN 2015-2019 dimaksudkan untuk memberikan panduan dalam menyiapkan kajian pendahuluan,
pelaksanaan evaluasi, penyusunan rancangan RPJMN 2015- 2019, pelaksanaan koordinasi, konsultasi, dan sosialisasi
dalam penyusunan RPJMN 2015-2019, serta proses penetapan RPJMN 2015-2019.
Pasal 3
Penyusunan RPJMN 2015-2019 dilaksanakan oleh Tim Penyusun
RPJMN 2015-2019 yang
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Perencanaan.
Pasal 4
Tahapan Penyusunan RPJMN 2015-2019 meliputi tahapan sebagai berikut :
a. penyusunan Kajian Pendahuluan
Background Study
; b.
pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-2014; c.
penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Secara Teknokratik;
d. penyusunan rancangan awal RPJMN 2015-2019;
e. penyusunan rancangan RPJMN 2015-2019;
f. penyusunan rancangan akhir RPJMN 2015-2019;
g. penetapan RPJMN 2015-2019;
h. pelaksanaan sosialisasi RPJMN 2015-2019.
BAB II TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMN 2015-2019
Bagian Pertama Penyusunan Kajian Pendahuluan
Background Study Pasal 5
1 Para Deputi menyampaikan hasil Kajian Pendahuluan kepada Tim Penyusun RPJMN 2015-2019.
2 Hasil Kajian Pendahuluan digunakan sebagai salah satu bahan
dalam penyusunan Rancangan Rencana
Pembangunan Secara Teknokratik.
Bagian …
- 6 -
Bagian Kedua Pelaksanaan Evaluasi RPJMN 2010-2014
Pasal 6
1 Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi RPJMN 2010-
2014. 2 Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1
digunakan oleh Tim Penyusun RPJMN 2015-2019 sebagai bahan acuan penyusunan RPJMN 2015-2019.
Bagian Ketiga Penyusunan Rancangan Rencana Pembangunan Secara
Teknokratik Pasal 7
1 Tim Penyusun RPJMN 2015-2019 menyusun Konsep Rancangan Rencana Pembangunan Secara Teknokratik.
2 Konsep Rancangan Rencana Pembangunan Secara Teknokratik sebagaimana dimaksud pada ayat 1
dihimpun dari hasil evaluasi RPJMN dan disusun dengan memperhatikan RPJPN 2005-2025 dan hasil Kajian
Pendahuluan.
Pasal 8
1 Tim Penyusun RPJMN 2015-2019 melakukan sosialisasi dan penjaringan aspirasi dari masyarakat atas Konsep
Rancangan Rencana Pembangunan Secara Teknokratik yang telah disusun.
2 Hasil sosialisasi dan penjaringan aspirasi dari masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat 1 digunakan sebagai
bahan untuk menyempurnakan Konsep Rancangan Rencana Pembangunan Secara Teknokratik menjadi
Rancangan Rencana Pembangunan Secara Teknokratik. 3 Tim Penyusun RPJMN
2015-2019 menyampaikan
Rancangan Rencana Pembangunan Teknokratik kepada Menteri Perencanaan untuk mendapatkan persetujuan.
Bagian Keempat Penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2015-2019
Pasal 9
1 Rancangan awal RPJMN 2015-2019 disusun berdasarkan RPJPN 2005-2025, Rancangan Rencana Pembangunan
Teknokratik …
- 7 -
Teknokratik, dan Visi, Misi dan program prioritas Presiden.
2 Rancangan awal RPJMN 2015-2019 memuat strategi pembangunan nasional, kebijakan umum dan program
prioritas Presiden, Kerangka Ekonomi Makro serta strategi pendanaan jangka menengah.
3 Program prioritas Presiden sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dijabarkan ke dalam isu strategis bersifat lintas
kementerianlembaga dan kewilayahan yang dilengkapi dengan indikasi sasaran nasional.
Pasal 10
1 Tim Penyusun RPJMN 2015-2019 menyampaikan
rancangan awal RPJMN 2015-2019 kepada Menteri Perencanaan sebagai bahan Sidang Kabinet.
2 Menteri Perencanaan menyampaikan rancangan awal RPJMN 2015-2019 kepada Presiden untuk disepakati
dalam Sidang Kabinet. 3 Rancangan awal RPJMN 2015-2019 yang telah disepakati
dalam Sidang Kabinet digunakan sebagai acuan penyusunan rancangan Renstra KL dan penyusunan
rancangan RPJMN 2015-2019.
Bagian Kelima Penyusunan Rancangan RPJMN 2015-2019
Pasal 11
1 Rancangan awal RPJMN 2015-2019 dan rancangan Renstra KL digunakan sebagai bahan oleh Tim Penyusun
RPJMN 2015-2019 untuk menyusun rancangan RPJMN 2015-2019.
2 Rancangan Renstra KL ditelaah oleh Menteri Perencanaan untuk menjamin keselarasan kebijakan
kementerianlembaga dengan rancangan awal RPJMN 2015-2019.
3 Menteri Perencanaan menugaskan para Deputi untuk melakukan penelaahan sebagaimana dimaksud pada ayat
2. 4 Hasil penelaahan Renstra KL oleh Menteri Perencanaan
dibahas dengan kementerianlembaga dan Kementerian Keuangan dalam
Trilateral Meeting penyusunan RPJMN 2015-2019.
5 Ketentuan lebih lanjut mengenai Tata Cara Trilateral Meeting akan diatur lebih lanjut dengan Petunjuk
Pelaksanaan …