Efektivitas Penambahan Mannan Oligosakarida dan Vitamin C sebagai Feed Additive terhadap Kinerja Pertumbuhan ikan lele (Clarias sp.)

EFEKTIVITAS PENAMBAHAN MANNAN OLIGOSAKARIDA
DAN VITAMIN C SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP
KINERJA PERTUMBUHAN IKAN LELE (Clarias sp.)

WIKKE ELTA AYU SELVIANI

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Efektivitas
Penambahan Mannan Oligosakarida dan Vitamin C sebagai Feed Additive
terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Lele Clarias sp” adalah benar karya saya
dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun
kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip
dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir

skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Juli 2015
Wikke Elta Ayu Selviani
NIM C14110075

ABSTRAK
WIKKE ELTA AYU SELVIANI. Efektivitas Penambahan Mannan Oligosakarida
dan Vitamin C sebagai Feed Additive terhadap Kinerja Pertumbuhan Ikan Lele
(Clarias sp.). Dibimbing oleh MUHAMMAD AGUS SUPRAYUDI dan MIA
SETIAWATI.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji penambahan mannan oligosakarida
(MOS) dan vitamin C sebagai feed additive pada kinerja pertumbuhan ikan lele
(Clarias sp.). Pakan yang digunakan adalah pakan komersil dengan kandungan
protein bobot kering 39,4% yang diberi perlakuan penambahan feed additive
dengan dosis 3,6 g/kg pakan. Ikan lele (0,268 ± 0,017 gram) dengan kepadatan
15.000/kolam dipelihara selama 20 hari pada kolam terpal (3 x 6 x 0,5 m3) yang
telah dilengkapi dengan sistem aerasi. Frekuensi pemberian pakan dilakukan
sebanyak tiga kali pada pukul 06.00, 16.00 dan 24.00 secara at satiation.

Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 2 perlakuan
dan 2 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah konsumsi pakan,
retensi protein dan laju pertumbuhan harian tidak berbeda nyata, namun
penambahan feed additive menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P0,05).
However, the biomass, feed conversion ratio (FCR) and survival rate in catfish
with addition of feed additive in feed have significantly different (P