METODE PENELITIAN Pengukuran kinerja institusi pendidikan menengah atas dengan metode Balanced Scorecard : studi kasus pada SMAN 2 Sendawar, Kutai Barat.

3 Biaya rata-rata per siswa Yaitu seluruh biaya anggaran pengeluaran sekolah pertahun dibagi jumlah seluruh siswa. Ukuran ini menunjukkan tingkat efisiensi pengelolaan sekolah. c. Perspektif Proses Bisnis Internal Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder. 1 Data primer Data primer adalah data yang didapat dari sumber-sumber asli. Data primer didapat dari kuisioner yang ditujukan kepada kepala sekolah dan gurukaryawan SMA Negeri 2 Sendawar. Hasil kuesioner guru dan karyawan dianalisa berdasarkan total skor yang diperoleh. Hasil kuesioner kepala sekolah dianalisa berdasarkan skala likert. 2 Data sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Data sekunder diperoleh dari arsip yang dimiliki sekolah. d. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Data yang adalah data primer dan data sekunder. 1 Data primer Data yang dibutuhkan adalah kuesioner tentang kepuasan guru dan karyawan, kepuasan kepala sekolah. Hasil kuesioner guru dan karyawan dianalisa berdasarkan total skor yang diperoleh masing- masing responden. Hasil kuesioner kepala sekolah dianalisa berdasarkan skala likert. 2 Data sekunder Data sekunder yang dibutuhkan untuk pengukuran kinerja sekolah menurut perspektif pembelajaran dan pertumbuhan antara lain meliputi informasi tentang retensi karyawan dan guru, produktivitas karyawan dan kompetensi guru dan karyawan. Data ini didapat dari hasil wawancara dengan kepala sekolah. 4. Penentuan kriteria penilaian kinerja masing-masing ukuran stategik a. Data primer Penilaian data primer yang bersumber dari empat kelompok responden dilaksanakan berdasarkan kriteria sebagai berikut: Tabel 1. Kriteria Penilaian Kinerja untuk Data Primer Kategori Skor Penilaian Kinerja Sangat Puas 5 Sangat Baik Puas 4 Baik Netral 3 Sedang Kurang Puas 2 Kurang Baik Tidak Puas 1 Tidak Baik b. Data sekunder Data sekunder yang dibutuhkan bersumber pada laporan keuangan periode 2010-2011. Penilaian ukuran stategik perspektif keuangan ditentukan berdasarkan kriteria berikut: Tabel 2. Kriteria Penilaian Ukuran Strategik Perpsketif Keuangan No Ukuran Stategik Kriteria Pencapaian Ukuran Strategik 1 Rasio biaya operasional terhadap biaya program R1R2 R1=R2 R1R2 3 2 1 2 Rasio biaya program ke pendapatan BOSDA R1R2 R1=R2 R1R2 3 2 1 3 Biaya rata-rata per siswa B1B2 B1=B2 B1B2 3 2 1 Keterangan: R1 = rasio tahun ke 1 R2 = rasio tahun ke 2 B1 = biaya rata-rata tahun ke 1 B2 = biaya rata-rata tahun ke 2 5. Penentuan kriteria penilaian kinerja masing-masing perspektif a. Kriteria penilaian kinerja perspektif pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan Dalam pengukuran kinerja, ditentukan rentang nilai yang dapat digunakan untuk memberikan penilaian kinerja dari ukuran stategik. Penentuan rentang nilai range ditentukan berdasarkan rata-rata skor akhir yang diperoleh masing-masing perspektif. Karena penilaian skor yang didapat merupakan angka desimal, maka penentuan nilainya pun dalam bentuk batas atas dan batas bawah. Rentang nilai dan kriteria tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut Suharyanti, 2008:35: Tabel 3. Kriteria Penilaian Sekolah untuk Masing-Masing Perspektif Rentang Nilai Skor Akhir Kriteria Penilaian Kinerja 1,0 – 1,8 1 Buruk 1,9 – 2,6 2 Kurang 2,7 – 3,4 3 Sedang 3,5 – 4,2 4 Baik 4,3 – 5,0 5 Sangat Baik Penentuan rentang nilai untuk rata-rata skor dianggap sudah memasuki ke tingkat selanjutnya yang lebih tinggi apabila sudah melebihi 0,8. Rentang nilai ini ditentukan berdasarkan rentang penilaian kinerja masing-masing ukuran stategik antara 1 buruk sampai 5 sangat baik dibagi 5, yaitu kriteria penilaian kinerja buruk, kurang baik, sedang, baik dan sangat baik. b. Kriteria penilaian kinerja perspektif keuangan Kinerja sekolah dilihat dari perspektif keuangan dinilai berdasarkan kriteria berikut ini: Tabel 4. Kriteria Penilaian Kinerja Perspektif Keuangan Tingkat Pencapaian Ukuran Strategik Skor Kriteria Penilaian Kinerja 3 5 Baik 2 4 Sedang 1 3 Kurang 6. Penentuan kriteria penilaian kinerja sekolah secara keseluruhan Untuk dapat menyimpulkan hasil akhir dari keseluruhan perspektif maka terlebih dahulu perlu ditetapkan suatu rentang nilai yang dapat digunakan sebagai pedoman baik buruknya suatu organisasi dilihat dari keempat perspektif. Rentang nilai ini ditentukan berdasarkan rentang penilaian kinerja masing-masing perspektif antara 1 buruk sampai 5 sangat baik, yaitu kriteria penilaian buruk, kurang baik, sedang, baik dan sangat baik. Karena penilaian skor yang didapat merupakan angka desimal, maka penentuan nilanya pun dalam bentuk batas bawah dan batas atas. Penentuan rentang nilai untuk skor akhir dianggap sudah memasuki ke tingkat selanjutnya yang lebih tinggi apabila sudah melebihi dari 0,8. Untuk mendapatkan hasil akhir dari seluruh perspektif yang ada, hasil dari masing- masing perspektif akan dijumlahkan dan hasilnya dibagi empat untuk mengetahui rata-rata skor penilaian kinerja Suharyanti, 2008:119. Rentang nilai dan kriteria yang ditetapkan tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 5. Kriteria Penilaian Kinerja Sekolah Secara Keseluruhan Rentang Nilai Kriteria Penilaian Kinerja 1,0 – 1,8 Buruk 1,9 – 2,6 Kurang Baik 2,7 – 3,4 Sedang 3,5 – 4,2 Baik 4,3 – 5,0 Sangat Baik 30

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum SMA Negeri 2 Sendawar 1. Sejarah Singkat Sekolah SMA Negeri 2 Sendawar merupakan sekolah di wilayah Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur yang membuka 2 jurusan yaitu IPA dan IPS. SMA Negeri 2 Sendawar didirikan atas SK Mendikbud RI No 291O1999 tanggal 20 Oktober 1999 dengan nama saat pertamakali didirikan adalah SMU Negeri 1 Barong Tongkok, kemudian berganti nama menjadi SMU Negeri 1 Linggang Bigung, selanjutnya menjadi SMA Negeri 1 Linggang Bigung dan yang terakhir adalah SMA Negeri 2 Sendawar sampai sekarang ini. Kata Sendawar diambil dari nama ibukota Kabupaten Kutai Barat. Kepala sekolah pertama SMA Negeri 2 Sendawar adalah Drs. Wasis Setyo Budiono dan yang memimpin saat ini adalah Franklin S.Pd. M.Si yang bertugas sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang ini sesuai dengan SK Bupati Kutai Barat nomor 424K.7232006 tanggal 1 November 2006. 2. Identitas Sekolah Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sendawar Alamat Sekolah : Jl. Jend Ahmad Yani No. 7 Linggang Bigung SK Pendirian Sekolah: 1 SK Mendikbud RI - TanggalBulanTahun : 20 Oktober 1999 - Nomor SK : 291O1999 2 NSS : 301160219500 SK Bupati Kutai Barat: 1 SK Bupati Kutai Barat - TanggalBulanTahun :18 Maret 2004 No: 420246DP-IIIII2004 - NIS : 300020 2 NSPN : 30400575 B. Lokasi SMA Negeri 2 Sendawar berlokasi di jalan Jend. A. Yani nomor 7 Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur, dengan kode pos 75576. C. Kesiswaan Jumlah siswa yang bersekolah di SMA Negeri 2 Sendawar relatif konstan dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan terbatasnya jumlah ruang kelas sehingga dari sekian banyak calon siswa baru yang mendaftar, hanya ±140 siswa yang diterima setiap tahun. Untuk tahun ajaran 20112012 ini jumlah seluruh siswa adalah 392 siswa, terdiri dari 139 siswa kelas X, 113 siswa kelas XI dan 140 siswa kelas XII. D. Guru dan Karyawan Sampai dengan tahun ajaran 20112012 ini jumlah guru SMA Negeri 2 Sendawar adalah 33 orang, yang terdiri dari 22 guru tetap dan 11 guru tidak tetap PTT, dengan karyawan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 5 orang pegawai tata usaha, 1 orang kepala perpustakaan, 1 orang pelayan, 1 orang tukang kebun dan 1 orang teknisi komputer. E. Keadaan Sekolah Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, sekolah memiliki berbagai fasilitas utama. Fasilitas tersebut antara lain: 1. Keadaan Gedung a. Konstruksi bangunan : permanen b. Status kepemilikan : pemerintah 2. Keadaan Tanah a. Luas tanah seluruhnya : 37050 M2 b. Luas tanah bangunan : 1573 M2 c. Luas tanah halaman : 35477 M2 3. Sarana dan Prasarana Tabel 6. Jenis RuanganBangunan No Jenis Ruangan Banyaknya Ukuran 1 Ruang Kepala Sekolah 1 4x8 m 2 Ruang Wakil Kepala Sekolah 1 4x6 m 3 Ruang Administrasi 1 4x6 m Lanjutan Tabel 6. Jenis RuanganBangunan No Jenis Ruangan Banyaknya Ukuran 4 Ruang KelasTeori 14 8x9 m 5 Ruang Laboratorium: a. Fisika b. KimiaBiologi c. Bahasa d. Komputer 1 1 1 1 8x12 m 8x15 m 8x12 m 8x12 m 6 Ruang OSIS 1 3x7 m 7 Ruang BimbinganKonseling 1 3x7 m 8 Ruang UKS 1 3x7 m 9 Ruang Perpustakaan 1 3x7 m 10 Ruang Ibadah 1 8x12 m 11 Ruang Piket 1 7x7 m 12 Ruang Tunggu 1 7x7 m 13 Toilet: a. Kepala Sekolah b. GuruKaryawan c. Murid 1 2 12 2x2 m 2x2 m 1,5x2 m 14 Gudang 2 3x2 m Sumber : Laporan Bulanan SMA Negeri 2 Sendawar F. Visi dan Misi SMA Negeri 2 Sendawar 1. Visi SMA Negeri 2 Sendawar Perkembangan dan tantangan masa depan seperti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, globalisasi yang sangat cepat, era informasi dan berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu sekolah untuk merespon tantangan sekaligus peluang itu. SMA Negeri 2 Sendawar memiliki citra moral yang menggambarkan profil sekolah yang diinginkan di masa kini maupun di masa datang yang diwujudkan dalam Visi sekolah sebagai berikut: “Terwujudnya SMA Negeri 2 Sendawar sebagai institusi pendidkan yang menjadi idaman dan terpercaya bagi peserta didik maupun masyarakat untuk menimba yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 ”. 2. Misi SMA Negeri 2 Sendawar Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi SMA Negeri 2 Sendawar dirumuskan sebagai berikut: a. Membangun generasi muda yang memiliki keuanggulan intelektual, kecerdasan emosional, kecakapanketerampilan, budi pekerti luhur, iman, takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. b. Menciptakan dan mengembangkan masyarakat belajar yang kondusif, kreatif dan inovatif. c. Mewujudkan hubungan harmonis antarwarga sekolah, komite sekolah dan masyarakat. d. Memiliki siswa yang aktif dan kreatif lewat pengembangan dibidang akademik maupun non akademik. e. Menghasilkan lulusan yang berkualitas tinggi. G. Tujuan SMA Negeri 2 Sendawar 1. Tujuan Jangka Panjang a. Memenuhi Standar Nasional Pendidikan b. Memiliki tenaga pengajar yang profesional dan berkompetensi tinggi sehingga mampu meningkatkan mutu hasil belajar siswa. c. Memiliki aktivitas akademik yang mampu berkompetisi di bidang akademik dan mampu bersaing di tingkat kabupaten maupun Provinsi. d. Meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan di SMA Negeri 2 Sendawar dalam rangka pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. 2. Tujuan Jangka Pendek a. Menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan melalui penerapan berbagai model dan metode pembelajaran serta penggunaan media dan bahan ajar yang tepat. b. Menyelenggarakan pelatihan ketrampilan berbahasa asing dan ketrampilan komputer bagi pendidik dan tenaga pendidikan. c. Melengkapi ruang belajar dengan sarana IT seperti TV, komputer dan LCD. d. Meningkatkan Gain Score Achievment GSA rata-rata nilai Ujian Nasional setiap tahunnya. e. Menyediakan sarana penunjang perpustakaan yang lebih baik dan memadai. Menjalin hubungan yang baik dan harmonis dengan orang tua, masyarakat, pemerintah dan instansi dilingkungan sekolah dalam rangka menjalankan program sekolah guna terciptanya pola kerja sama yang lebih baik.

H. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Sendawar

STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 2 SENDAWAR LINGGANG BIGUNG TAHUN AJARAN 20112012 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI BARAT KEPALA SEKOLAH Franklin, S.Pd, M. Si WALI KELAS X X.1 Linda, S. Th X.2 Warsini, SE X.3 Mira Henny. A, S. Pd X.4 Besse Ernasari, S. Pd X.5 Siti Salamah, S. Ag WAKA SARANAPRAS Warsono, S.Pd WAKA KURIKULUM Yuliana. D, S.Pd WAKA KESISWAAN Selsius S, S.Pd WAKA HUMAS John E T, S.Pd BPBK Indra Prayudi, S. Pd KEPALA TU Arsius KOMITE SEKOLAH KA PERPUSTAKAAN Trifosa Sri Sundari WALI KELAS XII XII IPA 1 Slamat M, S.Pd XII IPA 2 Surohmad, S.Pd XII IPS 1 John Edy T, S.Pd XII IPS 2 Ropinus K, SE XII IPS 3 Basuki, S.Pd GURU MATA PELAJARAN SISWA SISWI Keterangan: : Garis Komando : Garis Koordinasi WALI KELAS XI XI IPA 1. Diana XI IPA 2. Rini XI IPS 1. Fransiska Y.F XI IPS 2. Lilies S.Pak Gambar 2. Struktur Organisasi SMAN2 Sendawar