Kesimpulan Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Negara Menurut Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

C. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan atas permasalahan-permasalahan dalam skripsi ini, maka dapat di tarik kesimpulan, bahwa: 1. Pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan barang milik negaradaerah. Barang milik negaradaerah yang tidak diperlukan bagi penyelenggaraan tugas pemerintahan negaradaerah dapat dipindahtangankan. Pemindahtanganan barang milik negaradaerah dilakukan dengan cara penjualan, tukar menukar, hibah, dan penyertaan modal pemerintah pusatdaerah. Dalam melakukan peralihan tersebut juga harus memperhatikan ketentuan tata cara perolehan tanah hak pengelolaan yang berasal dari tanah negara diatur dalam Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999. Secara garis besar, tahapan- tahapan perolehan hak pengelolaan pemberian hak, yaitu: a. Calon pemegang hak pengelolaan mengajukan permohonan pemberian hak pengelolaan kepada kepala badan pertanahan nasional republik indonesia melalui kepala kantor pertanahan kabupatenkota yang wilayah kerjanya meliputi letak tanah yang bersangkutan. b. Atas permohonan pemberian hak tersebut, kepala badan pertanahan nasional republik indonesia menerbitkan surat keputusan pemberian hak pengelolaan. Universitas Sumatera Utara c. Surat keputusan pemberian hak pengelolaan didaftarkan oleh pemohon hak pengelolaan kepada kepala kantor pertanahan kabupatenkota yang wilayah kerjanya meliputi letak tanah yang bersangkutan. d. Maksud pendaftaran tanah tersebut adalah untuk diterbitkan sertipikat hak pengelolaan sebagai tanda bukti hak oleh kepala kantor pertanahan kabupatenkota yang wilayah kerjanya meliputi letak tanah yang bersangkutan 2. Pemberian hak atas tanah negara menurut Pasal 1 ayat 8 Peraturan Menteri Negara AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pemberian hak atas tanah adalah penetapan pemerintah yang memberikan sesuatu hak atas tanah negara, perpanjangan jangka waktu hak, pembaharuan hak, perubahan hak, termasuk pemberian hak di atas tanah hak pengelolaan. Dalam pemberian hak ini, hak pengelolaan diperoleh dari tanah yang berasal dari tanah negara yang dimohonkan oleh pemegang hak pengelolaan. Pemindahtanganan barang milik negaradaerah dilakukan dengan cara penjualan, tukar menukar, hibah, dan penyertaan modal pemerintah pusatdaerah. Dalam pelaksanaan alih fungsi tanah negaradaerah tentunya memerlukan serangkaian prosedur pelaksanaan alih fungsi sampai kepada tahap keluarnya izin atau persetujuan dari pengelola barang maupun dari presiden. 3. Berbagai macam masalah mewarnai alih fungsi tanah milik negaradaerah ini antara lain: Universitas Sumatera Utara a. Kendala dalam pengosongan lahan objek alih fungsi. Hal ini terjadi karena objek barang milik negaradaerah yang berupa tanah dinaungi oleh masyarakat sejak lama sehingga pada saat pengguna barang ingin menggunakan tanah dan melakukan pengosongan lahan merasa kesulitan, sehingga memperlambat waktu untuk membangun insfrastruktur yang dibutuhkan. b. Kendala selanjutnya adalah perlawanan dari masyarakat yang merasa dirugikan, karena tempat tinggal mereka yang berada diatas tanah milik negaradaerah di bongkar paksa. Terkadang perlawanan masyarakat ini sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka dikarenakan bentrokan antara masyarakat dan aparat pengamanan. c. Kendala lainnya yang dirasakan adalah terlalu besarnya biaya yang diminta masyarakat terkait ganti rugi atas rumah yang berada diatas tanak milik negaradaerah yang di bongkar paksa akibat adanya alih fungsi tanah negaradaerah antara pengelola barang dengan pengguna barang. Selain kendala teknis dilapangan kendala lain yang dirasakan dalam alih fungsi tanah negara ini adalah kendala yuridis yang timbul dari peraturan pemerintah itu sendiri, kendala-kendala tersebut yakni: a. Belum adanya keseragaman unifikasi dan kesatuan kodifikasi peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pelaksanaan alih fungsi tanah negara dimana belum semua pihak menyadari peraturan baru ini dikarenakan peraturan pemerintah ini berlaku mulai April 2014. Universitas Sumatera Utara b. Belum tersosialisasinya peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai pelaksanaan alih fungsi tanah milik negaradaerah ini dengan baik. Terkait kendala-kendala tersebut diatas, adapun langkah yang harus diambil untuk memaksimalkan pelaksanaan alih fungsi tanah milih negaradaerah, antara lain: a. Perbaikan sarana dan prasarana penunjang bagi masyarakat, seperti perbaikan sarana perumahan masyarakat, penyediaan rumah susun, dan penyediaan rumah murah bagi masyarakat, agar nantinya masyarakat tidak lagi menempati tanah milik negaradaerah tanpa izin. b. Penyuluhan kepada semua pihak terkait akibat alih fungsi tanah milik negaradaerah. c. Meningkatkan koordinasi antara dinas terkait, seperti dinas tata ruang, dewan perencanaan wilayah, dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan rakyat daerah, dan pihak swasta selaku pengguna barang milik negaradaerah. d. Pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggar rencana tata ruang wilayah, terutama dalam hal pengalihan tanah milik negaradaerah yang diselewengkan. e. Melibatan masyarakat dalam penataan ruang. f. Penyediaan lahan bagi masyarakat, mengingat perebutan pemanfaatan tanah negara sering terjadi di Indonesia.

D. Saran

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pengelolaan Aset Bpjs Kesehatan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan

2 61 116

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Negara Menurut Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

1 86 101

Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Franchise Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997

1 72 98

Tinjauan Yuridis Terhadap Pembangunan Rumah Susun Yang Dibangun Dengan Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

1 74 127

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu

2 45 103

Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Wakaf Menurut Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Di Kota Padang

0 38 137

Analisis Yuridis Terhadap Alih Fungsi Hutan Lindung Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 2 1

NOMOR 33PMK.062012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara

0 1 46

Peraturan Pemerintah Nomor3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997

0 0 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARADAERAH A. Pengertian Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah - Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Negara Menurut Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan B

0 0 31