c. Bahan hukum tersier
Bahan hukum tersier yaitu semua dokumen yang berisi tentang konsep- konsep dan keterangan keterangan yang mendukung bahan hukum primer dan
bahan hukum sekunder, seperti kamus, ensklopedia dan sebagainya. 3. Teknik pengumpulan data
Untuk memperoleh suatu kebenaran ilmiah dalam penulisan skripsi, maka digunakan metode pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan, yaitu
mempelajari dan menganalisis secara sistematis digunakan buku-buku, surat kabar, makalah ilmiah, majalah, internet, peraturan perundang-undangan dan
bahan-bahan lain yang berhubungan dengan materi yang dibahas dalam skripsi ini.
7
4. Analisis data Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis kualitatif,
yaitu data yang diperoleh kemudian disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisis secara kualitatif untuk mencapai kejelasan masalah yang akan dibahas
dan hasilnya tersebut dituangkan dalam bentuk skripsi. Metode kualitatif dilakukan guna mendapatkan data yang deskriptif, yaitu data-data yang akan
diteliti dan dipelajari sesuatu yang utuh.
F. Keaslian Penulisan
Penulisan skripsi yang berjudul “Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Negara Menurut Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun
2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah ” adalah hasil pemikiran
7
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta : UI Press, 1986, hlm. 24.
Universitas Sumatera Utara
sendiri. Skripsi ini menurut sepengetahuan, belum pernah ada yang membuat. Kalaupun ada seperti beberapa judul skripsi yang diuraikan di bawah ini dapat
diyakinkan bahwa substansi pembahasannya berbeda. Dengan demikian keaslian penulisan skripsi ini dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan ilmiah.
Pengujian tentang kesamaan dan keaslian judul yang diangkat di perpustakaan fakultas hukum universitas sumatera utara juga telah dilakukan dan dilewati, maka
ini juga dapat mendukung tentang keaslian penulisan.
G. Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan menguraikan pembahasan masalah skripsi ini, maka penyusunannya dilakukan secara sistematis. Skripsi ini terbagi dalam lima
bab, yang gambarannya sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Dalam bab ini yang akan dibahas mengenai latar belakang,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penulisan, metode penelitian, keaslian penulisan, dan tinjauan pustaka.
BAB II TINJAUAN
UMUM TENTANG
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DAERAH
Dalam bab ini yang akan dibahas mengenai pengertian pengelolaan barang milik negaradaerah, pejabat pengelola,
pengguna barang milik negaradaerah, penggunaan barang milik negara daerah, dan pertanggungjawaban pengelolaan
barang milik negaradaerah. BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG ALIH FUNGSI TANAH NEGARA
Universitas Sumatera Utara
Dalam bab ini yang akan dibahas mengenai pengertian alih fungsi tanah negara, jenis-jenis alih fungsi tanah negara,
para pihak dalam pelaksanaan alih fungsi tanah negara, hak dan kewajiban para pihak dalam pelaksanaan alih fungsi
tanah negara. BAB IV
PELAKSANAAN ALIH FUNGSI TANAH NEGARA DAN AKIBATNYA MENURUT KETENTUAN PP
NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARADAERAH
Dalam bab ini yang akan dibahas mengenai persyaratan dalam pelaksanaan alih fungsi tanah negara menurut
ketentuan PP Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah, prosedur pelaksanaan alih
fungsi tanah negara menurut ketentuan PP Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah,
dan hambatan-hambatan yang terjadi selama dalam pelaksanaan alih fungsi tanah negara upaya yang telah
diambil untuk menyelesaikannya BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini adalah bab penutup, yang merupakan bab terakhir
dimana akan diberikan kesimpulan dan saran mengenai permasalahan yang dibahas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARADAERAH
A. Pengertian Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah