Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah

2. Wajib memelihara objek kerja sama penyediaan infrastruktur dan barang hasil kerja sama penyediaan infrastruktur. 3. Dapat dibebankan pembagian kelebihan keuntungan sepanjang terdapat kelebihan keuntungan yang diperoleh dari yang ditentukan pada saat perjanjian dimulai clawback. 4. Mitra kerja sama penyediaan infrastruktur harus menyerahkan objek kerja sama penyediaan infrastruktur dan barang hasil kerja sama penyediaan infrastruktur kepada pemerintah pada saat berakhirnya jangka waktu kerja sama penyediaan infrastruktur sesuai perjanjian, dan 5. Barang hasil kerja sama penyediaan infrastruktur menjadi barang milik negaradaerah sejak diserahkan kepada pemerintah sesuai perjanjian. 41

D. Pertanggungjawaban Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah

Pengelolaan barang milik negaradaerah dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai. Barang milik negaradaerah meliputi barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja negaradaerah dan barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah. Barang yang berasal dari perolehan lainnya yang sah meliputi barang yang diperoleh dari hibahsumbangan atau yang sejenis, barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjiankontrak, barang yang diperoleh sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan atau barang 41 Pasal 39 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah Universitas Sumatera Utara yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Dalam mengelola barang milik negaradaerah tentunya memerlukan rangkaian proses mulai dari cara mendapatkan hak pengelolaan sampai pertanggungjawaban atas pengelolaan barang milik negaradaerah tersebut. Bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan barang milik negaradaerah meliputi penatausahaan atas barang milik negaradaerah. Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang milik negaradaerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 1. Dalam hal pembukuan pengelola barang harus melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik negaradaerah yang berada di bawah penguasaannya ke dalam daftar barang pengelola menurut penggolongan dan kodefikasi barang. Pengguna barangkuasa pengguna barang harus melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik negaradaerah yang status penggunaannya berada pada pengguna barangkuasa pengguna barang ke dalam daftar barang penggunadaftar barang kuasa pengguna menurut penggolongan dan kodefikasi barang. Pengelola barang menghimpun daftar barang pengguna daftar barang kuasa pengguna. Pengelola barang menyusun daftar barang milik negaradaerah berdasarkan himpunan daftar barang penggunadaftar barang kuasa pengguna dan daftar barang pengelola menurut penggolongan dan kodefikasi barang. Penggolongan dan kodefikasi barang milik negara ditetapkan oleh menteri keuangan. Penggolongan dan kodefikasi Universitas Sumatera Utara barang milik daerah ditetapkan oleh menteri dalam negeri setelah mendapat pertimbangan menteri keuangan. 42 2. Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik negaradaerah. Dalam hal inventarisasi pengguna barang melakukan inventarisasi barang milik negaradaerah paling sedikit satu kali dalam lima tahun. Dalam hal barang milik negaradaerah yang berupa persediaan dan konstruksi dalam pengerjaan, inventarisasi dilakukan oleh pengguna barang setiap tahun. Pengguna barang menyampaikan laporan hasil inventarisasi kepada pengelola barang paling lama 3 tiga bulan setelah selesainya inventarisasi. 43 Pengelola barang juga haru melakukan inventarisasi barang milik negaradaerah berupa tanah danatau bangunan yang berada dalam penguasaannya paling sedikit satu kali dalam lima tahun. 44 3. Dalam hal pelaporan kuasa pengguna barang harus menyusun laporan barang kuasa pengguna semesteran dan tahunan sebagai bahan untuk menyusun neraca satuan kerja untuk disampaikan kepada pengguna barang. Pengguna barang selanjutnya menghimpun laporan barang kuasa pengguna semesteran dan tahunan sebagai bahan penyusunan laporan barang pengguna semesteran dan tahunan. Laporan barang pengguna digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca kementerianlembagasatuan kerja perangkat daerah untuk 42 Pasal 84 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah 43 Pasal 85 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah 44 Pasal 86 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah Universitas Sumatera Utara disampaikan kepada pengelola barang. 45 Pengelola barang harus menyusun laporan barang pengelola semesteran dan tahunan. Pengelola barang harus menghimpun laporan barang pengguna semesteran dan tahunan serta laporan barang pengelola sebagai bahan penyusunan laporan barang milik negaradaerah. Laporan barang milik negaradaerah nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk menyusun neraca pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 46 Setiap kerugian negaradaerah akibat kelalaian, penyalahgunaan atau pelanggaran hukum atas pengelolaan barang milik negaradaerah diselesaikan melalui tuntutan ganti rugi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan dimana setiap pihak yang mengakibatkan kerugian negara daerah dapat dikenakan sanksi administratif danatau sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 47 45 Pasal 87 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah 46 Pasal 88 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah 47 Pasal 99 PP Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah Universitas Sumatera Utara BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG ALIH FUNGSI TANAH NEGARA

A. Pengertian Alih Fungsi Tanah Negara

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Terhadap Pengelolaan Aset Bpjs Kesehatan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Kesehatan

2 61 116

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Negara Menurut Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

1 86 101

Tinjauan Yuridis Terhadap Perlindungan Hukum Bagi Franchise Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997

1 72 98

Tinjauan Yuridis Terhadap Pembangunan Rumah Susun Yang Dibangun Dengan Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

1 74 127

Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Dan Pengelolaan Perwakafan Tanah Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf Di Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu

2 45 103

Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Wakaf Menurut Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Di Kota Padang

0 38 137

Analisis Yuridis Terhadap Alih Fungsi Hutan Lindung Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan Juncto Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

0 2 1

NOMOR 33PMK.062012 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Sewa Barang Milik Negara

0 1 46

Peraturan Pemerintah Nomor3 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997

0 0 12

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARADAERAH A. Pengertian Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah - Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Alih Fungsi Tanah Negara Menurut Ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan B

0 0 31