Pengukuran Awal dan Perhitungan Konstanta Puntiran Kawat k

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian berupa hasil pengukuran dan perhitungan untuk menentukan konstanta gravitasi G disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

4.1.1 Pengukuran Awal dan Perhitungan Konstanta Puntiran Kawat k

Pengukuran massa bola M, massa silinder m, massa batang M b , panjang batang P b , diameter batang R b , lengan momen l, jarak bola ke pusat rotasi b, jarak silinder ke pusat rotasi c dan jarak cermin ke layar Y perlu diketahui sebelum melakukan percobaan. Hasil pengukuran terhadap besaran tersebut adalah sebagai berikut : M b = 61,5 ± 0,05 10 -3 kg l = 25 ± 0,05 10 -2 m R b = 0,8 ± 0,05 10 -2 m b = 25 ± 0,05 10 -2 m P b = 52 ± 0,05 10 -2 m c = 25 ± 0,05 10 -2 m Y = 360 ± 0,05 10 -2 m Sebelum melakukan perhitungan terhadap konstanta gravitasi G, terlebih dahulu menghitung momen inersia batang dengan persamaan 2.29 dan periode osilasi persamaan 3.1 yang digunakan untuk menghitung besarnya konstanta puntiran kawat menggunakan persamaan 2.27. Momen inersia batang I sebesar ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ + = 2 12 2 2 b b b b R P M I 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ + = − − − 2 10 8 , 12 10 52 10 5 , 61 2 2 2 2 3 x x 3 10 39 , 1 − = x kgm 2 4.1 Ralat perhitungan I menggunakan persamaan 3.5 I R R P P M M I b b b b b b ⎪⎭ ⎪ ⎬ ⎫ ⎪⎩ ⎪ ⎨ ⎧ ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∆ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∆ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∆ = ∆ 2 2 2 6 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 10 39 , 1 10 8 , 10 05 , 10 52 6 10 05 , 10 5 , 61 10 05 , − − − − − − − ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = x x x x x x x x x 5 10 14 , 6 − = x kgm 2 4.2 Hasil pengukuran periode osilasi batang dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Periode osilasi No 10T s T s 1 825,10 82,51 2 824,81 82,48 3 824,71 82,47 4 831,92 83,19 5 818,51 81,85 6 821,53 82,15 7 824,51 82,45 8 831,22 83,12 9 819,51 81,95 10 826,22 82,62 Dari data Tabel 4.1 periode osilasi rata-rata yang dihitung dengan menggunakaan persamaan 3.1 adalah − T = 82,48 ± 0,18 s. Setelah mendapatkan nilai momen inersia batang dan periode osilasi maka konstanta puntiran kawat dapat dihitung menggunakan persamaan 2.27, yaitu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 2 4 T I k π = 2 3 2 48 , 82 10 39 , 1 14 , 3 4 − = x x x 6 10 05 , 8 − = x kg m 2 s -2 4.3 Selanjutnya dengan menggunakan persamaan 3.7, 4.1, 4.2, ralat untuk konstanta puntiran kawat sebesar 6 2 2 3 5 10 05 , 8 48 , 82 18 , 2 10 39 , 1 10 14 , 6 − − − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = ∆ x x x x x k 8 10 00 , 5 − = x kg m 2 s -2 4.4

4.1.2 Konstanta Gravitasi