Alur Pelaksanaan Penelitian Pembuatan Mesin Pengering Handuk Skematik Pengambilan Data

3.4 Tata Cara Penelitian

3.4.1 Alur Pelaksanaan Penelitian

Alur pelaksanaan penelitian mesin pengering handuk disajikan dalam Gambar 3.26. Gambar 3.26 Skematik diagram alur penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.4.2 Pembuatan Mesin Pengering Handuk

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan mesin pengering handuk yaitu : a. Merancang bentuk dan model mesin pengering handuk. b. Membuat rangka mesin pengering handuk dengan bahan besi sikul L. c. Pemasangan balok kayu sebagai alas komponen, seperti; evaporator, kompresor, kondensor, kipas dan heat exchanger. d. Pemasangan tampungan air evaporator dan pemanas kipas. e. Pemasangan komponen yang terdiri dari evaporator, kondensor, kompresor, filter, dan heat exchanger. f. Pemasangan pipa kapiler, pipa-pipa tembaga dan pengelasan sambungan antar pipa. g. Pemasangan pompa kalor. h. Pemasangan water heater. i. Pemasangan selang dari pompa kalor ke water heater kemudian ke heat exchanger. j. Pemasangan set pressure gauge. k. Pemotongan plat seng dengan ukuran sesuai pada rangka. l. Pemsangan plat pada rangka untuk membuat casing. m. Proses pengelingan casing dengan paku keling. n. Pemasangan pintu. o. Pemasangan komponen kelistrikan dan perkabelan mesin pengering handuk. p. Pemasangan busa untuk meminimalisir kebocoran udara. q. Pembuatan lemari mesin pengering handuk. r. Pemasangan kipas. s. Pemasangan styrofoam sebagai dalam dan pemasangan busa pada pintu-pintu. t. Pemasangan kelistrikan pada lemari pengering. u. Pemasangan fitting 10 lampu. v. Pembuatan rangka penyangga hanger. Kemudian ikat ujung tiang besi rangka menyilang dengan kawat.

3.4.3 Proses Pengisian Refrigeran 134a

Sebelum pengisian refrigeran diperlukan beberapa proses yaitu proses pemetilan dan proses pemvakuman agar mesin pengering dapat digunakan.

3.4.3.1 Proses Pemetilan

Pemberian metil pada pipa kapiler yang telah dipasang atau dilas pada evaporator, dengan cara yaitu : a. Hidupkan kompresor dan tutup pentil tersebut. b. Kemudian tuang metal kira-kira 1 tutup botol metil. c. Berikan 1 tutup botol metil tersebut pada ujung pipa kapiler, kemudian dihisap oleh pipa kapiler tersebut. d. Matikan kompresor dan las ujung pipa kapiler pada lubang keluar pada filter.

3.4.3.2 Proses Pemvakuman

Pemvakuman adalah proses untuk menghilangkan udara, uap air dan kotoran korosi yang terjebak dalam siklus mesin kompresi uap. Berikut langkah- langkah pemvakuman, antara lain : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Persiapkan pressure gauge berikut 1 selang berwarna biru low pressure, yang dipasang pada pentil yang sudah dipasang dopnya dan 1 selang berwarna merah high pressure, yang dipasang pada tabung refrigeran. b. Pada saat pemvakuman, kran manifold diposisiskan terbuka dan kran tabung refrigeran diposisikan tertutup. c. Hidupkan kompresor, secara otomatis udara yang terjebak dalam siklus akan keluar melalui potongan pipa kapiler yang telah dilas dengan lubang keluar filter. d. Pastikan bahwa udara yang terjebak telah habis. Untuk memastikanya dengan cara menyalakan korek api dan ditaruh di depan ujung potongan pipa kapiler. e. Selain itu, pada jarum pressure gauge akan menunjukan angka 0 psi. f. Cek kebocoran pada sambungan-sambungan pipa dan katup dengan busa sabun. Jika terdapat gelembung-gelembung udara maka sambungan tersebut masih terjadi kebocoran. g. Setelah dipastikan semua tidak terjadi kebocoran, langkah selanjutnya mengelas ujung potongan pipa kapiler tersebut.

3.4.3.3 Proses Pengisian Refrigeran

Proses pengisian refrigeran pada mesin pengering handuk diperlukan beberapa prosedur seperti berikut : a. Pasanglah salah satu selang pressure gauge berwarna biru pada katup pengisian katup tengah pressure gauge kemudian ujung selang pressure gauge satunya pada katup tabung refrigeran 134a, seperti pada Gambar 3.27. Gambar 3.27 Katup pengisian refrigeran. b. Hidupkan kompresor dan buka keran pada katup tabung refrigeran secara perlahan-lahan. Pada tekanan high pressure gauge mencapai tekanan yang diinginkan, tutup keran pada katup tabung refrigeran. c. Setelah refrigeran terisi ke dalam siklus mesin, lepaskan selang pressure gauge. Cek lubang katup, sambungkan pipa-pipa dengan busa sabun guna mengetahui adanya kebocoran.

3.4.4 Skematik Pengambilan Data

Untuk mempermudah dalam pemahaman cara kerja mesin penegering handuk, alur dan sistem kerja ditampilkan dalam skematik mesin pengering handuk yang teliti tersaji pada Gambar 3.28. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.28 Skematik pengambilan data. Keterangan pada Gambar 3.28 a. Termokopel T 1 Termokopel berfungsi sebagai pengukur suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering. b. Termokopel T 2 Termokopel berfungsi sebagai pengukur suhu udara kering setelah melewati evaporator. c. Termokopel T 3 Termokopel berfungsi sebagai pengukur suhu udara kering setelah melewati kompresor. d. Termokopel T 4 Termokopel berfungsi sebagai pengukur suhu udara kering setelah melewati kondensor. e. Termokopel T 5 Temokopel berfungsi sebagai pengukur suhu udara kering setelah keluar dari lemari penegering. f. Termokopel T 6 Termokopel berfungsi sebagai pengukur suhu udara kering setelah melewati heat exchanger masuk ke dalam lemari pengering.

3.4.5 Langkah-langkah Pengambilan Data