f. Menghitung laju aliran massa udara pada sambungan atau saluran masuk
ruang pengering ṁ
udara
. Laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering
ṁ
udara
adalah debit udara Q
udara
dikali intensitas udara ρ
udara
sebesar 1,2 kgm
3
. Laju aliran massa udara saluran masuk ruang pengering ṁ
udara
dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.3. g.
Menghitung kemampuan mesin pengering handuk untuk menguapkan massa air M
2
dengan menggunakan massa air M
2
adalah laju aliran massa udara pada saluran masuk ruang pengering
ṁ
udara
dikalikan massa air yang berhasil diuapkan Δw dikalikan 3600 menit dapat dihitung menggunakan Persamaan
2.4. h.
Untuk memudahkan pembahasan hasil–hasil perhitungan proses pengeringan, maka digambarkan dalam grafik. Pembahasan dilakukan terhadap grafik yang
dihasilkan, dengan mengacu pada tujuan penelitian dan hasil penelitian orang lain.
3.6 Cara Mendapatkan Kesimpulan
Dari analisis yang sudah dilakukan akan diperoleh suatu kesimpulan. Kesimpulan merupakan inti sari hasil analisis penelitian dan kesimpulan harus
menjawab tujuan dari penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB IV HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN, DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil yang didapatkan dalam penelitian mesin pengering handuk sistem kompresi uap dibantu dengan 1 penukar kalor dan 10 lampu 25 watt dengan
variasi perasan menggunakan tangan dan perasan dengan bantuan mesin cuci meliputi : massa handuk kering, massa handuk basah awal, massa handuk basah
saat t, tekanan refrigerant yang masuk kompresor P
1
, tekanan refrigerant yang keluar kompresor P
2
, suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering T
1
, suhu udara kering setelah melewati evaporator T
2
, suhu udara kering setelah melewati kompresor T
3
, suhu udara kering setelah melewati kondensor T
4
, suhu udara kering keluar lemari pengering T
5
, suhu udara kering melewati heat exchanger di dalam lemari pengering T
6
. Pengujian dilakukan dengan 5 kali pengujian setiap variasinya, kemudian dihitung hasil rata-ratanya. Untuk
pengeringan handuk dengan perasan tangan, hasil rata-rata akan disajikan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1 Hasil rata-rata pengeringan handuk dengan perasan tangan.
Waktu t
Massa handuk
kering Massa
handuk basah
saat t=0 mt
Massa handuk
basah saat –t
mt+Δt Perbedaan
massa Δm=mt-
mt+Δt Kondisi udara luar
T
1
T
wb
Menit kg
kg Kg
kg ˚C
˚C 1,800
4,757 4,757
0,000 26,98
26,9 15
1,800 4,757
4,472 0,285
30,42 27,3
30 1,800
4,757 4,068
0,404 30,34
27,5 45
1,800 4,757
3,746 0,322
30,48 27,2
60 1,800
4,757 3,403
0,343 30,82
27,2 75
1,800 4,757
3,050 0,353
30,24 26,9
90 1,800
4,757 2,696
0,354 31,10
27,3 105
1,800 4,757
2,387 0,309
31,22 27
120 1,800
4,757 2,121
0,266 31,38
27 135
1,800 4,757
1,916 0,205
31,46 27
150 1,800
4,757 1,791
0,124 31,60
26,9 Tabel 4.1 Lanjutan hasil rata-rata pengeringan handuk dengan perasan tangan.
Tekanan kerja Suhu udara setelah melewati
Suhu udara keluar lemari
pengering Evap
Komp Kond
HE P
evap
P
komp
T
2
T
3
T
4
T
6
T
5
T
wb
Psig Psig
˚C ˚C
˚C ˚C
˚C ˚C
55 225
18,00 31,04
35,58 53,58
51,44 31,4
17,60 32,02
38,88 54,34
49,98 31,4
18,08 32,86
40,22 54,36
50,52 31,2
18,30 33,32
40,26 53,44
49,64 30,9
18,38 33,16
40,20 54,20
50,10 31,2
18,62 33,40
40,42 54,76
50,76 31,2
18,22 33,14
40,34 54,64
50,80 31,2
18,08 32,74
40,54 54,66
50,90 31,2
17,94 33,28
40,62 54,38
51,26 30,9
17,80 33,40
40,44 54,26
51,00 31,2
18,24 33,38
40,48 53,78
51,00 31,2
Untuk variasi pengeringan dengan bantuan mesin cuci. Mesin cuci yang digunakan adalah mesin cuci Electrolux EW-F10741 dengan kapasitas 8 kg,
kemudian handuk dikeringkan dengan kecepatan 1200 Rpm selama 13 menit. Hasil rata- rata dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil rata-rata pengeringan handuk dengan perasan mesin cuci.
Waktu t Massa
handuk kering
Massa handuk
basah saat t=0
mt Massa
handuk basah saat
–t mt+Δt
Perbedaan massa
Δm=mt- mt+Δt
Kondisi udara luar T
1
T
wb
Menit kg
kg Kg
kg ˚C
˚C 1,800
2,493 2,493
0,000 31,88
26,9 15
1,800 2,493
2,209 0,284
31,72 26,9
30 1,800
2,493 1,960
0,249 31,74
26,9 45
1,800 2,493
1,783 0,177
31,46 26,9
Tabel 4.2 Lanjutan hasil rata-rata pengeringan handuk dengan perasan mesin cuci. Tekanan kerja
Suhu udara setelah melewati Suhu udara
keluar lemari pengering
Evap Komp
Kond HE
P
evap
P
komp
T
2
T
3
T
4
T
6
T
5
T
wb
Psig Psig
˚C ˚C
˚C ˚C
˚C ˚C
55 225
18,84 36,00
40,94 53,00
51,44 31,3
18,72 36,62
41,00 54,68
50,70 31,2
18,38 36,20
41,10 53,64
50,50 31,4
18,58 36,18
41,16 54,64
50,60 31,3
Sebagai perbandingan Tabel 4.3, menampilkan data pengeringan handuk menggunakan sinar matahari.
Tabel 4.3 Hasil pengeringan handuk dengan panas matahari.
Waktu t Massa
handuk kering
Massa handuk basah
saat t=0 mt Massa handuk
basah saat –t
mt+Δt Perbedaan
massa Δm=mt- mt+Δt
Menit kg
Kg kg
Kg 1,800
4,790 4,790
0,000 15
1,800 4,790
4,650 0,140
30 1,800
4,790 4,500
0,150 45
1,800 4,790
4,315 0,185
60 1,800
4,790 4,125
0,190 75
1,800 4,790
3,940 0,185
90 1,800
4,790 3,755
0,185 105
1,800 4,790
3,555 0,200
120 1,800
4,790 3,350
0,205 135
1,800 4,790
3,150 0,200
150 1,800
4,790 2,985
0,165 165
1,800 4,790
2,865 0,120
180 1,800
4,790 2,705
0,160 195
1,800 4,790
2,495 0,210
210 1,800
4,790 2,300
0,195 225
1,800 4,790
2,200 0,100
240 1,800
4,790 2,090
0,110 255
1,800 4,790
1,990 0,100
270 1,800
4,790 1,880
0,110 285
1,800 4,790
1,735 0,145
4.2 Perhitungan