30
informasi yang dimiliki dan diperoleh. Informasi yang diberikan oleh subjek berupa pernyataan, kata-kata, pendapat atau pandangan mengenai subjek
penelitian.
D. Teknik PengambilanPemilihan Subjek
Langkah pertama yang peneliti ambil dalam penelitian ini yaitu pendekatan secara pribadi kepada pemilik bengkel dimana para pemuda desa Batur biasa
berkumpul atau tempat yang paling sering digunakan untuk mengisi waktu kosong subjek. Melalui pemilik bengkel, peneliti mulai mengenal dan diperkenalkan
secara pribadi kepada setiap pemuda yang ada di Desa Batur. Hasil dari perkenalan tersebut peneliti menemukan subjek yang sesuai dengan kriteria untuk
menjadi subjek atau narasumber dalam penelitian ini.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap kegiatan penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat,
teperinci dan dapat dipercaya serta dapat dipertanggungjawabkan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan harus tepat. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara indepth interview. 1.
Wawancara
Wawancara merupakan alat mengumpulkan informasi-informasi yang dibutuhkan peneliti secara lisan. Peneliti menggunakan teknik wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur. Langkah-langkah yang dilakukan peneliti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
adalah menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan, menyiapkan pokok-pokok yang akan dibicarakan, menuliskan hasil wawancara ke dalam
catatan lapangan, dan mengidentifikasi tindak lanjut wawancara yang telah di diperoleh Sugiyono 2010: 322. Selain itu peneliti menyiapkan alat rekam
suara seperti tape recorder ataupun handphone untuk subjek hasil wawancara dengan subjek. Hasil wawancara sendiri akan dirubah dalam bentuk verbatim
dengan cara menuliskan setiap kata per kata percakapan dalam wawancara. Dalam penelitian ini peneliti telah menyiapkan panduan wawancara
terstruktur. Panduan wawancara terstruktur dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Panduan wawancara NO
ASPEK DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. Kepribadian
a. Apa yang membuat anda memilih bekerja
sebagai penambang
pasir daripada
melanjutkan pendidikan kuliah? b.
Apa yang anda harapkan dari pilihan anda? c.
Apakah anda bersemangat dalam menjalankan pilihan anda?
2. Jenis kelamin dan
perkawinan a.
Apakah hubungan anda dengan lawan jenis mempengaruhi pencapaian keinginan anda?
Apakah anda menjadi lebih termotivasi atau tidak?
b. Mana yang lebih anda nikmati, bekerja
dengan lawan jenis atau sesama jenis? c.
Apakah anda dengan mudah membangun persahabatan dengan oranglain baik pria
maupun wanita? 3.
Usia dan Kesehatan a.
Pada usia berapa anda akan mencapai target hidup anda dengan segala yang anda miliki
32
di sini? b.
Adakah hubungan kesehatan dengan kebahagiaan anda?
4. Pendidikan,
kompetensi dan pekerjaan-
pendapatan a.
Apakah pendidikan
mempengaruhi pencapaian keinginan anda?
b. Apakah kemampuan anda mendukung
pencapaian keninginan
anda? Apakah
mampu berani berani bersaing dengan orang yang kuliah?
c. Jika harus memilih, anda ingin melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi atau tidak? Alasan?
d. Menurut anda, seseorang yang kuliah apakah
akan berbeda dengan orang yang tidak kuliah dalam mencapai keinginan hidupnya? Coba
beri alasan
e. Seandainya anda kuliah, apakah akan
membuaat anda merasa lebih baik atau tidak? Mengapa demikian?
f. Bagaimana cara anda mencapai target
pendapaatan sesuai keinginan anda dengan bekerja di sungai sebagai penambang pasir?
g. Apakah anda puas dengan yang anda
dapatkan saat ini? h.
Apakah jumlah pendapatan mempengaruhi kebahagiaan anda?
i. Menurut anda, apakah orang yang kuliah bisa
mendapatkan penghasilan seperti anda? Atau akan berbeda?
5. Agama
Ketika keinginan anda tercapai, apakah yang anda lakukan pertama kali? Apa yang anda
lakukan sebagai ujud syukur?
6. Waktu luang
a. Apa yang anda lakukan saat ada waktu
luang? Apakah anda menikmatinya dengan hati yang senang?
7. Peristiwa kehidupan
Ceritakan bagaimana anda sampai memilih pilihan anda bekerja di sungai
33
2. Observasi
Teknik pengumpulan data kedua yang dilakukan oleh peneliti adalah observasi. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan peneliti
untuk mengamati perilaku dan proses kerja subjek. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif moderat dengan terlibat
dalam kegiatan sehari-hari subjek. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh subjek dalam beberapa kegiatan.
Dengan observasi pastisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam, dan sampai mengetahui pada tingkat makna dari setiap
perilaku yang nampak. Dalam setiap observasi ini peneliti menyiapkan catatan lapangan untuk mencatat setiap perilaku dan proses kerja subjek sebagai
sumber data. Catatan lapangan juga sering digunakan peneliti ketika dalam proses menjalankan teknik wawancara baik terstruktur maupun tidak
terstruktur. F.
Teknik Analisis Data
Bogdan Sugiyono: 2010 mengatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain sehinggga mudah untuk dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Nastion
menyatakan bahwa,”melakukan analisis data adalah pekerjaan sulit, memerlukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yang tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis,
sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dengan sifat penelitiaannya. Dengna bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain
oleh peneliti yang berbeda”. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
interaktif Interactive Model of Analisys yang memiliki tiga komponen yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasinya. Dalam
bentuk ini, peneliti tetap bergerak di antara ketiga komponen dengan komponen pengumpul data selama proses pengumpulan data berlangsung. Sesudah
pengumpulan data, kemudian bergerak di antara data reduksi, data display, dan conclusing drawing dengan menggunakan waktu yang tersisa bagi penelitian.
Berikut penjelasan dari masing-masing tahap:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dari beberapa sumber antara lain buku-buku yang relevan, informasi dan keterangan berupa
pendapat, tanggapan, serta pandangan yang diperoleh dari subjek. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Data dikumpulkan
oleh peneliti merupakan data-data yang dapat menunjang penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini, fokus wawancara berkaitan
dengan persepsi remaja mengenai pendidikan tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal yang penting, dicari tema dan polanya, dan membuang
yang tidak perlu.dengan demikian, peneliti lebih mudah untuk mencari data yang diperlukan. Pada saat reduksi data, peneliti menentukan beberapa subjek
yang paling sesuai dengan apa yang diperlukan oleh peneliti, sehingga data yang akan diperoleh menjadi lebih akurat dalam mendeskripsikan
kebahagiaan pemuda Desa Batur yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tinggi.
3. Sajian Data
Sajian data dilakukan merangkai data atau informasi yang telah direduksi dalam bentuk narasi kalimat, gambarskema, maupun tabel yang
memungkinkan kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian data ini merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis
sehingga bila dibaca mudah dipahami mengenai berbagai hal yang terjadi dalam penelitian, yang memungkinkan peneliti untuk melakukan sesuatu pada
analisistindakan lain berdasarkan pemahaman tersebut. Pada awal pengumpulan data hingga penyajian data, peneliti melakukan pencatatan dan
membuat pernyataan untuk membuat kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam.
36
4. Verifikasi DataPenarikan Kesimpulan
Langkah terakhir dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal
yang dikemukakan masih bersifat sementara dan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
G. Validitas Data