Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak Berkelanjutan PIKAB VIII
Bandung, 27-28 Nopember 2010 17
IV. PERAN NUTRISI GANGLIOSIDA
Diet sfingolipid terdapat dalam daging, ikan, telur, dan susu,
11
kuning telur mengandung 2,5 mg GM
4
, 8,5 mg GM
3
, dan 1,5 mg GD
3
.
12
Gangliosida juga telah berhasil diisolasi dari hati ayam sekitar 330 nmolg hati, dengan GM
4
dan GM
3
merupakan gangliosida utama utamanya.
13
Tumbuh-tumbuhan bukan merupakan sumber gangliosida karena tidak memiliki jalur metabolisme yang
memadai untuk sintesis asam sialat. Pan
14
meneliti bahwa gangliosida pada ASI dapat terdeteksi secara kuantitatif pada volume 0,2-0,3 ml, sedangkan pada susu sapi dapat terdeteksi
pada volume 0,4-0,6 ml. Jumlah total gangliosida pada kolostrum ASI dan ASI matur pun berbeda,
yaitu 9,51±1,16 mg LBSAL dan 9,07 ± 1,15 mg LBSAL. Beberapa susu formula untuk bayi saat ini telah dilengkapi dengan gangliosida, namun dengan
kandungan yang berbeda-beda. Perbedaan kadar kandungan gangliosida pada susu formula tersebut sangat mungkin dipengaruhi oleh perbedaan spesies dan
makanan sapi penghasil susu serta metode pembuatan susu formula.
Air susu sapi digunakan sebagai bahan dasar pembuatan susu formula karena distribusi gangliosida air susu sapi mirip dengan distribusi gangliosida
dalam ASI, walaupun kandungan gangliosida air susu sapi lebih rendah. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dan dengan mempertimbangkan peran potensial
gangliosida dalam ASI, suplementasi gangliosida pada susu formula bisa berpengaruh pada fisiologis neonatus.
5
V. DIGESTI DAN ABSORPSI
Pada manusia, lipid dalam jumlah besar yang terserap dari makanan misalnya trigliserida dihidrolisis secara cepat dalam saluran cerna bagian atas oleh
lipase pankreas. Sfingolipid dalam makanan akan dihidrolisis secara berurutan menjadi komponen-komponen seramid, sfingosin, dan asam lemak melalui
proses yang lebih lambat di seluruh bagian usus.
15,16
Hal ini terjadi karena hidrolisis sfingolipid dilakukan oleh enzim mukosa saluran cerna bukan oleh
lipase pancreas.
17
Proses katabolisme sfingolipid terjadi di dalam lisosom secara berurutan mengeluarkan gula dari ujung hidrofilik inti seramida dan
diperlukan enzim spesifik yaitu glukosidase, galaktosidase, heksosaminidase, neuromidase, dan sulfatase. Eliminasi residu terminal asam sialat adalah
langkah pertama degradasi polisialogangliosida, tampak pada Gambar 3.
Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak Berkelanjutan PIKAB VIII
18 Bandung, 27-28 Nopember 2010
Gambar 3. Jalur Katabolisme Gangliosida
Sumber: Gurr dkk.
19
Gangliosida yang berasal dari susu manusia mencapai saluran cerna secara utuh setelah melewati suasana asam pada lambung bayi.
Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak Berkelanjutan PIKAB VIII
Bandung, 27-28 Nopember 2010 19
Gambar 4. Regulasi Biosintesis
Sumber: Spiegel dan Milstien
22
VI. KEAMANAN DIET GANGLIOSIDA
Pemberian diet susu formula yang disuplementasi gangliosida terhadap bayi dengan jumlah kandungan yang mirip dengan ASI terbukti aman tidak
menunjukkan efek samping dan efisien, hal ini dibuktikan oleh beberapa penelitian yang dilakukan oleh Rueda dkk.
6
dan Park dkk.
23
Produk nutrisi bayi yang mengandung gangliosida telah digunakan di Asia Utara selama kurang
lebih 10 tahun, tidak menunjukkan efek samping dan efisien.
24
Selain itu gangliosida yang digunakan berasal dari sumber alami, yaitu lipid kompleks
susu, yang telah digunakan untuk konsumsi manusia, termasuk bayi. Penelitian Hodgkinson dkk.
25
pada hewan coba menunjukkan bahwa tidak ada efek samping
yang disebabkan
suplemantasi susu
gangliosida terhadap
pertumbuhan, perkembangan, atau tingkah laku umum dalam periode awal
Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak Berkelanjutan PIKAB VIII
20 Bandung, 27-28 Nopember 2010
kehidupan. Penelitian Gurnida
4
pada bayi usia 6 minggu–6 bulan juga menunjukkan bahwa tidak ada efek samping yang disebabkan suplemantasi
gangliosida dalam susu formula terhadap pertumbuhan, perkembangan, dan kejadian sakit pada bayi.
VII. FUNGSI GANGLIOSIDA DALAM OTAK