23
F. Rangkuman
Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
Pada Kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup: 1 kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan
penilaian jurnal, 2 kompetensi pengetahuan melalui test tulis, diskusi, tanya jawab, percakapan dan penugasan dan 3 kompetensi keterampilan melalui
kinerja, proyek, produk dan portofolio yang dilakukan oleh pendidik secara terencana dan sistematis, untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran Bahasa dengan suatu model, diperlukan
jenis-jenis penilaian yang sesuai.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Rubrik penilaian ini digunakan untuk menilai umpan balik sebagai hasil rancangan instrumen penilaian kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan dan
kompetensi keterampilan. Pada penilaian kompeteni sikap peserta diklat ditugaskan dalam kelompoknya membuat instrumen observasi, penilaian sikap
melalui penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan penilaian sikap melalui jurnal. Pada penilaian pengetahuan peserta ditugaskan membuat intrumen tes
tertulis Pilihan Ganda dan Uraian, tes lisan, observasi diskusi, tanya jawab dan percakapan dan penugasan, sedangkan pada penilaian kompetensi keterampilan
peserta ditugaskan membuat instrumen penilaian praktik, proyek dan produk dan portofolio
Langkah-langkah penilaian
1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta pelatihan 2. Berikan nilai pada hasil kerja peserta pelatihan sesuai dengan penilaian
Anda terhadap produk tersebut menggunakan kriteria penilaian nilai sebagai berikut.
24
25
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PENILAIAN PEMBELAJARAN BAHASA
MENGANALISIS INSTRUMEN PENILAIAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi diklat pada bab ini, guru pembelajar diharapkan mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar bahasa Inggris.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Menganalisis instrumen penilaian secara kualitatif
2.
Menganalisis instrumen penilaian secara kuantitatif
C. Uraian Materi
Analisis hasil penilaian dan analisis butir soal merupakan kegiatan untuk meningkatkan mutu instrumensoal. Kegiatan ini merupakan proses
pengumpulan, peringkasan, dan penggunaan informasi dari jawaban siswa untuk membuat keputusan tentang setiap penilaian. Dalam kegiatan
analisis soal bertujuan untuk:
1
mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu sebelum digunakan.
2
membantu meningkatkan kualitas tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif
3
mengetahui informasi diagnostik pada siswa, sudahkan mereka memahami materi yang telah diajarkan
Berdasarkan tujuan di atas maka manfaat dari proses analisis butir soal adalah:
1
membantu para pengguna tes dalam evaluasi atas tes yang digunakan.
2
sangat relevan bagi penyusunan tes informal dan lokal seperti tes yang disiapkan guru di kelas.
3
mendukung penulisan butir soal yang efektif.
4
secara materi dapat memperbaiki tes di kelas.
5
meningkatkan validitas dan reliabilitas soal.
6
menentukan apakah suatu fungsi butir soal sesuai dengan yang diharapkan.
26
7
memberi masukan kepada siswa tentang kemampuan dan sebagian dasar untuk bahan diskusi di kelas.
8
memberi masukan kepada guru tentang kesulitan siswa.
9
memberi masukan pada aspek tertentu untuk pengembangan kurikulum.
10
merevisi materi yang dinilai atau diukur.
11
meningkatkan keterampilan penulisan soal.
Analisis Butir Soal Secara Kualitatif
Pada prinsipnya analisis butir soal secara kualitatif dilaksanakan berdasarkan kaidah penulisan soal tes tertulis, perbuatan, dan sikap. Penelaahan ini
biasanya dilakukan sebelum soal digunakandiujikan. Aspek yang diperhatikan di dalam penelaahan secara kualitatif ini adalah setiap soal ditelaah dari segi
materi, konstruksi, bahasabudaya, dan kunci jawabanpedoman penskorannya. Dalam melakukan penelaahan setiap butir soal, penelaah perlu mempersiapkan
bahan-bahan penunjang seperti: 1 kisi-kisi tes, 2 kurikulum yang digunakan, 3 buku sumber, dan 4 kamus bahasa Indonesia
Teknik Analisis Secara Kualitatif
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk menganalisis butir soal secara kualitatif, diantaranya adalah teknik moderator dan teknik panel. Teknik
moderator merupakan teknik berdiskusi yang di dalamnya terdapat satu orang sebagai penengah. Berdasarkan teknik ini, setiap butir soal didiskusikan secara
bersama-sama dengan beberapa ahli seperti guru yang mengajarkan materi, ahli materi, penyusunpengembang kurikulum, ahli penilaian, ahli bahasa, berlatar
belakang psikologi. Teknik panel merupakan suatu teknik menelaah butir soal yang setiap butir
soalnya ditelaah berdasarkan kaidah penulisan butir soal, yaitu ditelaah dari segi materi, konstruksi, bahasabudaya, kebenaran kunci jawabanpedoman
penskorannya yang dilakukan oleh beberapa penelaah. Caranya adalah beberapa penelaah diberikan: butir-butir soal yang akan ditelaah, format
penelaahan, dan pedoman penilaian penelaahannya. Pada tahap awal para penelaah diberikan pengarahan, kemudian para penelaah berkerja sendiri-sendiri
di tempat yang tidak sama. Para penelaah dipersilakan memperbaiki langsung