Ruang Lingkup Cara Penggunaan Modul
5 berbeda dengan penilaian pengetahuan dan keterampilan, sehingga teknik
penilaian yang digunakan juga berbeda. Dalam hal ini, penilaian sikap ditujukan untuk mengetahui capaian dan membina perilaku serta budi pekerti
peserta didik sesuai butir-butir sikap dalam Kompetensi Dasar KD pada Kompetensi Inti Sikap Spiritual KI-1 dan Kompetensi Inti Sikap Sosial KI-2.
Direktorat PSMA; Panduan Penilaian untuk SMA Lebih lanjut, Direktorat PSMA menjelaskan bahwa pada mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, dan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKn, KD pada KI-1 dan KD pada KI-2 disusun secara
koheren dan linier dengan KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 Direct Teaching. Sedangkan untuk mata pelajaran lain, KD pada KI-1 dan KD pada
KI-2 dirumuskan secara umum dan terakumulasi menjadi satu KD pada KI-1 dan satu KD pada KI-2 Indirect Teaching.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menilai sikap peserta didik, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian antarteman, dan penilaian
jurnal. Instrumen yang digunakan antara lain daftar cek atau skala penilaian rating scale yang disertai rubrik, yang hasilnya selama periode satu semester
ditulis dalam bentuk deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik. Berikut skema penilaian sikap seperti pada Panduan Penilaian untuk SMA Tahun
2015.
Gambar 1, 1 Skema Penilaian Sikap
6 4.
Penilaian kompetensi sikap melalui observasi
Penilaian kompetensi sikap atau perilaku dapat dilakukan oleh guru pada saat peserta didik melakukan praktikum atau diskusi, guru dapat mengembangkan
lembar observasi seperti contoh berikut. Dalam observasi sikap, guru dapat memberikan tally terhadap kemunculan sikap pada check list berikut yang akan
direkap di akhir semester dalam bentuk deskripsi yang menggambarkan perilaku peserta didik.
Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap