Rukun Wudhu Syarat-Syarat Wudhu Sunnah-sunnah Wudhu Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu

Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. Wudhu adalah kegiatan bersuci dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan untuk menghilangkan hadats kecil yang disertai dengan syarat-syarat dan rukun tertentu. Firman Allah dalam Al Quran surat : Al Maidah : 6                   Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan basuh ka kimu sampai dengan kedua mata kaki, QS. Al-Maidah : 6.

2. Rukun Wudhu

Dari surat al-Maidah ayat 6 di atas, yang disebut wudhu adalah membasuh wajah, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Oleh sebab itu, rukun wudhu adalah sebagai berikut : a. Niat wudhu, yaitu : Pada prinsipnya niat itu dilakukan dalam hati, namun jika dilafalkan sebagai berikut : ََاَعَ ت ِه ِرَغْصَُْاا ِثَدَْْا ِعْفَرِل َءْوُضُوْلا ُتْيَوَ ن Artinya : “Saya berniat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil hanya karena Allah semata” b. Membasuh muka c. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku d. Mengusap kepala e. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki f. Tertib

3. Syarat-Syarat Wudhu

a. Beragama Islam b. Mumayiz berakal sehat, yaitu orang yang dapat membedakan hal-hal yang baik dengan hal-hal yang buruk. c. Tidak sedang berhadats besar d. Menggunakan air suci dan mensucikan e. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit.

4. Sunnah-sunnah Wudhu

a. Siwak, yaitu menggosok gigi sebelum wudhu b. Membaca “basmalah” sebelum wudhu Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. c. Membasuh dua telapak tangan d. Berkumur ةَضَمْضّمْلا e. Memasukkan air ke lobang hidung dan menyemprotkannya ُااَسِْتْسُِْإا f. Mengusap seluruh kepala g. Mengusap kedua telinga bagian luar dan dalam h. Mendahulukan bagian kanan anggota wudhu i. Dilaksanakan masing-masing 3 kali. j. Menghadap kiblat k. Menyilang-nyilangi jari-jari tangan dan kaki l. Membaca do`a setelah wudhu sebagai berikut : ا ُُلْوُسَرَو ُُدْبَع اًدمَُ نَا ُدَهْشَاَو َُل َ ْيِرَش َا َُدْحَو َها اِا َلِا اَا ُدَهْشُّ , Artinya : “Saya bersakti tidak a da Tuhan selain Allah dan aku bersaksi nabi Muhammad adalah hamba dan sekaligus Rasul-Nya.

5. Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu

a. Keluar sesuatu dari hubul dan dubur b. Tidur pulas sampai tidak tersisa sedikitpun kesadarannya, baik dalam keadaan duduk yang mantap di atas ataupun tidak. c. Hilangnya kesadaran akal karena mabuk atau sakit. Karena kacaunya pikiran disebabkan dua hal ini jauh lebih berat daripada hilangnya kesadaran karena tidur nyenyak. d. Memegang kemaluan tanpa alat. e. Sentuhan kulit lawan jenis yang bukan muhrim 6. Praktek Berwudhu Praktekkan berwudhu dengan menggunakan penilaian di bawah ini secara individu. No Uraian kegiatan Skor maksimal Pelaksanaan 1 Membaca basmalah 5 2 Niat berwudhu 10 3 Membasuh kedua telapak tangan 10 4 Berkumur kumur 10 5 Membasuh muka 10 6 Membasuh kedua tangan sampai siku-siku 10 7 Mengusap kepala 10 8 Membasuh kedua telinga 10 9 Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 10 10 Membaca doa setelah berwudhu 10 Sumber: Arif Hanafi,S.Ag.M.Pd, Buku Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Kelas VII Semester Ganjil, Departemen Agama Madrasah Tsanawiyah MTs Propinsi Jawa Tengah 2009. 11 Tertib 5 Ketahuilah Satu kali wudhu boleh digunakan untuk beberapa shalat selama belum batal.

1. Pengertian dan Dalil Mandi