mengeksploitasi host country terhadap manfaat eksklusif capitalist-imperialist
home country. MNE menguras keuntungan profit dari host country dan mengambilnya untuk
home country, tanpa memberikan nilai kepada host country dalam pertukaran. Menurut penjelasan ini, suatu Negara tidak
boleh memberikan izin perusahaan-perusahaan asing untuk melaksanakan FDI, hingga mereka dapat menjadi instrumen
pembangunan ekonomi, hanya karena dominasi ekonomi.
Rusdin, 2002 : 22
Dari manfaat-manfaat tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa bagi host country, FDI membawa dampak positif dalam bentuk alih
sumber daya, penciptaan lapangan pekerjaan serta mengurangi defisit dalam neraca pembayaran. Tetapi host country harus menanggung
sejumlah biaya dengan adanya FDI yaitu ancaman bagi pesaing lokal, outflowof capital keuntungan yang keluar dari suatu Negara serta
ancaman hilangnya independensi ekonomi suatu Negara. Sedangkan bagi home country, dampak positifFDI adalah arus masuk pendapatan
bagi neraca pembayaran, terciptanya peluang ekspor dan transfer sumber daya yang mungkin diperoleh dari Negara lain. Biaya
ditanggung home country dari adanya FDI adalah berkurangnya
lapangan kerja serta peningkatan impor. Rusdin, 2002 : 33 2.2.3 Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat
2.2.3.1 Pengertian Kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Kurs adalah pertukaran antara dua mata uang yang berbeda dan
terdapat perbandingan nilai atau harga antara kedua mata uang
tersebut. Nopirin, 2000 : 163
Kurs valuta asing diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai
transaksi ekonomi dan keuangan internasional atau luar negeri dan biasanya mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Sentral atau Bank
Indonesia Hamdy Hady, 2001 : 24.
Kurs atau nilai tukar adalah jumlah atau harga mata uang domestik dari mata uang luar negeri asing atau rasio antara satu unit
satuan mata uang dan jumlah mata uang yang lain pada waktu tertentu. Kurs ini dipertahankan sama disemua pasar melalui arbitrase.
Arbitrase valuta asing adalah pembelian mata uang asing bila harganya rendah dan menjual bila harganya tinggi. Salvatore, 2004 : 140.Kurs
adalah nilai tukar suatu mata uang dengan mata uang Negara lainnya
yang ditetapkan.Sukirno, 2002 : 103
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kurs merupakan perbandingan antara mata uang Negara satu dengan Negara lain yang
didalamnya terdapat perbandingan nilai sehingga untuk mendapatkan maka harus menukarkan mata uang tersebut agar memperoleh satu unit
mata uang asing. Masih tingginya tekanan terhadap nilai tukar maka akan mengakibatkan tingginya suku bunga. Tingginya ketidakpastian
dalam banyak aspek baik sosial, politik, maupun ekonomi telah banyak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
mempengaruhi perilaku dan ekspektasi para pelaku pasar valas terhadap kecenderungan melemahnya nilai tukar rupiah. Hal ini
tercermin pada pergerakan premi or ward yang berada pada tingkat yang cukup tinggi. Kondisi tersebut tidak kondusif untuk menarik
investor asing menanamkan modalnya di dalam negeri sehingga mengakibatkan suku bunga yang cukup tinggi.
Sifat kurs valuta asing sangat tergantung dari sifat pasar, apbila transaksi jual beli valas dapat dilakukan secara bebas, maka kurs
valasakan berubah-ubah sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran. Apabila pemerintah menjalankan kebijaksanaan stabilisasi
kurs, tetapi tidak dengan mempengaruhi transaksi swasta, makakurs ini hanya akan berubah-ubah dalam batas yang kecil, meskipun batas-
batas ini dapat diubah dari waktu ke waktu,pemerintahan yang dapat
menguasai sepenuhnya transaksi valas. Nopirin, 2000 : 172
2.2.3.2. Sistem Kurs Valuta Asing 1. Sistem kurs tetap