NeracaPerdagangan dalam Sistem Pembayaran Internasional. Keseimbangandan Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran

l. Perdagangan dapat meningkatkan kesejahteraan nasional secara keseluruhan. 2. Perdagangan akan menyamakan semua harga faktor dalam negeri seperti ; harga barang yang diperdagangkan, laba modal serta tarif upah akan sama disemua negara perdagangan bebas. 3. Perdagangan dapat mengontrol tingkat laju inflasi serta nilai kurs tengah dari mata uang suatu negara terhadap negara lain. 4. Perdagangan dapat mengurangi kekuasaan monopoli. 5. Perdagangan dapat memacu kemajuan teknologi. 6. Perdagangan dapat merubah laju pertumbuhan dan preferensi konsumen.

2.2.1.4. NeracaPerdagangan dalam Sistem Pembayaran Internasional.

Neraca pembayaran internasional merupakan suatu catatan mengenai transaksi - transaksi penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain. Ada dua neraca utama dalam neraca pembayaran yaitu neraca transaksi berjalan dan neraca transaksi modal.Neraca transaksi berjalan mencatat perdagangan barang dan jasa saja.Neraca modal mencatat modal yang masuk dan berasal dan luar negeri atau sebaliknya modal yang menjalin ke luar negeri. Neraca perdagangan hanyalah mencatat transaksi ekspor dan impor barang yang dicatat adalah nilai dan volumenya. Selain barang atau Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. komoditi masih banyak hal lain yang diperdagangkan secara internasional. Neraca pembayaran bukanlah neraca dalam arti pembukuan biasa. Neraca dalam arti pembukuan biasa adalah suatu daftar semua harta, hutang dan modal suatu usaha kegiatan perdagangan pada saat tertentu selama 1 periode, dan tidaklah menunjukkan besarnya atau keadaan modal suatu negara, melainkan perubahan – perubahan posisinya.

2.2.1.5. Keseimbangandan Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran

Awal teori neraca pembayaran, terutama konsep neraca perdagangan muncul dalam sejarah pemikiran ekonomi di era merkantilisme.Ide dasar faham ini adalah suatu negara seharusnya memiliki surplus neraca perdagangan sehingga terjadi aliran emas masuk, dengan demikian kekayaan negara semakin besar.Thomas Mun salah satu tokoh merkantilisme mengemukakan prinsip neraca perdagangan harus surplus.Untuk surplus ini dia merekomendasikan pembatasan impor serta mendorong ekspor. David Hume mengangkat pendapat diatas dengan mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu mengatur perdagangan internasional. Dia percaya bahwa neraca perdagangan internasional akan seimbang dengan sendirinya melalui mekanisme aliran emas Specie Flow Mechanism. Bekerjanya mekanisme ini adalah sebagai berikut : jika suatu negara itu mengalami surplus dalam neraca perdagangan, maka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. akan terjadi aliran emas masuk yang menyebabkan jumlah uang beredar bertambah, yang pada gilirannya akan mengakibatkan kenaikan harga. Efek selanjutnya adalah nilai ekspor menurun dan impor naik sampai keseimbangan neraca pembayaran kembali tercapai.Hamdi Hadi, 2004 : 25 Faktor - faktor yang menimbulkan ketidakseimbangan neraca pembayaran internasional antara lain :

1. Perubahan tingkat harga dalam negeri

Faktor utama penyebab perubahan tingkat harga dalam negeri adalah biaya produksi barang, yaitu menurunkan atau menaikkan biaya operasi barang ekspor.Sebab menurunnya harga barang ekspor berarti bahwa untuk mengimpor sejumlah barang tertentu harus mengorbankan barang ekpor dengan jumlah yang relatif besar.

2. Struktur pasar

Struktur produksi tertentu, membutuhkan kombinasi faktor produksi tertentu.Dalam artian struktur produksi agraris lebih membutuhkan pada kesuburan tanah dan tenaga manusia yang rajin dan cakap.Tetapi untuk industri yang lebih dibutuhkan modal dan kecakapan.Hasil produksi agraris sesuai dengan sifatnya.Lebih tergantung pada faktor-faktor alamiah itu merupakan sebab penawaran itu elastis, dan karena itu relatif sukar untuk dapat segera disesuaikan dengan perubahan permintaan luar negeri.

3. Perubahan posisi hutang piutang luar negeri.

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hutang - piutang pinjaman luar negeri sifatnya jangka pendek. Bagi negara-negara kreditur pinjaman - pinjaman itu akan mengurangi cadangan internasional dan dapat menimbulkan ketidakseimbangan neraca pembayaran.

4. Pergeseran permintaan luar negeri.

Pergeseran atau permintaan luar negeri dapat menimbulkan ketidakseimbangan neraca pembayaran yang disebabkan oleh : a. Faktor penawaran saingan kita b. Perubahan - perubahan luar negeri itu sendiri c. Faktor - faktor penawaran kita Disamping faktor - faktor tersebut, maka permintaan luar negeri akan barang - barang ekspor kita kurang, bila negara tersebut dengan kemajuan teknologi berhasil menurunkan barang - barang subtitusi.

5. Ketidakstabilan dalam negeri

Dengan pengertian ketidakstabilan ekonomi, yang dapat dilihat pada ketidakstabilan harga, keguncangan dalam kurs wesel. Kegoncangan tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain : a. Faktor saving investasi b. Faktor ekspor impor c. Faktor anggaran belanja negara dan sebagainya

6. Bencana alam

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Bencana alam yang cukup besar seperti banjir, gempa bumi yang hebat dan sebagainya yang semuanya dapat merusakkan produksi dalam negeri dimana bencana alam itu terjadi Sobri 2001 :187.

2.2.1.6. Cara Untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran