Bencana alam yang cukup besar seperti banjir, gempa bumi yang hebat dan sebagainya yang semuanya dapat merusakkan produksi
dalam negeri dimana bencana alam itu terjadi Sobri 2001 :187.
2.2.1.6. Cara Untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Neraca Pembayaran
Internasional
Cara dalam mengatasi ketidakseimbangan Neraca Pembayaran Internasional dapat dijelaskan dalam kurva sebagai berikut:
Gambar 1.Alternatif untuk mengatasi ketidakseimbangan
Neraca Pembayaran Internasional
Sumber : Nopirin, Ekonomi Internasional, Pengantar Lalu Lintas Pembayaran Internasional, 2000 : 181
Dari gambar diatas keseimbangan mula - mula adalah pada kurs OR
dan jumlah valuta asing yang diperdagangkan OX keseimbangan
ini terganggu, misalnya dengan bergesernya permintaan valuta asing D ke D
1
pada tingkat kurs OR terdapat kelebihan permintaan valuta asing
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
defisit NPI sebesar X X
1
. Untuk mengatasi ketidakseimbangan ini beberapa alternatif yang dapat diperoleh oleh suatu negara antara lain :
a. Membiarkan tingkat kurs naik menjadi OR
1
kurs, yang berubah. b. Memberikan posisi penyeimbangan berjalan secara otomatis
melalui perubahan harga dan pendapatan kurs tetap atau standar emas .
c. Pemerintah dapat menambah penawaran devisa di pasar dengan menggunakan cadangan yang dimiliki.
d. Kebijaksanaan deflasi untuk menunjukkan ongkos produksi dan harga serta mengurangi permintaan total dan pendapatan guna
menekan impor. e. Melakukan
pengawasan Devisa.
2.2.1.7. Cara-Cara Pembayaran Internasional
Cara pembayaran internasional, menurut sejarahnya di bagi menjadi tiga tingkatan yaitu :
1. Pengiriman Full Bodied Money
Dalam masa dimana negara masih menganut standar emas penuh, dimana dalam negara - negara tersebut membuat mata uangnya dari
logam - logam mulia yang bernilai penuh, masalah pembayaran internasional lebih mudah dipisahkan.Pada masa demikian hutang
piutang yang timbul terutama karena transaksi perdagangan internasional, dengan mengirim langsung mata uang sendiri. Jadi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
nyatalah bahwa dalam masa penggunaan full bodied money, hutang yang timbul karena perdagangan internasional, dipisahkan dengan
mengirim mata uang yang serupa dengan alat pembayaran umum yang berlaku di negerinya.
2. Pengiriman Bill of Exchange
Bill of Exchange dimaksud suatu perintah tertulis tanpa syarat dialamatkan oleh seseorang lajunya, agar orang terhadap siapa surat
perintah tersebut dialamatkan membayar sejumlah uang sewaktu - waktu atau pada saat tertentu pada waktu yang akan datang kepada
seseorang tertentu atau kepada si pemegang surat perintah tersebut.
3. Pengiriman Cheque
Dapat dilakukan dengan 2 dua cara yaitu : a. Dengan pengiriman cek, yaitu bilamana seseorang yang
berhutang keluar negeri bermaksud melunaskan hutangnya itu, hal itu dapat tercapai dengan jalan membeli cek luar negeri dari
suatu bank. Cek itu kemudian dikirim kepada kreditor di luar negeri.Kreditor setelah menerima cek tersebut, dapat menagih
piutangnya dengan menjual cek tersebut kepada suatu bank atau memasukkan cek itu kedalam rekeningnya pada suatu bank
langganannya. b. Dengan pengiriman instruksi pembayaran itu yaitu orang yang
berhutang keluar negeri dapat melunaskan hutangnya itu dengan memerintah kepada si kreditor keluar negeri dengan jalan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menerbitkan rekening orang yang berhutang tadi di dalam bank
tersebut. Manulang, 2003 : 144.
2.2.1.8. Teori Harga