Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
Rubrik penilaian “ KESESUAIAN TEMA PUISI DENGAN GAMBAR”
a Tema puisi kreatif, menarik, sesuai, dan berbeda dari puisi yang umum, tema
jelas digambarkan dalam untaian kata dalam puisi Skor 5 b
Tema puisi berbeda dari puisi pada umumnya, sesuai dengan gambar, dan lebeh kreatif, dan sesuai dengan larik-larik dalam puisi, namun kurang begitu
jelas digambarkan dalam untaian kata dalam puisi Skor 4 c
Tema puisi cukup kreatif dan sesuai dengan gambar tetapi ada larik-larik yang kurang sesuai dengan tema yang dipilih. skor 3
d Tema puisi mengambil kehidupan sehari-hari, kurang sesuai dengan gambar,
daan sesuai dengan larik-larik dalam puisi Skor 2 e
Tema puisi mengambil kehidupan seharai-hari, tidak sesuai dengan gambar, dan kurang sesuai dengan larik-larik dalam puisi Skor 1
Rubrik penilaian “ Kreativitas Penciptaan Puisi”
a Puisi tercitpta dengan penuh kreativitas, baik secara bentuk fisik maupun
struktur batin puisi Skor 5 b
Kaitan antara kata atau kalimat dalam puisi cukup baik, bentuk fisisk puisi menarik Skor 4
c Puisi kreatif, terlihat dari bentuk dan larik-larik yang tak berulang skor 3
d Puisi menggunakan pengulangan kata dan monoton Skor 2
e Puisi sudah pernah ada plagiat atau mengutip sumber lain Skor 1
Rubrik penilaian “ Pemilihan diksi atau pilihan kata dalam pembuatan puisi”
a Pilihan kata sesuai dengan tema puisi, saling berkaitan, kreatif, dan mampu
menimbulkan efek tertentu bagi pembaca Skor 5 b
Pilihan kata sesuai denan tema puisi, saling berkaitan dan dinamis Skor 4 c
Pilihan kata yang digunakan sudah cukup sesuai. Kata yang digunakan saling berkaitan namun ada beberapa kata yang sumbang. Skor3
d Pilihan kata kurang sesuai dengan tema puisi, menggunakan pilihan kata yang
tidak berkatian dengan kata sebelumnya. Skor 2 e
Masih monoton dan tidak sesuai dengan tema puisiSkor 1
3. Perhitungan Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada kondisi awal dan kondisi akhir. Nurgiyantoro 2009: 11
menyatakan bahwa rumus uji t yang dapat diterapkan untuk mencari perbedaan nilai rata-rata tes kemampuan berbahasa tidak sama, penerapan
rumus uji t disesuaikan dengan jenis subjeknya. Rumus uji t yang diterapkan dalam penelitian ini adalah rumus uji t berpasangan rumrus uji t berpasangan
sebagai berikut:
Keterangan: D : Perbedaan skor rata-rata X1-X2
∑D : Jumlah perbedaan skor kedua tes N :Jumlah subjek
36