Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di era globalisasi pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia sehingga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Penelitian dalam bidang pendidikan menggunakan teknik penambangan data yang telah banyak dilakukan saat ini. Penambangan data dalam bidang pendidikan berguna untuk mengembangkan sebuah metode untuk menemukan keunikan dari sebuah data yang berasal dari sistem pendidikan tersebut, dan menggunakan metode tersebut untuk lebih memahami mahasiswa, sehingga dapat dibuat sistem yang sesuai. Deteksi outlier merupakan salah satu bidang penelitian yang penting dalam mendeteksi perilaku yang tidak normal seperti deteksi nilai mahasiswa yang nilai tes masuk universitasnya bagus tetapi pada saat kuliah mahasiswa tersebut mendapat nilai yang rendah bahkan di keluarkan. Bermacam-macam metode telah dikembangkan baik berdasarkan teknik seperti distance-based, clustering-based, dan density-based. Universitas merupakan sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran mahasiswa dibawah pengawasan dosen. Universitas Sanata Dharma merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memiliki banyak data. Nilai akademik mahasiswa merupakan salah satu dari data yang di miliki Universitas Sanata Dharma. Nilai tersebut meliputi nilai tes masuk PMB dan nilai pada setiap semester. Untuk dapat menjadi mahasiswa Universitas Sanata Dharma, seorang calon mahasiswa harus mengikuti tes masuk. Dengan nilai tes masuk tersebut seseorang akan ditentukan apakah dapat menjadi mahasiswa atau tidak. Setiap semester IV akan dilakukan evaluasi sisip program. Mahasiswa yang nilainya tidak mencapai batas tuntas akan di keluarkan DO, tetapi jika mahasiswa tersebut nilainya diatas batas tuntas maka mahasiswa tersebut dipertahankan dan dapat melanjutkan ke semester V. Dalam penambangan data teknik untuk mengenali outlier dikenal dengan istilah Deteksi Outlier. Sebuah sumber data atau dataset pada umumnya mempunyai nilai-nilai pada setiap obyek yang tidak terlalu berbeda jauh dengan obyek lain. Akan tetapi terkadang pada data tersebut juga ditemukan obyek-obyek yang mempunyai nilai atau sifat atau karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan obyek pada umumnya. Deteksi oulier adalah suatu teknik untuk mencari obyek dimana obyek tersebut mempunyai perilaku yang berbeda dibandingkan obyek-obyek pada umumnya. Teknik data mining dapat digunakan untuk mendeteksi adanya suatu outlier pada sebuah dataset. Teknik data mining yang digunakan adalah Clustering-based, Distance-based dan Density-based. Algoritma Local Correlation Integral LOCI merupakan salah satu algoritma yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi outlier dalam sekumpulan data. Mendeteksi outlier dilakukan untuk menemukan data yang tidak konsisten dengan data lainnya. Data dianggap tidak konsisten outlier apabila data tersebut tidak memiliki tingkat kemiripan yang sesuai dengan data lainnya Han Kamber, 2006. Algoritma Local Correlation Integral LOCI dapat diimplementasikan pada sekumpulan data numerik untuk mendeteksi adanya outlier dengan pendekatan density-based.

1.2 Rumusan Masalah