4.5 Perancangan Antarmuka
4.5.1 Tampilan Halaman Awal
Halaman awal adalah tampilan pertama saat sistem dijalankan. Pada halaman ini terdapat button Masuk. Jika user menekan button
tersebut, maka sistem akan menampilkan halamn selanjutnya, yaitu halaman utama.
SISTEM PENDETEKSI OUTLIER
MASUK
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Copyright © 2014
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama
4.5.2 Tampilan Halaman Utama
Pada halaman ini proses pendeteksian outlier dilakukan. Pada halaman utama terdapat dua tab, yaitu tab untuk melakukan
preposesing dan tab untuk mendeteksi outlier. Pada tab preposesing terdapat fungsi untuk memilih file mana yang akan digunakan dan
database mana yang akan digunakan. Terdapat pula fungsi untuk
menyeleksi atribut, pada fungsi ini user dapat menyeleksi atribut mana saja yang akan dipakai.
Bantuan Tentang
Keluar
Preprosessing Deteksi Outlier
Pilih File Pilih Database
Seleksi Atribut Jumlah Data
Atribut
Tandai Semua Batal
Hapus Submit
SISTEM DETEKSI OUTLIER MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCAL CORRELATION INTEGRAL
Atribut 1 Atribut 2
Atribut 3 Atribut 4
Atribut 1 Atribut 2
Batal
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Utama Tab Preprosesing
Kemudian tab yang kedua adalah tab deteksi outlier, pada tab deteksi outlier user memasukkan nilai radius, alpha, dan konstanta
kemudian melakukan proses deteksi outlier dengan menekan button Proses. Kemudian pada hasilnya akan ditampilkan pada tabel hasil
deteksi outlier. User juga dapat menyimpan hasil perhitungan didalam
sebuah file yang berbentuk word, excel, dan txt.
Bantuan Tentang
Keluar
Preprosessing Deteksi Outlier
Proses
Jumlah Data Hasil Deteksi Outlier
Simpan
SISTEM DETEKSI OUTLIER MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCAL CORRELATION INTEGRAL
Hapus
Proses Algoritma Local Correlation Integral radius
alpha Atribut 1
Atribut 2 Atribut 3
Atribut 4
No Mahasiswa MDEF
KOMDEF konstanta
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Utama Tab Deteksi Outlier
4.5.3 Tampilan Halaman Bantuan
Halaman bantuan berisi petunjuk-petunjuk penggunaan sistem untuk mendeteksi outlier dengan menggunakan algoritma Local
Correlation Integral mulai dari tahap preprosesing data sampai
dengan proses deteksi outlier.
SISTEM DETEKSI OUTLIER MENGGUNAKAN ALGORITMA LOCAL CORRELATION INTEGRAL
Petunjuk Penggunaan A. Petunjuk Preprosessing Data
B. Petunjuk Proses Deteksi Outlier
Kembali
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Bantuan
4.5.4 Tampilan Halaman Tentang