Tinjauan Secara Umum .1. Ketapang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Secara Umum 2.1.1. Ketapang Ketapang Terminalia catappa adalah nama sejenis pohon tepi pantai yang rindang dengan susunan taksonomi sebagai berikut : Kingdom : Plantae Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Order : Myrtales Family : Combretaceae Genus : Terminalia Species : T. catappa Synonyms : - Phytolacca javanica Osbeck - Terminalia mauritiana Blanco - Terminalia moluccana Lam. - Terminalia procera Roxb. Ketapang lekas tumbuh dan membentuk tajuk indah bertingkat-tingkat, kerap dijadikan pohon peneduh di taman-taman dan tepi jalan. Pohon besar, tingginya mencapai 40 m . Bertajuk rindang dengan cabang-cabang yang tumbuh mendatar dan bertingkat-tingkat. Bunga-bunga berukuran kecil, terkumpul dalam bulir dekat ujung ranting, panjang 8–25 cm, hijau kuning. Bunga tak bermahkota, dengan kelopak bertaju- 5, bentuk piring atau lonceng , 4–8 mm , putih atau krem. Benang sari dalam 2 lingkaran, tersusun lima-lima. Buah berbentuk bulat telur gepeng, bersegi atau bersayap sempit, hijau-kuning-merah, atau ungu kemerahan jika masak. http:www.wikipedia.orgwikiketapang Bentuk dari buah pohon katapang ini seperti buah almond. Besar buahnya kira- kira 4 – 5,5 cm. Buah katapang berwarna hijau tetapi ketika tua warnanya menjadi merah kecoklatan. Kulit terluar dari bijinya licin dan ditutupi oleh serat yang mengelilingi biji Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tersebut. Kulit biji dibagi menjadi 2, yaitu lapisan kulit luar testa dan lapisan kulit dalam tegmen. Lapisan kulit luar pada biji Terminalia catappa ini keras seperti kayu. Lapisan inilah yang merupakan pelindung utama bagi bagian biji yang ada di dalamnya. Gambar 2.1. Ketapang Terminalia catappa Gambar 2.2. Buah dan biji ketapang Ketapang dari suku Combreataceae merupakan salah satu keanekaragaman hayati di Indonesia yang perlu dikaji lebih lanjut. Hegnauer 1964 menyatakan bahwa T. catappa mengandung cadangan makanan berupa asam lemak seperti, asam palmitat 29 - 39 dan asam strearat 4-10 di dalam bijinya. Penelitian Agatemor dan Ukhun 2006 menerangkan bahwa biji ketapang juga mengandung berbagai jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Biji ketapang mengandung fosfor dangan jumlah yang cukup signifikan 2200 μgg berat kering, karbohidrat 78,14 berat kering dan minyak 16,35 berat kering. Selain itu, biji ketapang juga mengadung magnesium, kalsium, besi, seng, natrium dan mangan. Vitamin A dan C juga terkandung dalam biji ketapang sehingga dapat dijadikan sebagai pelengkap nutrisi harian.

2.1.2. Minyak nabati

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Minyak nabati adalah minyak yang disari atau diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan . Minyak ini digunakan sebagai makanan , menggoreng , pelumas , bahan bakar , bahan pewangi parfum , pengobatan , dan berbagai penggunaan industri lainnya.

2.1.3. Minyak biji ketapang

Minyak biji ketapang dihasilkan melalui proses ekstraksi dari bahan biji tanaman ketapang Terminalia catappa yang dapat digunakan sebagai salah satu sumber bahan baku alternatif minyak nabati. Seperti dijelaskan sedikit diawal, berdasarkan penelitian M.P. Handayani dan Subagus W 2008 berikut adalah komposisi kimia dan fisika minyak biji ketapang : Tabel 2.1 Komposisi Kimia Minyak Biji ketapang Tabel 2.2 Sifat Fisika-Kimia Minyak Biji ketapang Sumber: Handayani Subagus, 2008 Asam Lemak Asam linoleat Asam oleat Asam palmitat Terdiri dari : 24,49 33,49 35,63 Sifat Nilai Bilangan asam Bilangan penyabunan Bilangan iod Indeks bias 20 o C 4,7 mgKOHgram 68,83 mgKOHgram 75,21 1,4648 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2.3 Syarat Mutu Minyak Goreng berdasarkan SNI 01-3741-2002 Tabel 2.4 Sifat Fisika Kimia Minyak Kelapa Sawit Sifat Nilai Bilangan asam Bilangan penyabunan Bilangan iod Indeks bias 20 o C Asam lemak bebas 6,5 mgKOHgram 196 – 205 mgKOHgram 48 – 56 1,4565 – 1,4585 3,5 Sumber: Ketaren, 2005 Tabel 2.5 Sifat Fisika Kimia Minyak Kelapa Sifat Nilai Bilangan asam Bilangan penyabunan Bilangan iod Indeks bias 20 o C Asam lemak bebas 9,3 mgKOHgram 248 – 265 mgKOHgram 8,6 – 11 1,448 – 1,450 5 Sumber: Badan Standarisasi Nasional, 1992 Kriteria uji Persyaratan Bau Normal Rasa Normal Warna Muda jernih Asam lemak bebas Max 0,3 Bilangan asam Maks 2 mgKOHgr Bilangan penyabunan 196 - 206 mgKOHgr Bilangan iodium 45 – 46 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.2 Landasan Teori 2.2.1. Proses Ekstraksi