12
memahami dan tetap dekat dengan konsumen dalam menyajikan produk serta pelayanan yang baik, yang akan dibeli dan diguankan oleh konsumen Peter dan
Olson, 2002 : 3.
2.2.2. Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk protes keputusan yang mendahuluhi Engel, Balckwell, Miniard, 1994:3.
Loundon dan Bitta lebih menekankan kosumen sebagai suatu proses sebagai pengambil keputusan. Mereka megatakan bahwa perilaku konsumen
adalah proses pengambil keputusan yang mensyaratkan aktivas individu untuk mengevaluasi, memperoleh, mengguanakan, atau mengatur barang dan jasa
Simamora, 2002 : 2 Menurut Kotler dan Amstrong 1997 mengantikan perilaku konsumen sebagi perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun
ruamh tangga, yang membeli produk untuk konsumsi personal.
2.2.2.1. Model Perilaku konsumen
Model Pperilaku konsumen menurut Assael 1995 : 14 terdapat tiga factor yang berpengaruh pada proses pengambilan keputusan seorang konsumen yaitu :
1. Faktor Individu individual consumer
Pemilihan suatu produk merek dipengaruhi oleh motivasi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, persepsi terhadap atribut produk,
13
proses belajar berdasrkan pengalaman, sikap terhadap produk, iklan, wiraniaga, perusahaan, dan gaya hidup konsumen sehari-harinya.
2. Pengaruh Lingkungan environment influences
Lingkungan yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen adalah keluarga, kelas sosial, kelompok referensi dan budaya.
3. Strategi Pemasaran market strategies
Proses pembelian seorang konsumen dipengaruhi juga oleh alas an membeli. Saat pembelian, dan situasi saat membeli. Ketiga factor berpengaruh
diatas dipengaruhi juga oleh stratetegi pemasaran yang dilakukan perusahaan. Adapun strategi pemsaran itu sendiri meliputi strategi produk, harga, promosi, dan
distribusi. Ketiga factor di atas merupakan suatu proses pemecahan masalah, dengan
konsumen sebagi pemecahan masalahnya. Setelah proses pembelian terjadi akan terjadi umpan balik bagi konsumen maupun bagi pemasar. Bagi konsumen umpan
balik ini berupa evaluasi dan kemungkinan melakukan pembelian ulang. Sedang umpan balik pemasar adalah berupakritik atau komplain dari konsumen.
14
Gambar 2.1. Model Sederhana Dari Perilaku Konsumen
Feedback to consumer Postpurchase Evaluation
Feedback to
marketer Development
of marketing
strategis Sumber : Assael, 1995 : 14
2.2.2.2. Presepsi Konsumen
Menurut Assael 1995 : 44 persepsi didefinisikan sebagi suatu cara yang dilakukan konsumen dalam memilih, mengorganisasi, dan menterjemahkan
rangsangan untuk membuat pemahaman terhadap rangsangan yang diterima. Stimuli pemasaran meliputi semua komunikasi dan stimuli fisik yang dirancang
untuk memikat konsumen. Produk dan komponen-komponennya kemasan, isi, dan cirri fisik lainnya merupakan stimuli primer. Komunikasi merupakan stimuli
primer. Komunikasi merupakan stimuli sekunder yang disajikan dalam bentuk kata-kata, gambar, dn symbol atau dalam bentuk stimuli lainnya yang berkaitan
dengan Produk harga, toko, tenaga penjual Assael,1995 :186. The indv consumber
Environmental influences
Consumber Decision
Making
Application of Consumber Behavior to
Marketing Strategis Consumer
Response
15
Menurut Kotler dan Amstrong 1997, persepsi adalah proses, yang dengan proses itu konsumen memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasikan
stimuli untuk membentuk gambaran dunia yang penuh arti. Stimuli adalah sikap input yang dapat ditangkap oleh indera, seperti produk, kemasan, merek, iklan,
haraga dan lain-lain. Stimuli tersebut diterima oleh pancaindera, seperti mata, telinga, mulut, hidung dan kulit.
2.2.3. Strategi Pemasaran