21
3. Nama merek juga memberikan informasi kepada konsumen
Konsumen ingat rasa, isi, harga, dan kinerja suatu merek. Konsumen ingat merek mana yang memuaskan mereka dan mana yang tidak. Karena hal inilah
branding membentuk kesempatan bagi konsumen untuk menjadi loyal pada merek.
2.2.5. Respon Konsumen
Respon memainkan peranan utama dalam mem-bentuk perilaku, dimana respon terhadap merek sering mempengaruhi apakah konsumen akan mem-beli
atau tidak. Respon positif terhadap merek tertentu akan memungkinkan konsumen melakukan pembeli-an terhadap merek itu, dan sebaliknya respon
negatif akan menghalangi konsumen dalam melakukan pembelian. Menurut Swastha dan Handoko 1997: 91: “Respon adalah predisposisi keadaan mudah
terpengaruh untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang tersebut”. Sedang-kan
menurut Engel, Blackwell, Minniard 1994:336 mendefinisikan respon sebagai ”Suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang bertindak dengan cara
menguntungkan atau tidak menguntung-kan secara konsisten berkenaan dengan obyek yang diberikan”.
Respon berguna bagi pemasaran dalam banyak cara. Sikap ini kerap digunakan untuk menilai keefektifan kegiatan pemasaran. Sikap dapat pula
membantu mengevaluasi tindakan pemasaran sebelum dilaksanakan di dalam
22
pasar. Sikap juga berhasil dalam membentuk pangsa pasar dan memilih target pasar. Menurut Assael 1995 : 267 sikap memiliki tiga komponen yaitu:
1. Komponen kognitif Berpikir : kepercayaan merek brand belief
Komponen ini menunjukkan pengetahuan dan keyakinan seseorang terhadap suatu atribut manfaat benefit dan suatu obyek persepsi. Umumnya
persepsi akan membentuk kepercayaan.
2. Komponen Afektif Perasaan : evaluasi merek brand evaluation
Komponen ini akan menunjukan perasaaan dan keseluruhan evaluasi seseorang terhadap suatu merek atau obyek tertentu.
3. komponen Konatif Tindakan : maksud untuk membeli intention to buy
Komponen ini menunjukan kecenderungan seseorang atau konsumen untuk bertindak suatu obyek.
Dari tiga komponen sikap, evaluasi merek adalah pusat dari telaah karena evaluasi merek merupakn ringkasan dari kecenderungan konsumen untuk menyenangi atau
tidak menyenangi merek tertentu. Kepercayaan merek datang sebelum dan mempengaruhi evaluasi merek, dan evaluasi merek terutama menentukan perilaku
kehendak. Dalam faktanya, evaluasi merek sesuai dengan definisi dari sikap terhadap merek yaitu untuk mengevaluasi merek baik disenagi atau tidak disenagi
Sutisna,2001 : 101.
23
2.2.6 Asosiasi Merek Brand Association