Deret Keradioaktifan Reaksi Inti

126 Kimia SMAMA Kelas XII Soal Kompetensi 4.2 1. Setelah disimpan selama 40 hari, massa unsur radioaktif tinggal 6,25 dari massa semula. Berapa hari waktu paruh unsur radioaktif tersebut? 2. Sebanyak 64 gram suatu nuklida radioaktif memiliki waktu paruh 25 hari, berapa gram yang tersisa setelah disimpan 100 hari? 3. Suatu isotop radioaktif pada tanggal 14 Juli 2006 menunjukkan aktivitas 40.000 dps. Berapa dps aktivitas radioaktif tersebut pada tanggal 25 Agustus 2006 pada jam yang sama? 4. Suatu mineral uranium tersusun dari 0,790 gram U-238 dan 0,205 gram Pb-206 yang berasal dari peluruhan U-238. Bila waktu paruh U-238 adalah 4,5 × 10 9 tahun, tentukan umur mineral tersebut 5. Manuskrip kuno bila diukur aktivitas C-14nya 150 cpm. Bila aktivitas C-14 dalam makhluk hidup = 180 cpm dan waktu paruh C-14 adalah 5770 tahun, perkirakan umur manuskrip tersebut

F. Deret Keradioaktifan

Unsur-unsur radioaktif mengalami peluruhan dengan cara meman- carkan sinar alfa, beta, dan gamma yang menghasilkan unsur baru yang pada umumnya juga masih bersifat radioaktif. Unsur hasil transmutasi ini akan meluruh lebih lanjut sehingga terjadi deret peluruhan yang berakhir setelah terbentuk unsur stabil. Ada empat deret keradioaktifan yang terdiri dari: • Deret uranium Deret uranium dimulai dari 238 92 U dan berakhir menjadi 206 82 Pb • Deret aktinium Deret aktinium dimulai dari 235 92 U dan berakhir menjadi 207 82 Pb • Deret thorium Deret thorium dimulai dari 232 90 Th dan berakhir menjadi 208 82 Pb • Deret neptunium buatan Deret neptunium dimulai dari 241 94 Pu dan berakhir menjadi 209 83 Bi Di unduh dari : Bukupaket.com 127 Unsur Radioaktif Contoh: Deret uranium 238 92 U D o 234 90 Th E o 234 91 Pa E o 234 92 U D o 230 90 Th D o 226 88 Ra D o 222 86 Rn D o 218 84 Po D o 214 82 Pb E o 214 83 Bi E o 214 84 Po D o 210 82 Pb E o 210 83 Bi E o 210 84 Po D o 206 82 Pb stabil Tabel 4.1 Deret Uranium Deret uranium tersebut dapat ditulis secara singkat menjadi: 238 92 U  o 206 82 Pb + 8 D + 6E

G. Reaksi Inti

Pada tahun 1919 Rutherford melakukan percobaan dengan menem- bakkan partikel D pada inti atom nitrogen 14 7 N dan menghasilkan isotop oksigen 17 8 O . 14 7 N + 4 2 He  o 17 8 O + 1 1 H atau ditulis 14 7 N 4 2 He , 1 1 H 17 8 O Nomor Atom Unsur Massa Atom Sinar No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 92 90 91 92 90 88 86 84 82 83 84 81 82 83 84 82 U Th Pa U Th Ra Rn Po Pb Tl Pb Bi Po Bi Po Pb 238 234 234 234 230 226 222 218 214 214 214 210 210 210 210 206 alfa beta beta alfa alfa alfa alfa alfa beta beta beta + alfa alfa beta beta beta alfa u 9 4, 5 10 th 24,1 hari 1,14 menit 2,35 × 10 5 th 8,3 × 10 4 th 1620 th 3,82 hari 3,05 menit 26,8 menit 19,7 menit 1,5 × 10 -4 detik 1,32 menit 22 th 5 th 140 hari - t 1 2 Di unduh dari : Bukupaket.com 128 Kimia SMAMA Kelas XII Reaksi tersebut merupakan reaksi transformasi pertama yang dilakukan manusia. Kemudian disusul oleh Irene Curie dan suaminya Frederick Joliot pada tahun 1933 yang melakukan percobaan dengan menambahkan partikel D terhadap magnesium, aluminium, dan boron. 24 12 Mg + 4 2 He  o 27 14 Si + 1 n 27 13 Al + 4 2 He  o 30 15 P + 1 n 10 5 B + 4 2 He  o 13 7 N + 1 n Nuklida-nuklida yang dihasilkan masih bersifat radioaktif yang selanjutnya mengalami peluruhan dengan memancarkan positron. 27 14 Si  o 27 13 Al + 1 e 30 15 P  o 30 14 Si + 1 e 13 7 N  o 13 6 C + 1 e Dari percobaan-percobaan tersebut dapat disimpulkan suatu nuklida dapat diubah menjadi nuklida lain melalui reaksi inti. Dengan demikian, isotop-isotop radioaktif dapat dibuat di laboratorium dengan cara penem- bakan reaksi inti. Reaksi inti dapat digolongkan menjadi 3, yaitu sebagai berikut. a. Reaksi Penembakan Pada reaksi penembakan dapat digunakan partikel-partikel ringan D , p , n, d atau partikel-partikel berat 12 C , 14 N , 16 O sebagai partikel penembak. Contoh: 35 17 Cl + 1 n  o 35 16 S + 1 1 H 238 92 U + 4 2 He  o 239 94 Pu + 3 1 n b. Reaksi Pembelahan Fisi Reaksi fisi adalah reaksi pembelahan nuklida menjadi dua nuklida yang hampir sama. Contoh: 235 92 U + 1 n  o 139 56 Ba + 94 36 Kr + 3 1 n Nuklida-nuklida hasil reaksi fisi 235 92 U lebih stabil, dan neutron yang dipancarkan dapat menembak 235 92 U yang lain yang terjadi secara berantai. Bila reaksi berantai tidak dikendalikan, akan menghasilkan energi yang sangat besar seperti bom atom yang dijatuhkan di Hirosima dan Nagasaki. Di unduh dari : Bukupaket.com 129 Unsur Radioaktif Reaksi fisi dapat dikendalikan dalam reaktor atom dengan mengatur netron yang dihasilkan agar hanya sebagian yang menumbuk 235 92 U sehingga dapat memperlambat reaksi fisi. Dengan pengendalian ini, reaksi fisi dapat untuk PLTN pembangkit listrik tenaga nuklir. c. Reaksi Fusi Reaksi fusi adalah reaksi penggabungan inti-inti kecil menjadi inti yang lebih besar. 2 1 H + 3 1 H  o 4 2 He + 1 n Dengan reaksi inti kita dapat membuat unsur radioaktif dari unsur yang stabil. Gambar 4.5 Reaksi berantai dari fisi uranium dengan neutron. Ilustrasi : Haryana Gambar 4.6 Prinsip reaktor atom yaitu mengurangi kecepatan neutron hasil fisi dengan pengatur yang terbuat dari karbon murni Ilustrasi : Haryana n 235 U 235 U 235 U U 235 U U U U U U U U U n n n n n n n n n n n n Kr Ba Di unduh dari : Bukupaket.com 130 Kimia SMAMA Kelas XII Soal Kompetensi 4.3 Contoh: • Pembuatan isotop radioaktif C-14 dari N-14 dengan cara menembak N-14 dengan neutron. 14 7 N + 1 n  o 14 6 C + 1 1 p • Pembuatan isotop radioaktif P-32 dengan cara menembak S-32 dengan neutron. 32 16 S + 1 n  o 32 15 P + 1 1 p Pada beberapa hal, reaksi inti berbeda dengan reaksi kimia biasa. Perbedaan kedua reaksi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bandingkan sinar D , E , dan J dalam hal: a. daya tembus, b. daya ionisasi, c. kecepatan merambat 2. Pada pemancaran radiasi berikut: 224 88 Ra  o 220 86 Ru + x , apakah x? 3. Apakah yang terjadi bila unsur radioaktif X A Z memancarkan sinar D ? 4. Suatu unsur radioaktif setelah memancarkan sinar E mengha- silkan unsur stabil yang letaknya pada golongan VA dalam SPU. Golongan berapakah unsur radioaktif tersebut? 5. Bilamana unsur radioaktif berubah menjadi isotopnya? Reaksi Inti Reaksi Kimia Biasa 1. Terjadi perubahan struktur inti atom membentuk unsur baru. Contoh: 24 12 Mg + 4 2 He  o 27 14 Si + 1 n 2. Massa sebelum dan sesudah reaksi dapat berubah karena sebagian massa diubah menjadi energi. 1. Tidak terjadi perubahan struk- tur inti atom hanya perubahan pengelompokan atom-atom. Contoh: Mg +2HCl  o 2 MgCl + 2 H 2. Massa sebelum dan sesudah reaksi tetap. Di unduh dari : Bukupaket.com 131 Unsur Radioaktif

H. Penggunaan Tenaga Atom dan Radioisotop