Batasan-batasan Penelitian Pengertian-pengertian Dasar

6 dalam menentukan kebijakan pemanfaatan modal sosial bagi penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

1.4.1 Batasan-batasan Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada pokok kajian mengenai pemetaan tentang kondisi modal sosial di Jawa Barat serta pemanfaatan modal sosial sebagai potensi dalam penanggulangan kemiskinan di Jawa Barat. Pemetaan yang dimaksud adalah gambaran mengenai tingkat kepercayaan; keberfungsian nilainorma; keberfungsian jejaring kerja; keberfungsian institusi; dan keberfungsian mekanisme yang berlaku dalam masyarakat sebagai bagian dari modal sosial dalam upaya penanggulangan kemiskinan, yang dimaknai sebagai kondisi ketidakberdayaan yang ditandai dengan lemahnya akses terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan akses untuk mengaktualisasikan diri. Kajian ini ditinjau dari berbagai perspektif, yakni : 1. Perspektif Pemerintahan: berfokus pada analisis kebijakan yang selama ini diterapkan pemerintah pusat maupun Provinsi Jawa Barat dalam penanggulangan kemiskinan serta kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pemanfaatan modal sosial. 2. Perspektif Sosiologi dan Pemberdayaan Masyarakat: berfokus pada identifikasi modal sosial yang dimiliki masyarakat serta model-model pemanfaatan modal sosial dalam kerangka pemberdayaan masyarakat agar dapat mengatasi masalah kemiskinan, terutama yang terkait dengan keterbatasan akses terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan aktualisasi diri. 3. Perspektif Kependudukan: berfokus pada kondisi demografis masyarakat Jawa Barat, terutama dilihat dari sisi mobilitas dan komposisi penduduk dari sisi etnis, agama, dan latar belakang sosial-ekonomi lainnya yang merupakan salahsatu faktor yang menentukan kadar modal sosial, terutama yang terkait dengan pembentukan kepercayaan, nilainorma, jejaring kerja, institusi, dan mekanisme.

1.4.2 Pengertian-pengertian Dasar

1. Modal sosial merupakan nilai, mekanisme, sikap, dan institusi yang mendasari interaksi antarindividu dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan sosial. 7 2. Kemiskinan merupakan kondisi ketidakberdayaan yang ditandai dengan lemahnya akses terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan akses untuk mengaktualisasikan diri. 3. Pemetaan dan pemanfaatan modal sosial dalam penanggulangan kemiskinan merupakan upaya untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat kepercayaan; keberfungsian nilainorma; keberfungsian jejaring kerja; keberfungsian institusi; dan keberfungsian mekanisme yang berlaku dalam masyarakat untuk mengatasi kondisi ketidakberdayaan masyarakat.

1.4.3 Pendekatan Kerangka Teori