40
Bakorwil KabupatenKota
Kecamatan DesaKelurahan
Sampel
Pra- KS
KS 1
KS 2
KS 3
KS 3+
Jumlah Cirebon 8.
Kota Cirebon
Pekalipan 1.
Pulosaren 2.
Jagasatru
2 7 3 3 3 18
9. Kab. Indramayu
Krangkeng 1. Srengseng
2. Kapringan
22 13 5 2 1 43
10. Kab. Kuningan
Cibingbin 1. Citenjo
2. Cibingbin
7 6 12 1 1 27 Jumlah
88 120
96 58
39 401
Sumber: Data diolah, 2008
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Penyebaran angket kepada responden yang terpilih sebagai sumber pengumpulan data primer yang utama.
2. Studi dokumentasi, yaitu mempelajari berbagai literatur maupun dokumen resmi yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data disusun dalam bentuk angket dan panduan wawancara.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas terhadap Instrumen
Untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh di lapangan maka dapat digunakan teknik triangulasi, yaitu memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam laporan ini, triangulasi data hasil penelitian dilakukan pada sumber penyelidikan dan teori. Triangulasi
penyelidikan dilakukan dengan cara membandingkan informasi yang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi, atau membandingkan informasi dari perspektif
lain mengenai hal yang sama. Triangulasi bisa juga dilakukan melalui diskusi dengan orang yang berbeda pandangan tentang hal yang sama.
41 Triangulasi teori dapat dilakukan dengan mencermati teori yang digunakan,
kemudian membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori lainnya. Di samping itu, trianggulasi bisa dilakukan melalui logika, yaitu cara untuk melihat kemungkinan yang
muncul dari analisis, didukung oleh data yang ditemukan di lapangan. Semua data yang telah terkumpul direduksi, dideteksi dengan prosedur yang telah diungkapkan sebelumnya
dan dari sini akan dapat ditarik suatu kesimpulan.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Data yang diperoleh dalam studi kepustakaan dan focus group discussion dianalisis dengan teknik
analisis kualitatif berupa interpretasi sehingga makna yang terkandung dari setiap informasi dapat dipahami dan dipergunakan untuk memperkuat analisis dan penarikan
kesimpulan, sedangkan data yang diperoleh melalui penelitian lapangan terlebih dahulu dianalisis secara kuantitatif dalam bentuk persentase agar diperoleh gambaran menyeluruh,
kemudian dapat dilakukan interpretasi.
3.9 Jadwal Kegiatan Penelitian