Pengertian Kecemasan Aspek Kecemasan

serigala.Pendapat lain beranggapan anjing tidak berasal dari nenek moyang serigala, tetapi dari satu jenis tertentuNational Geographic, 2013. Anjing terdiri dari berbagai jenis dan ukuran. Anjing digolongkan berdasarkan fungsi dan kemampuan khususnya, seperti anjing gembala shepard dog, anjing pelacak atau anjing kepolisian hound dog , anjing pekerja working dog dan anjing penjaga guardian dog . Berbagai jenis anjing yang ada saat ini merupakan hasil persilangan dua atau lebih jenis anjing Yuliawati, 2014.

B. Kecemasan

1. Pengertian Kecemasan

Kecemasan memiliki beberapa pengertian menurut para ahli.Freud dalam Alwisol, 2005 mendefinisikan kecemasan sebagai fungsi ego untuk memperingatkan individu akan kemungkinan bahaya sehingga disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Nevid dkk 2005 mengatakan kecemasan menjadi reaksi emosional yang normal di beberapa situasi, tetapi tidak di situasi lain. Kecemasan adalah respon tubuh berupa tegangan otot guna memperingatkan individu agar menghindari ancaman yang datang APA, 2013. Davison, Neale dan Kring 2004mengatakanAnxietas atau kecemasan adalah keadaan khawatir yang mengeluhkan bahwa sesuatu yang buruk segera terjadi. Departemen Kesehatan RI 1990 mendefinisikan kecemasan sebagai ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karenaakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan. Lazarus 1991 a mendefinisikan kecemasan sebagai reaksi individu terhadap hal yang akandatang atau dihadapi. Kecemasan merupakan perasaan dan keadaan yang menyakitkan, seperti kegelisahan, kebingungan, dan emosi.Kecemasan merupakangejala yang biasa pada saat ini, karena di sepanjang perjalanan hidup manusia, mulai lahir sampai menjelang kematian, rasa cemas sering kali muncul. Secara umum disimpulkan kecemasan adalah reaksi, respon atau perilaku yang muncul dalam situasi tertentu apabila merasakan dan memikirkan akan terjadi sesuatu yang mengancam dirinya.Respon yang muncul berupa kegelisahan, kebingungan dan ketakutan tergantung pada individu yang menglaminya.

2. Aspek Kecemasan

Kecemasan terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek afektif emosional, kognitif pikiran, dan fisiologis fisik Maher dalam Calhoun Accocella, 1990 b.Adapun aspek-aspek tersebut adalah sebagai berikut: a. Aspek afektif emosional Munculnya kecemasan berkaitan dengan perasaan individu terhadap hal yang dialami secara sadar dan memiliki ketakutan yang mendalam. Perasaan dan reaksi yang muncul berupa gelisah, tidak percaya diri, sensitivitas yang tinggi terhadap orang lain sehingga menyebabkan mudah tersinggung, tidak bahagia, mudah marah, mudah mengeluh, dan rasa khawatir atau takut berlebihan terhadap sesuatu hal yang mungkin menimpa. b. Aspek kognitif pikiran Kecemasan yang muncul dan meningkat menganggu kemampuan kognitifindividu dalam berpikir jernih, menyelesaikan masalah, dan menghadapi tuntutan lingkungan sosial.Kecemasan ini berkaitan dengan ketakutan dan kekhawatiran individu terhadap konsekuensi yang mungkin akan dihadapi. Adapun reaksi yang muncul adalah individu menjadi sulit berkonsentrasi dan fokus, mudah lupa, mudah panik, seringkali menjadi bingung, tidak mampu membuat keputusan, pikiran menjadi kacau, dan khawatir sesuatu yang buruk menimpanya di masa mendatang. c. Aspek Fisiologis fisik Reaksi tubuh akan kecemasan dan keadaan yang tidak menyenangkan. Ketika mengalami kecemasan dan keadaan yang tidak menyenangkan, tubuh akan merespon dengan berkeringat walaupun udara di sekitar tidak panas, telapak tangan dan kaki terasa dingin, nafas tidak teratur, sering buang air kecil, jantung berdebar kencang, menggerakan tubuh secara berlebihan, dan perut terasa mual serta gangguan somatik lainnya. Aspek kecemasan menurut Maher dalam Calhoun Accocella, 1990 peneliti gunakan karena memiliki cakupan yang luas dalam melihat indikasi kecemasan.

3. Tingkat Kecemasan