Kecemasan dan Pemelihara Anjing Hipotesis

c. Relaksasi Bertein dan Borkorec dalam Pratiwi 2009 menjelaskan relaksasi dapat mengurangi ketegangan dan kecemasan dengan melemaskan otot-otot tubuh.

C. Kecemasan dan Pemelihara Anjing

Hewan peliharaan termasuk anjing memberikan dampak positif bagipemeliharanya.Secara fisik, penelitian Allenet al 2003 menunjukkanpemeliharaanjing memiliki detak jantung dan tingkat tekanan darah lebih rendah dalam situasi stress dan cemas dibandingkan bukan pemelihara anjing.Anak yang tumbuh dalam keluarga pemelihara anjing memiliki kekebalan tubuh kuat dan efektif memerangi masalah kesehatan. Hasil survey menunjukkan bahwa 70 keluarga meningkat kebahagian dan keceriaannya dengan kehadiran hewan peliharaan Cain, 1985.Memelihara anjing memberikan rasa aman secara psikologis, karena anjing mampu merespon interaksi dan memiliki sifat setia Nieburg, 1996.Pemelihara anjing memiliki tingkat kecemasan rendah karena anjing menjadi sarana pengalihan perhatian dalam situasi tertekan Qureshi, 2000. Paparan di atas menunjukkan memelihara anjing dapat mengurangi tingkat kecemasan.

D. Hipotesis

Dari hasil penelitian, riset, serta dinamika teori yang telah dijabarkan, peneliti menarik hipotesis sebagai berikut, yaitu: “Terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara pemelihara anjing dan bukan pemelihara anjing .” Manusia Dan Anjing Peliharaan Menekan Sumber-Sumber Kecemasan Bukan Pemelihara Anjing Pemelihara Anjing Sering Melakukan Aktifitas Fisik Tidak Melakukan Aktifitas Fisik Tidak Merasa Aman Secara Psikologis Merasa Aman Secara Psikologis Merasa Aman Secara Fisik Tidak Merasa Aman Secara Fisik Tidak Memiliki Faktor-Faktor Penekan Sumber Kecemasan Seperti Pada Pemelihara Anjing Sumber-Sumber Kecemasan 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis komparatif.Penelitian komparatif bersifat danbertujuan membandingkan kelompok yang beradadalam variabel dan di luar Siregar, 2009. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat kecemasan antara pemelihara anjing dan bukan pemelihara anjing.

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah konstruk yang sifat-sifatnya telah diberi angka kuantitatif atau diartikan variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai, berupa kuantitatif maupun kualitatif yang dapat berubah-ubah nilainya Siregar, 2009. Penelitian ini menggunakan dua buah variabel berbeda yang terdiri dari variabel bebasdan variabel tergantung sebagai berikut.

1. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel tergantung atau menjadi penyebab munculnya variabel tergantung. Variabel bebas penelitian adalah pemelihara anjing.