Tujuan Batasan Masalah Metodologi Penelitian

1.3. Tujuan

Penelitian bertujuan membangun sebuah sistem informasi inventaris barang yang dapat membantu proses mendokumentasi,memantau keadaan inventaris barang dan membantu perencanaan pengadaan barang di Laboratorium Basisdata USD dengan menerapkan manajemen transaksi.

1.4. Batasan Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan, penulis menentukan beberapa batasan masalah sebagai berikut: 1. Data inventaris yang dimaksudkan adalah barang dan alat di Laboratorium Basisdata USD. 2. Pengguna sistem informasi ini hanya untuk para petugas laboratorium yang berwenang mengelola barang di laboratorium. 3. Sistem informasi inventaris ini tidak membahas mengenai keuangan atau sumber dana dari barang yang diinventaris. 4. Sistem informasi inventaris ini tidak menangani peminjaman barang.

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Survei awal untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi Laboratorium Basisdata USD Melakukan survey awal ke Laboratorium USD dan melakukan pengambilan data-data yang terkait dengan inventaris. 2. Pengembangan sistem informasi menggunakan metode FAST Framework for the Application of Systems Thinking menurut Whitten, 2001, yang fasenya meliputi : a. Definisi lingkup masalah. Pada fase ini dilakukan definisi ruang lingkup masalah dengan melakukan pengamatan dan wawancara kepada pihak inventarisasi laboratoriu mmengenai pengelolaan data-data alat dan barang yang ada di Laboratorium Basisdata USDdan permasalahan yang dihadapi untuk menentukan ruang lingkup masalah. b. Analisa masalah Pada fase ini dilakukan analisa masalah yang ada pada sistem pengelolaan data inventaris untuk kemudian dapat mendefinisikan sebuah tujuan perbaikan. c. Analisa Kebutuhan Pada fase ini dilakukan analisa kebutuhan-kebutuhan pengguna, untuk mencari tahu apa yang mereka perlukan atau inginkan dari sistem baru. Dimulai dengan mendeskripsikan calon pengguna sistem informasi kemudian digambarkan dalam bentuk use-case. d. Desain logikal Pada fase ini akan dilakukan desain secara logical. Desain logical dari sistem informasi ini meliputi desain basis data mengunakan Entity Relation diagram, diagram konteks, diagram berjenjang dan diagram arus data. e. Desain fisikal Pada fase ini hal yang dilakukan adalah membangun sistem secara fisik berdasarkan teknologi yang digunakan, desain arsitektur, desain prototype, dan desain antarmuka pengguna user interface. f. Konstruksi dan Pengujian Pada fase ini dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan desain yang sudah dibuat sebelumnya dan pengujian sistem informasi inventaris ini terhadap pengguna sistem yaitu Petugas Laboratorium. 3. Uji coba sistem informasi inventaris barang laboratorium Basisdata USD untuk mengetahui sejauh mana dapat membantu dalam memberikan informasi tentang ketersediaan, riwayat, laporan dan membantu perencanaan pengadaan barang dan alat dengan menerapkan manajemen transaksi.

1.6. Sistematika Penulisan