SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DAN TRANSAKSI KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali
SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG
DAN TRANSAKSI KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care
& Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali
Oleh:
YENI MAGDALENA M3204073
TUGAS AKHIR
Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya Ilmu Komputer
PROGRAM DIPLOMA III ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2007
(2)
TUGAS AKHIR
SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DAN TRANSAKSI KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care
& Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali
Disusun oleh : Yeni Magdalena M3204073 Dibimbing oleh : Pembimbing I Drs. Bambang Harjito, M.App.Sc NIP. 131 947 765 Pembimbing II Budi Legowo, M.Si NIP. 132 240 168 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada hari Selasa tanggal 6 Juli 2007 dan dinyatakan telah memenuhi syarat. Anggota Tim Penguji 1. Drs. Bambang Harjito, M.App.Sc 2. Budi Legowo, M.Si 3. Dhidhi Pambudi, S.Si Tanda Tangan 1. 2. 3. Surakarta, Juli 2007 Disahkan oleh Fakultas MIPA Dekan Prof. Dr. Sutarno, M.Sc. PhD NIP. 131 649 948 Ketua Program Studi DIII Ilmu Komputer Irwan Susanto, DEA NIP. 132 134 694
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat, hikmat, dan pertolonganNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya.
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma III pada Universitas Sebelas Maret.
Penulis menyadari dalam proses penyelesaian Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DAN TRANSAKSI KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali “ ini masih jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan yang penulis miliki dan terbatasnya waktu yang digunakan dalam penelitian ini.
Penulisan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bimbingan dan petunjuk semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran kepada penulis. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Drs. Bambang Harjito, M.App.Sc selaku Dosen Pembimbing I. 2. Budi Legowo, M.Si selaku Dosen Pembimbing II.
3. Dhidhi Pambudi, S.Si selaku Dosen Penguji.
4. Segenap Dosen FMIPA UNS yang telah mendidik, membimbing, dan mengajar penulis selama 3 (tiga) tahun menempuh pendidikan di kampus ini. 5. Bapak Slamet Rahardjo selaku pemilik badan usaha SeLfa’s Beauty Care &
Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali beserta staf yang telah memberikan bantuan selama penelitian.
6. Rekanrekan Diploma III Ilmu Komputer UNS yang telah mengajarkan indahnya arti persahabatan dan persaudaraan, Tiwix & Ridwan (TI), teman MI semua khususnya Enis, Yanti & Krisna, juga Johno (TKom).
7. Mas Jose, yang dengan kehadiran dan pengertiannya membuat harihari yang dilalui menjadi lebih indah dan lebih berarti serta memberi suatu semangat dan inspirasi baru setiap sunrise.
8. Tementemen kost di Wisma KiKi ( Epit, Lala, Dita, Oi, Nova, Tiwix, Zoe ) yang selalu setia menemani dalam suka duka.
(4)
9. Semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini, yang karena keterbatasan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Secara khusus penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Bapak Suwadi Praptodihardjo dan Ibu Suparti sebagai orang tua yang telah membesarkan dan mendidik, serta kepada kakak dan segenap keluarga yang senantiasa mendukung dalam doa demi kesuksesan penulis dalam menempuh pendidikan.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan di dalamnya, oleh karena itu kritik dan saran yang menambah pengetahuan sangat penulis harapkan.
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini memberikan manfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis.
Surakarta, Juni 2007
(5)
ABSTRAK
Yeni Madalena (M3204073), SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG
DAN TRANSAKSI KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali, Manajemen Informatika Diploma III Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sebagai badan usaha perseorangan, SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolai, masih menggunakan cara manual dalam pengolahan data maupun proses trasaksinya. Maka dari itu pembuatan sistem informasi berbasis komputer sangatlah diperlukan, untuk mempermudah kinerja dan agar dapat mencapai sasaran tujuan yang direncanakan. Untuk membuat sistem informasi tersebut dibuat perancangan CD, DFD, Kamus Data, ERD, Rancangan Menu. Didalam sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan ini dilengkapi dengan pendataan barang dan distributor, transaksi jual beli, informasi pencarian, retur jual beli, laporan keuangan, dan juga dilengkapi dengan backup restore serta maintenance user. Dalam pembuatan sistem informasi ini digunakan software Borland Delphi 0.7, dan menggunakan database Access untuk penyimpanan datanya. Sistem informasi yang dibuat diharapkan dapat meningkatkan kinerja badan usaha dalam pengolahan data dan proses transaksi agar lebih cepat dengan tingkat kesalahan yang kecil.
(6)
M O T T O
_________ Di kala aku lemah dan mulai tak berdaya, BAPA selalu mengingatkanku akan janji_NYA ;
”Karena masa depan sunguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang” (Amsal 23:18)
Karna itu di segala langkah, aku selalu ingat bahwa ;
”Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” (Filipi 4:13)
Dan aku bersyukur, karna BAPAku selalu menepati janjiNYA dan tidak pernah membuatku kecewa. Praise LORD!!!
_________ Di waktu aku mengadukan segala susahku dalam mengerjakan tugastugasku kepada Ayah dan Ibuku, beliau selalu berkata ;
”Pendaki gunung yang berhasil menancapkan benderanya di puncak, dia selalu berjalan melewati lembah dan jurang yang terjal sebelum dia berhasil sampai di atas” (Bp. Suwadi, Ayahku)
Dan itu yang mengajariku untuk selalu setia dan tekun dalam segala hal yang aku kerjakan. Terimakasih Ayah & Ibu, Ananda sangat
menyayangimu..
_________ Di kala kesibukanku mulai membuatku labil, tak sengaja aku telah menyakiti orang yang sangat kucintai dan yang sangat mencintaiku, tapi dia selalu setia memaafkanku ;
”Cinta yang tulus dan teruji adalah cinta yang terus bersinar meski awan gelap kekhilafan mau meredupkan sinarnya” (Yosep Lobo, Kekasihku)
Dan itu yang semakin membuatku dewasa dan mengerti makna mencintai dan dicintai. Karna cintanya juga sehingga kuberhasil menyelesaikan
(7)
Persembahan
Karyaku ini, ingin kupersembahkan kepada ;
~ Papa
JC
, My Everything
~ Ibunda tercinta, yang selalu menyebut nama ananda di setiap
doanya,
~ Ayah tercinta, yang selalu mencurahkan kasih sayang dan
didikan mulia yang tak pernah terhenti,
~ Eyang-eyangku yang selalu memberikan wejangan yang sangat
berharga,
~ Kakak-kakakku yang selalu memberi semangat
~ Sahabat-sahabatku, Qiquners semuanya, yang selalu ada dalam suka
dan duka
~ Teman-teman MI 2004 semua
~ Seorang pria yang selalu jadi matahari di siangku dan bintang-bintang
di malamku, terimakasih atas doa dan cintanya, aku mencintaimu...
(8)
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PENGESAHAN... KATA PENGANTAR ... ABSTRAK ……… MOTTO ... PERSEMBAHAN ………... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... BAB I PENDAHULUAN ... 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1.2 Rumusan Masalah ... 1.3 Batasan Masalah ... 1.4 Tujuan Penelitian ... 1.5 Manfaat Penelitian ... BAB II LANDASAN TEORI ... 2.1 Konsep Sistem ... 2.1.1 Definisi Sistem ... 2.1.2 Konsep Dasar Sistem ... 2.1.3 Alat Bantu Analisis Sistem ... 2.2 Konsep Sistem Informasi ... 2.2.1 Definisi Sistem Informasi ... 2.3 Konsep Data dan Informasi ... 2.3.1 Definisi Data ... 2.3.2 Definisi Informasi ... 2.3.3 Hubungan Data dan Informasi ... 2.4 Konsep Basis Data ... i ii iii v vi vii viii xi xiv 1 1 2 2 2 3 4 4 4 4 6 9 9 10 10 10 10 11
(9)
2.4.1 Definisi Basis Data ... 2.4.2 Tujuan Basis Data ... 2.4.3 Hierarki Data dalam Basis Data ... 2.5 Borland Delphi 7.0... 2.6 Microsoft Access ... 2.7 ADO (Activex Data Object)... BAB III METODE PENELITIAN ...
3.1 Obyek Penelitian ... 3.2 Metode Pengumpulan Data ... 3.2.1 Data Primer ... 3.2.2 Data Sekunder... 3.4 Proses Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Inventaris Barang & Transaksi KeuanganSBC3 ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 4.1 Analisis Data ... 4.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi ... 4.2.1 Identifikasi Data dan Informasi ... 4.2.2 Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi ... 4.3 Sistem yang Diusulkan ... 4.4 Kelayakan Sistem ... 4.5 Pembuatan Sistem ... 4.6 Rancangan Basis Data ... 4.7 Konteks Diagram ... 4.8 DFD (Data Flow Diagram) ... 4.9 ERD (Entity Relationship Diagram)... 4.10 Kamus Data ... 4.11 Perancangan Aplikasi Program ... 4.11.1 HIPO (Hierarchy plus InputProcessOutput) ... 4.11.1.1 Definisi HIPO ……… 11 12 12 13 13 13 15 15 15 15 16 16 18 18 18 18 18 19 20 21 22 25 26 27 28 30 30 30
(10)
4.11.1.2 Sasaran HIPO ... 4.11.2 Flowchart Program ... 4.11.2.1 Flowchart Menu Utama Program ... 4.11.2.1 Flowchart Menu File ... 4.12 Implementasi Program ………...
4.12.1 Form Login dan Menu Utama ………...
4.12.2 Form Pendataan ………...………..
4.12.3 Form Transaksi ………...………...
4.12.4 Form Informasi ………..
4.12.5 Form Retur ………
4.12.6 Form Report (Laporan) …………...……….….
4.12.7 Form Backup danRestore ………...………..
4.12.8 Form Tambah User ………...………....
4.12.9 Form Edit User ………..
4.12.10 Form Hapus User ………...
4.12.11 Form About ………
4.12.12 KonfirmasiLog Off ………
4.12.13 KonfirmasiExit Program ………...
BAB V PENUTUP ………... 5.1 Kesimpulan ………. 5.2 Saran ……… DAFTAR PUSTAKA ... 30 34 34 35 45 45 47 51 54 61 64 70 71 72 74 75 76 76 77 77 77 78
(11)
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 : Gambar 2 : Gambar 3 : Gambar 4 : Gambar 5 : Gambar 6 : Gambar 7 : Gambar 8 : Gambar 9 : Gambar 10 : Gambar 11 : Gambar 12 : Gambar 13 : Gambar 14 : Gambar 15 : Gambar 16 : Gambar 17 : Gambar 18 : Gambar 19 : Gambar 20 : Gambar 21 : Gambar 22 : Gambar 23 : Gambar 24 : Gambar 25 : Gambar 26 : Gambar 27 : Gambar 28 : Notasi Proses dalam DFD ... Notasi arus data dalam DFD... Notasi entitas luar dalam DFD ... Notasi simpanan data dalam DFD ... Hubungan Data dan Informasi ………. Relasi Antar Tabel ... Konteks Diagram ...
DFD Level 0 ……….
DFD Level 1 dari Proses 4 ……….... ERD ... Hierarki IPO ... Flowchart Menu Utama ... Flowchart menu File... Flowchart menu Pendataan ... Flowchart menu Transaksi ... Flowchart menu Informasi ... Flowchart menu informasi stok barang ... Flowchart menu informasi harga barang ... Flowchart menu informasi data pembelian ... Flowchart menu informasi data penjualan ... Flowchart menu data retur pembelian ... Flowchart menu data retur penjualan ... Flowchart menu laporan ... Form Login... Peringatan KesalahanLogin... Form menu utama ... Tabsheet Pendataan Barang ... InformasiInvalid Pemasukan Kode Barang...
7 7 7 7 10 24 25 26 27 28 31 34 35 36 37 38 39 39 40 41 42 43 44 45 45 46 47 48
(12)
Gambar 29 : Gambar 30 : Gambar 31 : Gambar 32 : Gambar 33 : Gambar 34 : Gambar 35 : Gambar 36 : Gambar 37 : Gambar 38 : Gambar 39 : Gambar 40 : Gambar 41 : Gambar 42 : Gambar 43 : Gambar 44 : Gambar 45 : Gambar 46 : Gambar 47 : Gambar 48 : Gambar 49 : Gambar 50 : Gambar 51 : Gambar 52 : Gambar 53 : Gambar 54 : Gambar 55 : Gambar 56 : Gambar 57 : Gambar 58 : Gambar 59 :
Tabsheet Pendataan Distributor... Form Tambah Distributor... InformasiInvalid Pemasukan Kode Distributor... Tabsheet Transaksi Pembelian... InformasiInvalid Pemasukan Nomor Faktur... Tab sheet Transaksi Penjualan... Informasi Stok Barang Habis... Nota Penjualan... Informasi Stok Barang... PreviewInformasi Stok Barang... Informasi Harga Barang... Informasi Data Pembelian... PreviewInformasi Data Pembelian... Informasi Data Penjulan... PreviewInformasi Data Penjualan... Tabsheet retur pembelian... InformasiInvalid Pemasukan Nomor Retur Pembelian... Informasi Validasi Nomor Faktur Belum Diisi... Informasi Validasi Nomor Faktur Belum Pernah Dicatat... Tabsheet retur penjualan... Informasi Validasi Nomor Nota Belum Diisi... Informasi Validasi Nomor Nota Belum Pernah Dicatat... Form Report ( Laporan )... Form Report Transaksi Pembelian... Laporan Pembelian... Form Report Transaksi Penjualan... Laporan Penjualan... Form Report Retur Pembelian... Laporan Retur Pembelian... Form Report Retur Penjualan... Laporan Retur Penjualan... 48 49 49 50 51 52 53 53 54 55 56 57 58 59 60 61 61 62 62 63 63 64 64 65 65 66 66 67 67 68 68
(13)
Gambar 60 : Gambar 61 : Gambar 62 : Gambar 63 : Gambar 64 : Gambar 65 : Gambar 66 : Gambar 67 : Gambar 68 : Gambar 69 : Gambar 70 : Gambar 71 : Gambar 72 : Gambar 73 : Gambar 74: Gambar 75 : Gambar 76 : Gambar 77 : Gambar 78 : Gambar 79 : Gambar 80 : Form Laporan Stok Barang... Laporan Stok Barang... Form Backup danRestore Database... InformasiBackup Berhasil... KonfirmasiRestore Database... InformasiRestore Berhasil... Form TambahUser... Informasi TambahUser Berhasil... InformasiUser Telah Terdaftar... Informasi TambahPassword Tidak Cocok... Form Edit User... InformasiEdit User Berhasil... Informasi Edit, User Tidak Terdaftar... InformasiEdit Password Tidak Cocok... Informasi Hapus User... InformasiUser Berhasil Dihapus... Informasi Hapus User Tidak Terdaftar... About Programmer... KonfirmasiLog Off... AplikasiLog Off... KonfirmasiExit Program...
69 69 70 70 70 71 71 71 72 72 73 73 73 73 74 74 74 75 75 76 76
(14)
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
1 2 3 4 5 6 7 8
Notasi Kamus Data... Db. barang... Db. distributor ... Db. pembelian ... Db. ret_beli ... Db. Penjualan ... Db. Ret_jual ... Keterangan IPO ...
9 23 24 24 24 25 25 32
(15)
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang semakin meluas sangat dirasakan oleh masyarakat sekarang ini. Begitupun dalam bidang inventaris dan transaksi yang semakin kompleks permasalahannya yang mengharuskan untuk ditangani secara cepat dan tepat. Teknik pengolahan data dengan menggunakan komputer merupakan penunjang utama yang dapat menghasilkan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
Penerapan sistem informasi bagi suatu badan usaha yang banyak berhubungan dengan inventaris barang dan transaksi keuangan merupakan suatu langkah penting. Hal ini akan menunjang kelancaran pemasaran hasil produksi dari produsen kepada konsumen. Suatu badan usaha yang 90% kegiatan utamanya berhubungan dengan inventaris barang dan transaksi keuangan, maka badan usaha tersebut harus mempunyai sistem pengontrolan yang baik agar informasi yang dihasilkan akan selalu dapat terkontrol dengan cepat dan mudah tanpa harus mengalami resiko kehilangan data yang terlalu bayak, dalam jangka waktu yang lama, serta kompleks.
SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali merupakan badan usaha milik perorangan yang bergerak di bidang jasa perawatan kecantikan dan penyediaan barang kosmetik. Perusahaan ini belum memakai teknologi informasi komputer dalam mengatur keluar masuknya barang serta transaksi keuangannya. Semua itu masih dikerjakan secara manual. Hal ini tentunya membutuhkan kecermatan dan kejelian dalam penyusunan data, pencarian data, penghitungan saldo, juga resiko terhadap kerusakan data cukup besar. Dengan menggunakan komputerisasi diharapkan halhal tersebut bisa diatasi.
Dengan alasan seperti yang telah diuraikan di atas, maka dipilih judul ”SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG DAN TRANSAKSI KEUANGAN SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi
(16)
Boyolali”. Alasan ini pula yang menjadi latar belakang diciptakannya suatu aplikasi sistem informasi inventaris barang dan transaksi jual beli berbasis komputer yang khusus dibuat untuk mengatasi segala proses pendataan, baik proses pendokumentasian barang maupun pembuatan laporan barang dan transaksi keuangan. Selain itu aplikasi ini juga diharapkan dapat membuat kerja lebih efisien, serta memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan dokumen secara fisik.
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah diuraikan, dapat diambil sebuah rumusan masalah yaitu ”Bagaimana cara menginventaris barang dan transaksi keuangan pada SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali dengan menggunakan media komputer sehingga menghasilkan informasi yang optimal dan berhasil guna?”
1.3 Batasan Masalah
Ruang lingkup yang dikerjakan bagian administrasi di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali, adalah sebagai berikut :
1. Perancangan sistem yang dibahas adalah sistem basis data inventaris barang produksi dan transaksi keuangan.
2. Penelitian ini dilakukan di bagian pengelolaan data.
3. Program yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Borland Delphi 7.0 dengan basisdata Access dengan koneksi ADO (Activex Data Object).
1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah membuat suatu aplikasi sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan yang dinamis supaya segala hal yang berhubungan dengan inventaris barang produksi yang siap dipasarkan dan transaksi pembayaran dapat segera diatasi dengan mudah.
(17)
1.5 Manfaat
Penelitian yang telah dilaksanakan dan juga aplikasi yang telah diciptakan seharusnya memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa, lembaga pendidikan maupun bagi badan usaha tempat penelitian. Manfaat tersebut antara lain :
1. Bagi badan usaha terkait :
a) Membantu meringankan beban pekerjaan perusahaan khususnya dalam pembuatan sistem inventaris dan transaksi dengan media komputer.
b) Sebagai sarana pertukaran informasi antara dunia kerja dengan dunia pendidikan.
c) Menjalin hubungan yang baik antara perusahaan dengan mahasiswa bila dimungkinkan adanya kerjasama lebih lanjut.
d) Mendapat masukan baru untuk meningkatkan kinerja badan usaha di bidang informasi manajemen.
e) Memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas untuk dilibatkan dalam proses kerja.
2. Bagi lembaga pendidikan :
a) Merupakan salah satu cara mengevaluasi pencapaian materi yang telah dikuasai mahasiswa.
b) Memperoleh informasi tentang perkembangan tuntutan dunia kerja sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
c) Dapat mewakili eksistensi program studi Ilmu Komputer Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bagi mahasiswa :
a) Dapat mengetahui dan mempraktekkan langsung semua teori yang telah didapat pada masa pekuliahan khususnya teori tentang Basisdata, Pemrograman, serta Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.
(18)
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, ada beberapa teori atau konsep yang digunakan untuk mendukung pemahaman lebih lanjut seputar hasil dari penelitian yang akan dibahas pada bab berikutnya.
2.4 Konsep Sistem 2.1.1 Definisi Sistem
1. Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersamasama bertujuan memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu (Fathansyah, 1999).
2. Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Kristanto, 2003) 3. Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau
subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan dengan caracara tertentu sehingga membentuk suatu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan (Sutanta, 2003).
Berdasarkan beberapa definisi sistem di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah elemen, komponen fungsional, atau prosedurprosedur yang dihubungkan secara bersama sama dengan caracara tertentu untuk melakukan suatu fungsi guna mencapai tujuan tertentu.
2.1.2 Konsep Dasar Sistem
Sutanta dalam bukunya terbitan tahun 2003 menyebutkan bahwa konsep dasar sistem ada sepuluh hal antara lain sebagai berikut :
(19)
1) Mempunyai komponen
Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem, dapat berupa benda maupun abstrak.
2) Mempunyai batas (boundary)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain.
3) Mempunyai lingkungan(environment)
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. 4) Mempunyai hubungan atau antarmuka komponen dalam sistem
Penghubung atau antarmuka komponen sistem yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen sistem.
5) Mempunyai masukan(input)
Masukan dalam komponen sistem adalah segala sesuatu yang perlu dimasukkan dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran yang berguna.
6) Mempunyai pengolahan(process)
Pengolahan dalam sistem mempunyai peran utama untuk mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi para pengguna. Contohnya adalah aplikasi program.
7) Mempunyai keluaran(output)
Keluaran adalah komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk informasi yang dihasilkan oleh komponen pengolah.
8) Mempunyai sasaran dan tujuan
Sasaran adalah apa yang ingin dicapai oleh sistem dalam waktu yang relatif pendek. Tujuan adalah kondisi/hasil akhir yang ingin dicapai sistem dalam jangka waktu yang panjang.
9) Mempunyai kendali
Bagian kendali mempunyai peran utama yaitu menjaga proses yang terjadi dalam sistem agar berjalan normal. Contohnya adalah validasi proses, validasi masukan atau keluaran dalam sistem informasi manajemen.
(20)
10) Mempunyai umpan balik (feedback)
Umpan balik digunakan untuk mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya dalam kondisi normal. 2.1.3 Alat Bantu Analisis Sistem
1. DFD (Data Flow Diagram) atau Diagram Aliran Data
DFD atau disebut juga dengan diagram aliran data, yaitu sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output (Pressman, 2002).
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau suatu sistem baru yang akan dibuat/dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD terdiri dari :
1) Data Flow Diagram Contex Level
DFD Contex Level merupakan bagan bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan yang direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD Contex Level ini juga biasa disebut dengan konteks diagram.
2) Data Flow Diagram Levelled
DFD Levelled adalah bagan bagian DFD yang menggambarkan sistem jaringan kerja antara fungsi yang terhubung satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
Komponen DFD antara lain : a) Proses
Proses adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh subyek (orang/mesin/komputer) dari suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Dalam DFD suatu proses disimbolkan dengan notasi seperti pada Gambar 1.
(21)
Gambar 1 : Notasi Proses dalam DFD b) Arus Data
Arus data merupakan aliran data yang berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data dapat mengalir diantara proses, simpanan data, dan kesatuan luar. Dalam DFD arus data disimbolkan dengan notasi anak panah seperti pada Gambar 2.
Gambar 2 : Notasi arus data dalam DFD c) Entitas Luar
Setiap sistem pasti memiliki batasan sistem (boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan mengeluarkan output kepada lingkungan luarnya. Entitas luar merupakan kesatuan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input dan menerima output. Entitas luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi seperti pada Gambar 3.
Gambar 3 : Notasi entitas luar dalam DFD d) Simpanan Data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database dalam sistem komputer. Dalam DFD simpanan data disimbolkan dengan notasi seperti Gambar 4.
(22)
Menurut Pressman (2002) tujuan dari pembuatan Data Flow Diagram (DFD) adalah :
- Untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data
ditransformasikan saat data bergerak melalui sistem.
- Menggambarkan fungsifungsi (dan subfungsi) yang
mentransformasikan aliran data.
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang menjelaskan hubungan antar penyimpanan di dalam digram aliran data.
3. Kamus Data
Kamus data adalah suatu permodelan yang digunakan untuk membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail, mereorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisis sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses. Pada tahap analisis sistem, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antar analis sistem dengan perakit sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporanlaporan dan basis data. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Notasinotasi yang digunakan dalam kamus data tampak pada Tabel 1. Simbol Keterangan Simbol = + ( ) { } [ ] ** @ | Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya. Dan Opsional (boleh ada, boleh tidak) Pengulangan Memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi Komentar Indentifikasi atribut kunci Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara simbol [ ] Tabel 1 : Notasi Kamus Data
(23)
2.2 Konsep Sistem Informasi 2.2.1 Definisi Sistem Informasi
1. Sistem informasi adalah kumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan untuk mengendalikan organisasi (Kristanto, 2003).
2. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul, bersamasama membentuk suatu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama dalam melakukan suatu fungsi pengolahan data, menerima masukan berupa data, kemudian mengolahnya dan menghasilkan keluaran berupa informasi sebagai dasar pengambilan keputusan yang berguna dan langkahlangkah operasional yang memungkinkan adanya komunikasi (Sutanta, 2003). Menurut Kristanto (2003) komponen sistem informasi ada enam :
a) Input
Input adalah semua data yang masuk ke dalam sistem. b) Proses
Proses adalah kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian disimpan dalam basisdata dan seterusnya diolah menjadi output.
c) Output
Output adalah semua keluaran atau model yang sudah diolah menjadi informasi yang berguna dan dipakai penerima.
d) Teknologi
Teknologi adalah bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah, dan menghasilkanoutput.
e) Basis data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lain, yang disimpan dalam perangkat keras komputer yang diolah oleh suatu perangkat lunak.
(24)
f) Kendali
Kendali adalah semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi agar berjalan lancar.
2.3 Konsep Data dan Informasi 2.3.1 Definisi Data
1. Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia, barang, peristiwa, konsep, keadaan yang direkam dalam bentuk angka, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Fathansyah, 1999).
2. Data adalah sekelompok kejadian, faktafakta dalam dunia nyata yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau suatu hal (Sutanta, 2003).
2.3.2 Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang akibatnya dapat dirasakan, baik sekarang atau pada masa mendatang (Sutanta, 2003).
2.3.3 Hubungan Data dan Informasi
Hubungan antara data dan informasi tidak dapat dipisahkan, karena data yang diolah oleh unit pengolahan akan menghasilkan informasi. Hubungan keduanya tampak dalam Gambar 5.
Gambar 5 : Hubungan Data dan Informasi Pengolahan
Data Data
(SebagaiInput) (SebagaiInformasi Output)
Penyimpanan Data
(25)
2.4 Konsep Basis Data 2.4.1 Definisi Basis Data
1. Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali secara cepat dan mudah serta kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan (Fathansyah, 1999)
2. Basis data merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi, karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh data yang ada pada sistem, sehingga dapat dieksplorasi untuk menyusun informasiinformasi dalam berbagai bentuk (Oetomo, 2002).
3. Basis data adalah bentuk pengolahan yang ditujukan agar pengaksesan terhadap data dapat dilakukan dengan mudah. Sistem yang ditujukan untuk pengolahan basis data biasanya disebut Database Management System (DBMS), (Kristanto, 2003).
Berdasarkan definisidefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan proses pengorganisasian data dengan bantuan komputer yang memungkinkan data dapat diakses dengan cepat dan mudah. Dalam hal ini pengaksesan meliputi perolehan data maupun pemanipulasian data seperti menambah dan menghapus data.
Peran basis data sekarang ini sangatlah menonjol. Pemrosesan basis data menjadi perangkat andalan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai instansi dan perusahaan. Dengan basis data pengguna dapat memperoleh informasi dengan cepat sehingga meningkatkan kinerja pegawainya serta pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan informasi tentang data tersebut. Bagi perusahaan, keuntungan seperti inilah yang dapat meningkatkan daya saing terhadap perusahaan lain. Hali ini pulalah yang mendorong banyak perusahaan
(26)
dan instansi yang menggunakan pemrosesan manual mulai beralih menggunakan basis data.
2.4.2 Tujuan Basis Data
Tujuan basis data adalah sebagai berikut :
- Kecepatan dan kemudahan dalam menyimpan, memanipulasi atau
menampilkan data.
- Efisiensi ruang penyimpanan dimana data yang redundan telah dihilangkan
dalam basis data.
- Keakuratan dalam pemasukan atau penyimpanan data karena pemanfaatan
pengkodean terhadap data atau pembentukan relasi antar data.
- Ketersediaan, artinya basis data dapat dipilahpilah di banyak lokasi
geografis.
- Kelengkapan, berarti kita dapat selalu melakukan perubahan struktur basis
data sesuai dengan kebutuhan sehingga data yang dihasilkan menjadi lebih lengkap.
- Keamanan, artinya kita dapat menentukan siapa saja yang bisa mengakses
data atau operasi apa yang bisa dijalankan.
- Multiuser, basis data dapat digunakan secara bersamasama.
2.4.3 Hierarki Data dalam Basis Data
Data dalam sebuah basis data disusun berdasarkan sistem hierarki yang unik (Oetomo, 2002) yaitu :
a. Basis data, merupakan kumpulan file yang saling terkait satu dengan yang lain. Sedangkan kumpulan file yang tidak saling terkait satu sama lain tidak dapat disebut basis data.
b. File, yaitu kumpulan dari record yang saling berhubungan dan memiliki format fieldyang sama dan sejenis.
c. Record, yaitu kumpulan field yang menggambarkan suatu unit data individu tertentu.
(27)
d. Field, yaitu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data seperti nama, alamat dan lain sebagainya.
e. Byte, yaitu atribut darifield.
Bit, yaitu bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen pembentuk byte.
2.5 Borland Delphi 7.0
Delphi merupakan sebuah piranti pengembangan aplikasi berbasis Windows yang dikeluarkan oleh Borland International. Perangkat lunak ini sangat terkenal di lingkungan pengembang aplikasi karena mudah untuk depelajari dan dapat digunakan untuk menangani berbagai hal, dari aplikasi matematika, permainan (games), hingga database. Pada penanganan database, Delphi menyediakan fasilitas yang memungkinkan pemrogram dapat berinteraksi dengan database sepertidBase, Paradox, Oracle, MySQL,danAccess (Kadir, 2005).
2.6 Microsoft Access
Microsoft Access adalah salah satu contoh DBMS Relational (RDBMS) yang sangat terkenal di lingkungan pemrograman. Pada Microsoft Access, sebuah basis data disimpan dalam sebuah berkas dengan ekstensi MDB, di dalam berkas ini semua obyek yang terkait dengan basis data termasuk table disimpan (http://kuliah.its.ac.id/olgacsari/1stpage.html).
2.7 ADO (Activex Data Object)
Activex Data Object (ADO) adalah kumpulan komponen COM (DLL) yang memungkinkan untuk mengakses basis data seperti halnya dalam mengakses email dan sistemfile (http://kuliah.its.ac.id/olgacsari/1stpage.html).
Dalam hal ini, aplikasi sistem inventaris barang dan transaksi keuangan di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali, menggunakan akses basis data lokal Microsoft Access. Pada MS Access, sebuah basis data disimpan dalam sebuah berkas dengan ekstensi .mdb. Di dalam berkas inilah semua obyek yang terkait dengan basis data termasuk semua tabel disimpan. Untuk mampu mengakses data di dalam suatu basis data Access dengan
(28)
ADO dan Delphi, maka harus ditambahkan sedikitnya dua komponen data aware pada proyek, seperti ;
1. DBGrid pada DataControls Component Page, digunakan untuk menampilkan record yang didapat dari suatu tabel atau oleh suatu query.
2. DataSource (Data Access Page) yang digunakan untuk menyediakan suatu link antar suatu dataset dan komponen DBGrid pada suatu form yang memungkinkan penampilan (display), navigasi, dan perbaikan data yang mendasaridataset.
(29)
BAB III
METODE PENELITIAN
Untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat guna kesempurnaan aplikasi sistem yang akan dibuat sehingga membentuk alur yang sistematis diperlukan metode penelitian. Jadi metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk mempelajari fakta baru.
3.1 Obyek Penelitian
Obyek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali, yaitu badan usaha milik perorangan yang bergerak di bidang jasa perawatan kecantikan dan penyediaan barang kosmetik yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan 16, Madumulyo, Pulisen, Boyolali.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Kategori data ada dua kelompok yaitu data primer dan data sekunder. 3.2.1 Data Primer
Data Primer adalah data yang langsung diperolah dari sumber yang terkait, melalui wawancara dengan pihak pengelola SBC3. Untuk memperolah data primer, langkahlangkah yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Melakukan wawancara
Wawancara adalah suatu metode untuk mengumpulkan data dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada narasumber. Wawancara tersebut dilakukan untuk memperoleh data yang lebih lengkap dan jelas sesuai dengan yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan kepada pemilik usaha yang sekaligus berperan langsung dalam pengelolaan inventaris barang dan transaksi keuangan. Materi pertanyaan yang telah diajukan adalah sebagai berikut :
(30)
a. Bagaimana alur pembelian, penjualan, dan retur barang yang ada di SBC3?
b. Bagaimana pendataan barang dari produsen yang disampaikan melalui distributornya?
c. Bagaimana proses pembuatan laporannya? 2. Observasi
Observasi atau pengamatan langsung adalah suatu metode untuk mengumpulkan data dengan melaksanakan pengamatan secara langsung terhadap badan usaha dan pencatatan terhadap sesuatu yang berhubungan dengan obyek yang diteliti.
3.2.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari suatu sumber tetapi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan obyek yang diteliti. Pengumpulan data secara sekunder dilakukan dengan studi pustaka yaitu dengan membaca dan mengumpulan bahan teori yang diperlukan dari beberapa sumber atau literatur yang berkaitan dengan penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini.
3.3 Proses Pembuatan Aplikasi Sistem Informasi Inventaris Barang & Transaksi KeuanganSBC3
Ada lima proses yang digunakan dalam penelitian ini, antaralain : 1. Pemilihan sistem informasi
Sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan dipilih karena setelah dilakukan pengumpulan data diperoleh hasil bahwa proses inventaris di SBC3 masih mengalami kendala. Dengan alasan inilah maka dibuat sistem inventaris barang dan transakasi keuangan yang bertujuan mengatasi permasalahan inventaris yang ada.
2. Penelitian dan pengumpulan data
Penelitian dan pengumpulan data diperlukan untuk memperoleh data tentang inventaris yang diperlukan.
(31)
Program aplikasi yang dipilih adalahBorland Delphi 7.0. 4. Penyesuaian program aplikasi
Setelah program aplikasi ditetapkan, dilakukan penyesuaian basis data yang nantinya digunakan dalam pembuatan sistemnya.
5. Rancang bangun sistem informasi.
Pembuatan filefile dan basis data pendukung sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan.
(32)
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali belum mempunyai suatu sistem untuk pengolahan data barang. Semua kejadian mulai dari transaksi pembelian, pendataan barang, sampai pembuatan laporan masih dilakukan secara manual, yaitu dengan pencatatan biasa, belum terstruktur dan masih banyak kekurangan. Hal seperti itu sangat menghambat kelancaran kerja karena tidak efisien tempat dan waktu. Oleh karena itu diperkenalkan suatu sistem informasi berbasis komputer yang mengolah inventaris barang dagangan serta kejadian pembelian sampai dengan pembuatan laporan yang didesain dengan menggunakan bahasa pemrogramanBorland Delphi 7.0.
4.1 Analisis Data
Analisis data ini bertujuan agar data dapat diberi makna yang berguna dalam memecahkan masalahmasalah penelitian. Analisis data yang dilakukan meliputi pengkajian terhadap keseluruhan kejadian pembelian sampai dengan pembuatan laporan diSBC3.
4.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi 4.2.1 Identifikasi Data dan Informasi.
1. Identifikasi data yang digunakan meliputi dua hal, yaitu : a. Data barang
b. Data distributor
2. Identifikasi informasi yang digunakan meliputi tiga hal, yaitu : a. Bukti pembelian barang, yang berupa faktur pembelian barang b. Bukti penjualan barang, yang berupa copy dari nota.
c. Informasi retur barang yang terjadi.
4.2.2 Identifikasi Sumber Data dan Tujuan Informasi.
1. Indentifikasi sumber data yang digunakan meliputi dua hal, yaitu : a. Distributor yang telah dipercaya oleh produsen
(33)
b. Pemilik usaha
2. Identifikasi tujuan informasi yang dibuat ditujukan pada tiga subyek, yaitu :
a. Distributor
b. Pemilik usaha yang sekaligus berperan sebagai administator. c. Konsumen atau pasar.
4.3 Sistem yang Diusulkan
Sistem yang diusulkan adalah membuat sebuah program aplikasi untuk mengatur alur pembelian barang sampai dengan pembuatan laporan. Penyusunan program aplikasi sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan ini menggunakan pemrograman Borland Delphi 7.0. Delphi ini dipilih untuk menyusun aplikasi sebab dalam permasalahan basis data, bahasa pemrograman tersebut cukup baik.
Guna mendukung diadakannya sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali, diperlukan adanya dukungan sistem komputer yang memadai baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Hardware adalah komponen penyusun komputer yang secara fisik dapat dilihat dan digunakan. Sistem hardware terdiri dari unit masukan, unit pemroses, dan unit keluaran. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali antara lain :
a. Microprocessor Pentium III800 MHz b. Memori 128 Mb
c. Harddisk 20 Gb d. USB Port dan CDRW
e. Monitor, keyboard, danmouse f. Printer
(34)
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Software adalah program yang dirancang sebagai perantara hardware dengan program aplikasi. Software yang digunakan untuk mendukung sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan ada tiga, antaralain :
a. Sistem Operasi (Windows 98/NT/XP) b. Borland Delphi 7.0
c. Microsoft Access
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)
Guna mendukung sistem agar berjalan secara maksimal, maka kebutuhan sumber daya manusia dalam pengembangan sistem tidak dapat dipisahkan. Brainware yang dibutuhkan adalah seorang operator yang mempunyai kemampuan untuk mengoperasikan komputer ataupun masukan data dengan baik dalam komputer, serta programmer yang mempunyai kemampuan dalam menyusun dan mengembangkan suatu program aplikasi dalam suatu bahasa pemrograman, dalam hal ini adalah Delphi.
4.4 Kelayakan Sistem
Masukan yang diberikan kepada pihak badan usaha adalah agar digunakan suatu sistem aplikasi informasi inventaris barang dan transaksi keuangan untuk menangani semua kegiatan inventaris dan transaksi yang terjadi. Dengan menggunakan sistem aplikasi diharapkan dapat menghasilkan informasi yang layak dan sesuai kebutuhan.
Sistem informasi inventaris barang dan transaksi keuangan ini disusun berdasarkan :
a. Kebutuhan kemudahan dan efisiensi kerja pengelola dalam mengolah data inventaris dan transaksi jual beli barang.
(35)
4.5 Pembuatan Sistem
Langkahlangkah yang digunakan dalam membuat sistem ini antaralain : 1. Diagram Konteks.
Pada diagram konteks, aliran data dijabarkan secara global yang menggambarkan aliran data. Sebuah diagram konteks selalu mengandung proses, dimana proses ini mewakili proses dari seluruh sistem yang menggambarkan hubungan masukan atau keluaran menjadi satu kesatuan pada sistem inventaris dan transaksi keuangan di SBC3.
2. DFD
DFD adalah bagan yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD dibuat dengan tujuan untuk menghubungakan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya yang masih saling berhubungan, sehingga nantinya dapat terlihat batasanbatasan hubungan dari semua tabel yang dibuat.
4. Kamus Data
Kamus data adalah kumpulan elemenelemen atau simbol simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field ataufiledi dalam sistem.
5. Flowchart
Flowchart menggambarkan tahaptahap pemecahan masalah dengan mempresentasikan simbolsimbol tertentu yang mudah dimengerti, digunakan, dan standar. Tujuan utama penggunaan flowchart adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas.
6. Desaininput danoutput
Membahas tentang input tidak terlepas dari alatalat input (input devices) yang akan digunakan, misalnya keyboard, mouse dan
(36)
lainlain. Sedangkan output yang dimaksud dalam desain ini adalah output yang berupa tampilan di media kertas atau di layar monitor.
4.6 Rancangan Basis Data.
Rancangan basis data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini terdiri atas dua hal.
1. Stuktur Data
Pada sistem informasi inventaris dan transaksi keuangan terdapat lima tabel dengan struktur datanya sebagai berikut :
a. Tabel Barang
Tabel barang dijelaskan pada Tabel 2.
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
*kodebarang Text 10 Kode Barang
namaB Text 50 Nama Barang
hargaB Currency Harga Beli
jumlah Number Integer Jumlah Barang
hargaJ Currency Harga Jual
Tabel 2 : Db. barang b. Tabel Distributor
Tabel distributor dijelaskan pada Tabel 3.
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
*kodedis Text 10 Kode Distributor
namaD Text 30 Nama Distributor
alamat Text 30 Alamat Distributor
kota Text 20 Kota Distributor
tlp Number Integer No. Tlp Distributor
kontak Text 20 Kontak Person
(37)
c. Tabel Pembelian
Tabel pembelian dijelaskan pada Tabel 4.
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
*nofak Text 10 No. Faktur Beli
tglfak Date/Time Tanggal Faktur Beli
kodebarang Text 10 Kode Barang
kodedis Text 10 Kode Distributor
jml_beli Number Integer Jml Barang yg Dibeli
Tabel 4 : Db. pembelian d. Tabel Retur Pembelian
Tabel retur pembelian dijelaskan pada Tabel 5.
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
noret Text 10 No. Retur Pembelian
tglret Date/Time Tanggal Retur Pembelian
nofak Text 10 No. Faktur Beli
kodebarang Text 10 Kode Barang
banyak Number Integer Jumlah Barang yg Diretur
Tabel 5 : Db. ret_beli e. Tabel Penjualan
Tabel penjualan dijelaskan pada Tabel 6.
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
*nonota Text 10 No. Nota Jual
tglnota Date/Time Tanggal Penjualan
namaK Text 25 Nama Pembeli
kodebarang Text 10 Kode Barang
jumlah Number Integer Jumlah Barang yg Dijual
(38)
f. Tabel Retur Penjualan
Tabel penjualan dijelaskan pada Tabel 7.
Nama Field Tipe Data Lebar Field Keterangan
noretjual Text 10 No. Retur Penjualan
tglretjual Date/Time Tanggal Retur Penjualan
nonota Text 25 No. Nota
kodebarang Text 10 Kode Barang
banyak Number Integer Jumlah Barang yg Diretur
Tabel 7 : Db. Ret_jual 2. TabelRelationship
Tabel relationship atau biasa dikenal dengan relasi antar tabel digunakan untuk menghubungkan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya yang masih saling berhubungan.
Relasi antar tabel dalam basis data tersebut dijelaskan pada Gambar 6.
(39)
4.7 Konteks Diagram
Konteks diagram adalah suatu bagan yang menggambarkan aliran data yang dijabarkan secara umum yang bersumber pada proses transaksi pembelian dan penjualan yang diolah dalam proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
Konteks diagram dari sistem inventaris barang dan transaksi keuangan dijelaskan pada Gambar 7.
Gambar 7 : Konteks Diagram Spesifikasi proses :
1. Distributor memberi data barang & data distributor kepada sistem. 2. Sistem memberikan laporan laporan pembelian dan retur barang
kepada distributor.
3. Sistem memberikan laporan stok barang, transaksi, dan retur barang kepada pengelola.
4. Pengelola memasukkan data transaksi, retur, dan distributor pada sistem.
5. Sistem memberikan informasi barang yang siap jual kepada konsumen (biasanya melalui iklan).
(40)
4.8 DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah bagan yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data.
a. DFD Level 0.
DFD Level 0 Sistem Informasi pada SBC3 ditampilkan pada Gambar 8.
Gambar 8 : DFD Level 0 Spesifikasi proses dari DFD Level 0 di atas : 1. Proses 1 (Pendataan Barang)
Distributor memberikan faktur dari produsen yang berisi data barang yang dijual kepada SBC3 datadatanya yang meliputi nama, alamat, kota, nomor telpon serta kontak person. Dari proses ini akan dihasilkanfile barang danfile distributor.
(41)
2. Proses 2 (Transaksi Pembelian)
Pengelola memasukkan data barang yang telah dibeli dari produsen melalui distributornya. Proses ini meghasilkan file pembelian.
3. Proses 3 (Transaksi Penjualan)
Konsumen memberikan data yang berupa nama berikut barang yang hendak dibeli dariSBC3. Proses ini menghasilkanfile penjualan. 4. Proses 4 (Retur Barang)
Untuk retur pembelian, SBC3 memberikan data barang yang akan diretur kepada produsen melaui distributor. Sedang retur penjualan terjadi jika konsumen mengembalikan barang yang telah dibeli kepada SBC3
b. DFD Level 1.
DFD Level 1 dari Proses 4 Sistem Informasi pada SBC3 ditampilkan pada Gambar 9.
Gambar 9 : DFD Level 1 dari Proses 4 4.9 ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang menjelaskan hubungan antar penyimpanan di dalam digram aliran data. ERD Sistem Informasi diSBC3 ditunjukkan dalam Gambar 10.
(42)
Gambar 10 : ERD 4.10 Kamus Data
Kamus data adalah suatu permodelan yang digunakan untuk membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail, mereorganisasikan semua elemen data yang digunakan dalam sistem sehingga pemakai dan penganalisis sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses.
Kamus data (Data Dictionary) pada Sistem Informasi Transaksi Keuangan di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center, Wilayah Distribusi Boyolali adalah sebagai berikut:
1. barang = @kodebarang + namaB + hargaB + jumlah + hargaJ kodebarang = 0 {text} 10
namaB = 0 {text} 50
hargaB = 0 {Currency}
jumlah = 0 {number}
(43)
Text = [az | AZ | 09 | . | , ] Number = [09]
2. distributor = @kodedis + namaD + alamat + kota + tlp + kontak kodedis = 0 {Text}10
namaD = 0 {Text}30 alamat = 0 {Text}30 kota = 0 {Text}20
tlp = 0 {Number}
kontak = 0 {Text}20
Text = [az | AZ | 09 | . | , ] Number = [09]
1. pembelian = @nofak + tglfak + kodebarang + kodedis + jml_beli nofak = 0 {Text}10
tglfak = 0 {Date/Time} kodebarang= 0 {Text}10 kodedis = 0 {Text}10 jml_beli = 0 {Number}
Text = [az | AZ | 09 | . | , ] Number = [09]
2. retbeli = noret + tglret + nofak + kodebarang + banyak noret = 0 {Text}10
tglret = 0 {Date/Time} nofak = 0 {Text}10 kodebarang= 0 {Text}10 banyak = 0 {Number}
Text = [az | AZ | 09 | . | , ] Number = [09]
(44)
3. penjualan = @nonota + tglnota + namaK + kodebarang + jumlah nonota = 0 {Text}10
tglnota = 0 {Date/Time} namaK = 0 {Text}25 kodebarang= 0 {Text}10 jumlah = 0 {Number}
Text = [az | AZ | 09 | . | , ] Number = [09]
4. retjual = noretjual + tglretjual + nonota + kodebarang + banyak noretjual = 0 {Text}10
tglretjual = 0 {Date/Time} nonota = 0 {Text}10 kodebarang= 0 {Text}10 banyak = 0 {Number}
Text = [az | AZ | 09 | . | , ] Number = [09]
4.11 Perancangan Aplikasi Program 4.11.1 HIPO (Hierarchy plus InputProcessOutput)
4.11.1.1 Definisi HIPO
HIPO (Hierarchy plus InputProcessOutput) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, banyak digunakan sebagai alat desain dan tehnik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem yang berbasis pada fungsi, yaitu tiaptiap modul di dalam sistem digambarkan oleh fungsi utamanya (http://kuliah.its.ac.id/olgasari/lembar01.html).
4.11.1.2 Sasaran HIPO
HIPO dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan teknik dokumentasi program dan penggunaannya mempunyai beberapa sasaran, yaitu:
(45)
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsifungsi dari sistem.
2. Untuk lebih menekankan fungsifungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukan menunjukkan statemens program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dariinput yang harus digunakan danoutput yang harus dihasilkan oleh masingmasing fungsi pada tiaptiap tingkatan dari diagramdiagram HIPO.
4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kebutuhan pemakai.
HIPO dari Aplikasi Sistem Informasi di SBC3 ditampilkan pada Gambar 11.
Gambar 11 : Hierarki IPO Keterangan IPO :
No. Nama Proses Input Deskripsi Proses Output
1 Pendataan Data
barang/distributor
Penyimpanan ke basis data
Basis data ter update
1.1 Tambah Data
barang/distributor
Penambahan data ke basis data
Basis data ter update
1.2 Edit Data
barang/distributor
Perubahan data Basis data ter update
(46)
1.3 Cari Kategori pencarian yang tersedia Pencarian data Informasi hasil pencarian
1.5 Hapus Kode Hapus data Data terhapus
2 Transaksi Pembelian Data pembelian Penyimpanan data pembelian Basis data pembelian ter update
2.1 Tambah Nomor Faktur Penambahan data
pembelian
Basis data pembelian ter update
2.2 Simpan Data pembelian Penyimpanan
data
Basis data ter update
2.3 Cari Kategori
pencarian yang tersedia
Pencarian data Informasi hasil pencarian
2.4 Hapus Kode Hapus data Data terhapus
3 Transaksi Penjualan Data penjualan Penyimpanan data penjualan Basis data penjualan ter update
3.1 Tambah Nomor Nota Penambahan data
penjualan
Basis data penjualan ter update
3.2 Simpan Data penjualan Penyimpanan
data
Basis data ter update
3.3 Cari Kategori
pencarian yang tersedia
Pencarian data Informasi hasil pencarian
3.4 Cetak Data penjualan Cetak nota Nota
4 Retur Data retur Penyimpanan
data retur
Data retur ter update
(47)
4.1 Retur Pembelian Data retur pembelian Penyimpanan data retur pembelian Data retur pembelian ter update
4.1.1 Tambah Nomor Retur Penambahan data
retur pembelian
Basis data retur
pembelian ter update
4.1.2 Simpan Data retur
pembelian Penyimpanan data retur Basis data retur pembelian ter update
4.1.3 Cari Kategori
pencarian yang tersedia
Pencarian data Informasi hasil pencarian
4.1.4 Hapus Kode Hapus data Data terhapus
4.2 Retur Penjualan Data retur penjualan Penyimpanan data retur penjualan Data retur penjualan ter update
4.2.1 Tambah Nomor Retur Penambahan data
retur penjualan
Basis data retur ter update
4.2.2 Simpan Data retur
pembelian Penyimpanan data retur Basis data retur penjualan ter update
4.2.3 Cari Kategori
pencarian yang tersedia
Pencarian data Informasi hasil pencarian
4.2.4 Hapus Kode Hapus data Data terhapus
(48)
4.11.2 Flowchart Program.
Berikut adalahflowchartflowchart program dari perancangan aplikasi. 4.11.2.1 Flowchart Menu Utama Program
Flowchart menu utama dari program ditampilkan pada Gambar 12. Login START Memilih Login? Menu Utama Pendataan Transaksi Informasi Retur Laporan Menu Login Exit Tentukan Pilihan Login sudah benar? Y Y Tentukan
Pilihan PendataanMemilih
Menu Master Barang Master Distributor Y Memilih Transaksi Menu Transaksi Pembelian Transaksi Penjualan Y Memilih Informasi Menu Stok Barang Harga Barang Data Pembelian Data Penjualan
Memilih Retur Retur Pembelian Menu Retur Penjualan Y Y Memilih Laporan Menu Lap. Stok barang Lap. Pembelian Lap. Penjualan Lap. Retur Pembelian Lap. Retur Penjualan Y Memilih Setting Menu Backup/Restore Setting USER Memilih Log Off END Y T T T T T T T T T
Memilih About About Program Menu About Programmer
Y
Y T
Memilih EXIT Y
T
(49)
4.11.2.2 Flowchart Menu File
Flowchart menu File dari program ditampilkan pada Gambar 13. START Pendataan Transaksi Informasi Retur Laporan Login? Y
Pendataan? Y Form Pendataan
Transaksi? T Form Transaksi Y Informasi? T Form Informasi Y Retur? T Form Retur Laporan? Form Laporan T Y Y A B C D E EXIT? T Log Off? T Y END T Y EXIT? Y T T
(50)
a. Flowchart Menu Pendataan START Tambah Data Brg Memilih Master Barang? Y A T Edit Data Brg Pilih Pendataan Cari Data Brg START Master Barang Master Distributor Kode Barang Sudah Ada? Masukkan Kode Barang Y Masukkan Data Master barang T Simpan Batal Edit Data Barang Masukkan
Kode Brg Masukkan Nama Brg
Ketemu START Tambah Data Distributor Baru Edit Data Distributor Cari Data Distributor Masukkan Master Distributor Edit Data Distrb Pilihan Cari : Kode Atau Nama Atau Alamat Atau Kota Atau Tlp Atau Kontak END Ketemu Y Y T T Master Distributor
Cetak? Y Cetak T
Batal
(51)
b. Flowchart Menu Transaksi
START Y Memilih Transaksi Pembelian? B T Pilih Transaksi START Transaksi Pembelian Transaksi Penjualan Transaksi Penjualan Ketemu? Masukkan No. Faktur Masukkan Tgl Faktur Masukkan Kode Distributor Masukkan Kode Brg Masukkan Jumlah Pembelian Y T Masukkan Kode Brg Baru Masukkan Nama Brg Masukkan Harga Jual Masukkan Harga Beli END Simpan Batal START Masukkan No. NOTA Masukkan Tgl NOTA Masukkan Nama Konsumen Masukkan Kode Brg Ketemu? Masukkan Jumlah Penjualan Pencarian Berdasarkan Nama Brg Ketemu? Masukkan Uang Dibayarkan KALKULASI HARGA Cetak NOTA Batal T Y Y T
(52)
c. Flowchart Menu Informasi
Memilih Info Stok Barang
C
T
START
Informasi Stok Barang Informasi Harga Barang Informasi Data Pembelian
Informasi Data Penjualan
C1
C2 Memilih Info Harga
Barang
Memilih Info Data Pembelian
Memilih Info Data Penjualan
C3
C4
END
Y
T
T
T
Y
Y
Y
(53)
1) Flowchart Menu Informasi Stok Barang
Gambar 17 : Flowchart menu informasi stok barang 2) Flowchart Menu Informasi Harga Barang
(54)
3) Flowchart Menu Informasi Data Pembelian
Kode Barang Ada?
C3
START
Tampilkan
Y
No. Faktur Kode Barang
END
T
Cetak Cetak?
T Kode Distributor
No. Faktur Ada? Kode Distrb Ada?
Dokumen T
Y
T Y
Y
(55)
4) Flowchart Menu Informasi Data Penjualan
Kode Barang Ada? C4
START
Tampilkan
Y No. NOTA Kode Barang
END
T
Cetak
Cetak? T No. NOTA Ada?
Dokumen T
Y
Y
(56)
d. Flowchart Menu Retur
1) Flowchart Menu Retur Pembelian
(57)
2) Flowchart Menu Retur Penjualan
D1
START
Ketemu? Masukkan Data
Retur
Masukkan Jumlah Brg
yg Diretur Y T
END
Simpan
Batal ReCheck Barang
Cari Data Retur Jual
Ketemu?
Cetak Cetak?
Y
T
Dokumen Y
T
(58)
e. Flowchart Menu Laporan
Lap. Pembelian Brg?
E
T
START
Laporan Pembelian Barang Laporan Penjualan Barang Laporan Return Pembelian Laporan Return Penjualan
Lap. Penjualan Brg?
Lap. Return Pembelian?
Lap. Return Penjualan?
END
Y
T
T
T
Y
Y
Y
Cetak Dokumen
(59)
4.12 Implementasi Program
Sistem Informasi Inventaris Barang dan Transaksi Keuangan di SBC3 didesain dengan menggunakan Borland Delphi 7.0. Antarmuka dari program ini diuraikan seperti berikut.
4.12.1 Form Login dan Menu Utama
Pada menu utama terdapat tujuh pilihan pengoperasian data, yaitu Pendataan, Transaksi, Informasi, Retur, Laporan, Setting, dan About. Namun sebelum melakukan semua operasi itu pertamatama user harus memasukkan username danpassword terlebih dahulu. Desain daripada form login dan menu utama dapat dilihat melalui Gambar 24 dan Gambar 25.
a. Form Login
Tampilan Form Login dapat dilihat melalui Gambar 24.
Gambar 24 : Form Login
Form ini digunakan untuk masuk dalam aplikasi. Bila login sukses, maka akan masuk ke dalam form menu utama, tatapi apabila login tidak berhasil, maka akan ada peringatan seperti pada Gambar 25.
(60)
b. Form Menu Utama
Tampilanform menu utama dapat dilihat melalui Gambar 26.
Gambar 26 : Form menu utama
Di dalam form ini terdapat menu pendataan barang dan distributor, transaksi pembelian dan penjualan barang, informasi stok dan harga, menu retur pembelian dan penjualan barang, serta menu log off danexit.
(61)
4.12.2 Form Pendataan
Form Pendataan terdapat dua tabsheet, yaitu tabsheet guna pendataan barang dantabsheet pendataan distributor.
a. Tabsheet Pendataan Barang
Tabsheet pendataan barang dapat dilihat melalui Gambar 27.
Gambar 27 : Tabsheet Pendataan Barang
Di dalam form ini terdapat fasilitas untuk menambah data barang, mengedit data barang, serta mencari data barang. Stok barang lama biasanya dimasukkan ke dalam basis data melalui form ini, sebab stok barang tersebut sudah ada sebelum aplikasi ini dibuat.
Pada saat menambah data barang, jika kode barang telah ada di dalam basis data, maka aplikasi akan menampilkan informasi seperti pada Gambar 28.
(62)
Gambar 28 : InformasiInvalid Pemasukan Kode Barang b. Tabsheet Pendataan Distributor
Tabsheet pendataan distributor dapat dilihat memalui Gambar 29.
Gambar 29 : Tabsheet Pendataan Distributor
Di dalam form ini terdapat fasilitas untuk menambah data distributor, mengedit data distributor, serta mencari data distributor. Di dalam menambah data distributor baru, maka akan muncul form baru untuk menginputkan data distributor yang baru. Form tersebut dapat dilihat pada Gambar 30.
(63)
Gambar 30 : Form Tambah Distributor
Pada saat memasukkan kode distributor, apabila kode distributor telah ada di dalam basis data, maka akan ditampilkan informasi seperti Gambar 31.
(64)
4.12.3 Form Transaksi
Form Transaksi terdapat dua tabsheet, yaitu tabsheet untuk melayani transaksi pembelian dan transaksi penjualan.
a. Tabsheet Transaksi Pembelian
Tabsheet transaksi pembelian barang dapat dilihat melalui Gambar 32.
Gambar 32 : Tabsheet Transaksi Pembelian
Form ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang. Selain itu juga terdapat panel untuk bantuan mencari data barang yang telah ada berdasarkan nama barang. Fasilitas button tambah item digunakan untuk menambah daftar item barang yang telah dibeli. Fasilitas button hapus item digunakan untuk menghapus daftar item barang yang telah dibeli. Fasilitas button simpan digunakan untuk menyimpan daftar item barang yang telah dibeli ke dalam tabel pembelian dan tabel barang dalam basis data. Fasilitas button batal digunakan untuk membatalkan pencatatan transaksi pembelian. Dan yang terakhir adalah fasilitas button close untuk keluar dari form transaksi.
(65)
Apabila di dalam mengisikan nomor faktur, sementara nomor faktur telah tercatat, maka akan ditampilkan informasi seperti Gambar 33.
Gambar 33 : InformasiInvalid Pemasukan Nomor Faktur
Dalam pencatatan transaksi pembelian ini, setelah kode barang dimasukkan dan apabila ternyata data barang telah ada di dalam basis data, maka informasi dari barang tersebut yang meliputi nama barang, harga beli dan harga jual akan langsung ditampilkan ke dalam fieldfield di dalam grid yang ada. Setelah memasukkan jumlah item barang yang dibeli, maka secara otomatis, stok barang akan bertambah. Sebaliknya, apabila kode barang belum terdaftar, maka pencatatan transaksi pembelian ini sekaligus sebagai pencatatan master barang. Informasi dari kejadian ini dapat dilihat melalui form informasi.
(66)
b. Tabsheet Transaksi Penjualan
Tabsheet transaksi penjualan barang dapat dilihat melalui Gambar 34.
Gambar 34 : Tab sheet Transaksi Penjualan
Form ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang. Selain itu juga terdapat panel untuk bantuan mencari data barang yang telah ada berdasarkan nama barang. Fasilitas button tambah item digunakan untuk menambah daftar item barang yang akan dijual. Fasilitas button batal digunakan untuk membatalkan pencatatan transaksi penjualan. Fasilitas button cetak nota digunakan untuk mencetak nota penjualan. Fasilitas button simpan digunakan untuk menyimpan daftar item barang yang telah dibeli ke dalam tabel penjualan dan tabel barang dalam basis data. Fasilitas button hapus item digunakan untuk menghapus daftar item barang yang akan dijual. Dan yang terakhir adalah fasilitas button close untuk keluar dariformtransaksi.
Dalam pencatatan transaksi penjualan ini, setelah kode barang dimasukkan dan apabila ternyata data barang telah ada di dalam basis data,
(67)
maka informasi dari barang tersebut yang meliputi nama barang dan harga jual akan langsung ditampilkan ke dalam fieldfield di dalam grid yang ada. Setelah memasukkan jumlah item barang yang dijual, maka secara otomatis, stok barang akan berkurang. Apabila barang yang dibeli stoknya telah habis, maka akan ditampilkan informasi seperti Gambar 35.
Gambar 35 : Informasi Stok Barang Habis
Hasil dari transaksi penjualan adalah data penjualan dan nota penjualan. Data penjualan dapat dilihat melalui form informasi. Nota penjualan dapat dilihat pada Gambar 36.
(68)
4.12.4 Form Informasi
Form Informasi terdapat empat tabsheet antara lain adalah tabsheet informasi stok barang, tabsheet informasi harga barang, tabsheet informasi data pembelian, dantabsheet informasi data penjualan barang.
a. Tabsheet Informasi Stok Barang
Tabsheet informasi stok barang dapat dilihat melalui Gambar 37.
(69)
Tab informasi stok barang tersebut digunakan untuk melihat informasi stok barang. Tab ini juga dilengkapi dengan fasilitas pencarian berdasarkan semua item barang maupun hanya berdasarkan nama barang. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas untuk mencetak hasil pencarian. Contoh hasil cari yang dicetak dapat dilihat melalui Gambar 38.
(70)
b. Tabsheet Informasi Harga
Tabsheet informasi harga barang dapat dilihat melalui Gambar 39.
Gambar 39 : Informasi Harga Barang
Tab ini menampilkan informasi harga barang. Pencariannya berdasarkan nama barang dan akan diberikan informasi kode, harga beli, serta harga jualnya.
(71)
c. Tabsheet Informasi Data Pembelian
Tabsheet informasi data pembelian dapat dilihat melalui Gambar 40.
Gambar 40 : Informasi Data Pembelian
Tab ini menampilkan informasi data pembelian barang dari pencatatan transaksi pembelian barang yang telah dilakukan. Pencariannya berdasarkan nomor faktur pembelian, kode barang, dan kode distributor. Jika informasi ini
(72)
ingin dicetak, maka bisa langsung dicetak melalui fasilitas button cetak yang disediakan. Contoh hasilnya dapat dilihat melalui Gambar 41.
Gambar 41 : PreviewInformasi Data Pembelian
Preview ini dihasilkan dari pencarian informasi data pembelian berdasarkan kode distributor “LVC”.
(1)
Jika edit password user berhasil, maka akan muncul informasi seperti yang ditunjukkan melalui Gambar 71 di bawah ini.
Gambar 71 : InformasiEdit User Berhasil
Jika user yang dimasukkan tidak terdaftar, maka akan muncul informasi seperti Gambar 72.
Gambar 72 : Informasi Edit, User Tidak Terdaftar
Jika password yang dimasukkan tidak cocok, maka akan muncul informasi seperti Gambar 73.
(2)
4.12.10 Form Hapus User
Form Hapus User digunakan untuk menghapus user (pengguna) aplikasi sistem informasi inventaris dan transaksi ini. Form ini ditunjukkan melalui Gambar 74.
Gambar 74 : Informasi Hapus User
Jika user berhasil dihapus, maka akan muncul informasi seperti Gambar 75.
Gambar 75 : InformasiUser Berhasil Dihapus
Jika user yang dimasukkan tidak terdaftar, maka akan muncul informasi seperti Gambar 76.
(3)
4.12.11 Form About a. Help
Menu Help ini digunakan untuk mendapatkan bantuan seputar penggunaan aplikasi yang dibuat. Tampilannya dalam bentuk word dokumen. b. Programmer
Menu Programmer ini berisi identitas programmer (pembuat aplikasi) berikut kontak personnya, dan juga nama aplikasi yang dibuat (Gambar 77).
Gambar 77 : About Programmer 4.12.12 Konfirmasi Log Off
Log Off difungsikan untuk mengunci aplikasi sementara waktu. KonfirmasiLog Off ini dapat dilihat pada Gambar 78.
(4)
Keadaan aplikasi ketika Log Off ditampilkan pada Gambar 79.
Gambar 79 : AplikasiLog Off
Agar user bisa menjalankan kembali aplikasi ini maka harus Login lagi.
4.12.13 Konfirmasi Exit Program
Ketika ingin keluar dari program aplikasi, maka akan ditampilkan terlebih dahulu konfirmasiexit seperti pada Gambar 80.
(5)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi sistem informasi yang telah dibuat memberikan beberapa kemudahan sebagai berikut :
1. Efisiensi waktu, tenaga dan materi yang digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan inventaris barang dan transaksi di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center.
2. Mempermudah dalam pembuatan laporan keuangan.
3. Informasi laporan keuangan yang dihasilkan lebih akurat dibandingkan dengan cara penghitungan manual.
5.2 Saran
Dari kesimpulan di atas dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Perlunya pengembangan lebih lanjut terhadap output akhir dari aplikasi
yang telah dibuat yang berupa report pendapatan harian secara otomatis, meliputi laporan transaksi dan laporan keluar masuk barang dalam satu tampilanreport yang lebih terperinci.
2. Sebaiknya dikembangkan sistem clientserver di SeLfa’s Beauty Care & Cosmetics Center.
(6)
DAFTAR PUSTAKA Fathansyah. 1999.Basis Data. CV Informatika. Bandung.
Kadir, Abdul. 2005. Pemrograman Database dengan Delphi7 menggunakan Access dan ADO. Andi Offset. Yogyakarta.
Kristanto, Harianto. 2003. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset. Yogyakarta.
Oetomo, B. 2002.Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi Offset. Yogyakarta.
Pressman, R. 2002.Rekayasa Perangkat Lunak. Andi Offset. Yogyakarta. Sutanta, E. 2003.Sistem Basis Data. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. http://kuliah.its.ac.id/olgacsari/1stpage.html