Masalah Pembangunan Ekonomi di Indonesia

Ekonomi SMAMA XI 26 peningkatan kualitas hidup masyarakat atau peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dapat dilihat dari antara lain: a. Jaminan sosial yang lebih baik. b. Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pemba- ngunan pemukiman. c. Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan masyarakat. d. Adanya daerah pemukiman baru yang lebih sehat dan tersedianya sarana dan prasarana. e. Penerangan listrik tersedia sehingga masyarakat mampu meningkatkan aktivitas ekonominya. f. Kemajuan teknologi yang digunakandinikmati masya- rakat. Sedangkan dampak negatif dari pembangunan ekonomi yang harus kita hindari adalah: a. Lahan-lahan pertanian produktif banyak yang tergusur sehingga produksi pertanian menjadi berkurang. b. Timbulnya pencemaran baik air, tanah, dan udara. c. Rusaknya ekosistem yang dapat mengancam kelestarian alam. d. Timbulnya masalah-masalah sosial di perkotaan sebagai akibat adanya urbanisasi. Merespon Pesan Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 4 siswa usahakan berlainan jenis kelamin, agama, dan ras; untuk belajar pembauran. Diskusikan dalam kelompok kalian, apakah tujuan pembangunan ekonomi Indonesia tahun 2005 lebih berhasil daripada tahun 2004 Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu

3. Masalah Pembangunan Ekonomi di Indonesia

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia yang dimulai pada pertengahan tahun 1997, menurut para ahli ekonomi adalah karena rapuhnya fundamental ekonomi Indonesia. Artinya kemajuan-kemajuan ekonomi yang telah dicapai pada Di unduh dari : Bukupaket.com 27 Ekonomi SMAMA XI saat itu sangat didominasi oleh kelompok-kelompok ekonomi besarindustri-industri besar yang masih sangat tergantung pada luar negeri baik dari bahan baku, modal, dan teknologi. Sehingga pada saat nilai rupiah terhadap valuta asing jatuh, maka perekonomian Indonesia mengalami goncangan hebat. Misalnya: tutupnya industri-industri besar yang meng- akibatkan ribuan orang menjadi penganggur, meningkatnya harga-harga kebutuhan yang berbahan baku impor dan lain- lain. Sampai saat ini ketergantungan sektor industri di Indonesia khususnya industri manufaktur terhadap luar negeri masih sangat besar. Inilah tantangan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

a. Kemiskinan dan Keterbelakangan

Kemiskinan dan keterbelakangan merupakan masalah yang umum terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Menurut ketentuan yang dibuat oleh PBB yang masuk dalam kategori negara miskin adalah negara yang pendapatan perkapitanya kurang dari 1000 US. Berdasarkan data dari UNDP United Nations Development Program tahun 2004 pendapatan per kapita dalam dolar Amerika Serikat, yaitu Indonesia 3.609, India 3.019, Sri Lanka 4.600, dan Sierra Leone 561. Saat ini Indonesia tidak lagi masuk golongan negara miskin. Meski demikian saat ini masih ada sekitar 40 juta orang Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Keterbelakangan adalah ketertinggalan jika dibandingkan dengan pihak lain. Dibandingkan negara maju seperti Jepang, Indonesia banyak mengalami ketertinggalan dalam berbagai bidang. Sumber : Tempo Gambar 1.5 Kemiskinan dan keterbelakangan me- rupakan masalah umum di negara berkembang ter- masuk Indonesia Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XI 28 Pada masa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dijabat oleh Prof. Dr. Wardiman Joyonegoro, beliau sangat memerhatikan masalah penguasaan teknologi ini. Sehingga pada saat itu kebijakan Depdikbud adalah mendorong berdirinya fakultas-fakultas exacta dan menghentikan izin untuk pembukaan fakultas-fakultas sosial di level pendidikan tinggi. Kemiskinan, kebodohan, dan keterbelakangan adalah mata rantai yang sulit diputus memiliki keterkaitan yang kuat. Karena miskin orang tidak akan punya biaya untuk mendapatkan pendidikan sekolah bagi anak-anaknya. Akibat selanjutnya adalah lahirnya generasi bodoh dan terbelakang. Tahukah kamu bagaimana orang bodoh bisa keluar dari kemiskinan? Menurut Soetjipto Wirosardjono dari data SUSENAS yang ada di BPS, keluarga-keluarga miskin umumnya bertempat tinggal di kantong-kantong pemukiman atau daerah yang kecil kemungkinannya disentuh oleh kebijaksanaan ditambah situasi bahwa mayoritas dari mereka berpendidikan begitu rendah yang oleh Selo Sumardjan disebut sebagai kemiskinan struktural. Jenis kemiskinan ini biasanya cenderung diwariskan dari generasi ke generasi. Berbagai program yang pernah diluncurkan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di antaranya Inpres Desa Tertinggal IDT yang merupakan pemberian modal kepada rakyat miskin untuk digunakan secara bergulir. Program Jaring Pengaman Sosial JPS yakni program bantuankeringanan dari pemerintah untuk meringankan biaya-biaya kebutuhan hidup, program Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP, dan sebagainya.

b. Pengangguran

Pengangguran merupakan masalah utama yang banyak dihadapi oleh negara berkembang, pada umumnya hal tersebut berkaitan erat dengan ketidakseimbangan antara laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan angkatan kerja, dan perluasan kesempatan kerja. Pertumbuhan angkatan kerja dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut. 1 Tingkat pertumbuhan dan struktur penduduk yang berkaitan erat dengan aspek demografi. 2 Tingkat partisipasi penduduk dalam pasar kerja yang berkaitan erat dengan aspek sosial ekonomi. Di unduh dari : Bukupaket.com 29 Ekonomi SMAMA XI Sebuah negara yang rendah penguasaan teknologinya, seperti Indonesia, sangat mengharapkan adanya investasi asing. Dengan mengandalkan investasi dalam negeri PMA saja maka tidak akan bisa menyerap angkatan kerja sehingga tingkat pengangguran akan tetap tinggi. Data tahun 2005 menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 40 juta jiwa dan 10 juta jiwa merupakan pengangguran terbuka. Mengapa laju perluasan kesempatan kerja tidak secepat laju pertumbuhan angkatan kerja? Ini adalah fenomena yang biasa terjadi di negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Kondisi sebaliknya justru terjadi di negara-negara maju, di mana pertumbuhan penduduk angkatan kerja rendah, sementara kebutuhan tenaga kerja dari industri meningkat dengan cepat. Rendahnya investasi di negara berkembang umumnya diakibatkan rendahnya penguasaan teknologi. Negara-negara yang kaya akan hasil tambang seperti di Afrika dan Timur Tengah minyak, eksplorasi dilakukan oleh perusahaan- perusahaan dari Eropa dan AS. Sebuah negara yang rendah penguasaan teknologinya, seperti Indonesia, sangat mengharapkan adanya investasi asing. Dengan mengandalkan investasi dalam negeri PMDN saja maka tidak akan bisa menyerap angkatan kerja sehingga tingkat pengangguran akan tetap tinggi.

c. Berbagai Ketimpangan Hasil Pembangunan

Pemerintahan Orde Baru telah berhasil dalam melakukan pembangunan, terutama dalam pembangunan infrastruktur, berkembangnya Penanaman Modal Asing PMA, dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN untuk beberapa waktu. Memang pembangunan tersebut dibiayai oleh utang luar negeri yang cukup besar dan menimbulkan kontroversi di dalam negeri. Akan tetapi dalam sekian tahun masa pemerintahan Orde Baru telah berhasil dalam menumbuhkan perekonomian negara rata-rata -+ 6 per tahun. Perma- salahan yang kemudian muncul adalah masalah pemerataan pembangunan. Dalam masa itu terjadi ketimpangan yang cukup besar dalam distribusi pendapatan di masyarakat. Ada sebagian masyarakat yang menikmati peningkatan pendapatan yang sangat tinggi, sementara sebagian lainnya hanya kecil saja. Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XI 30 Ada beberapa persoalan yang berkaitan dengan ketimpangan hasil pembangunan. Ketimpangan tersebut mencakup beberapa hal yaitu: 1 Ketidakmerataan pendapatan nasional Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa tahun 1993, 20 berpendapatan tertinggi adalah 42,76, 40 berpendapatan menengah adalah 36,91, dan 40 ber- pendapatan terendah adalah 20,34. Menurut kriteria Bank Dunia, porsi pendapatan nasional dinikmati oleh tiga golongan masyarakat yaitu: µ Golongan berpendapatan tinggi: 20 dari jumlah penduduk. µ Golongan berpendapatan menengah: 40 dari jumlah penduduk. µ Golongan berpendapatan rendah: 40 dari jumlah penduduk. Dengan demikian, sebagian besar pendapatan nasional dinikmati oleh golongan berpendapatan tertinggi 2 Ketidakmerataan pendapatan regional adalah ketidak- merataan pendapatan antarwilayah khususnya terjadi antara wilayah Jawa dengan luar Jawa, distribusi pendapatan di kalangan lapisan-lapisan masyarakat di luar Jawa secara umum lebih baik daripada di Jawa. 3 Ketidakmerataan pendapatan spasial adalah ketidak- merataan yang terjadi antara penduduk yang tinggal di daerah pedesaan dengan penduduk yang tinggal di daerah perkotaan, pembagian pendapatan tersebut di Indonesia relatif lebih merata di daerah pedesaan dibandingkan dengan daerah perkotaan. 4 Kesenjangan sosial ini pada umumnya terjadi antara orang-orang yang tinggal di desa dengan orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan. Standar hidup orang- orang kota pada umumnya lebih baik dengan penduduk yang tinggal di desa. Diskusikan dengan kelompokmu, masalah-masalah apa yang dihadapi oleh pemerintah daerah di Indonesia dalam pembangunan daerahnya Daerah provinsi kalian Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu Kecakapan Akademik Di unduh dari : Bukupaket.com 31 Ekonomi SMAMA XI Pencairan Dana BLT di Mulia Rusuh TIMIKA, KOMPAS Sabtu 141006 Pencairan dana bantuan langsung tunai di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Jumat 1310, berakhir rusuh. Sekitar 300 orang yang marah karena tidak mendapat dana bantuan langsung tunai atau BLT membakar Gedung DPRD Kabupaten Puncak Jaya, merusak kantor pos, Kantor Distrik Mulia, Kantor Bupati Mulia, dan sejumlah rumah warga. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Kartono Wangsadisastra mengatakan, dalam kerusuhan itu satu orang tewas dan dua orang terluka akibat terkena pantulan proyektil peluru. Menurut Kartono, Jumat malam, polisi sudah berhasil mengendali- kan situasi, tetapi suasana Mulia masih tetap mencekam. Dana BLT itu disalurkan oleh Kantor Pos Mulia yang terletak di kawasan Kota Lama. Kawasan Kota Lama ini berjarak sekitar 4 kilometer di barat Kota Baru, kawasan perkantoran Peme- rintah Kabupaten Puncak Jaya. “Pemba- gian kartu BLT sudah dilaksanakan hari Kamis. Karena tidak mendapat dana BLT, sejumlah orang marah. Sekitar 300 orang yang tidak mendapat dana BLT akhirnya merusak Kantor Pos di Mulia,” kata Kartono. Mereka merusak Kantor Distrik Mulia yang letaknya bersebelahan dengan kantor pos. Sejumlah rumah di sekitar kantor distrik juga dilempari batu sehingga pecahan kaca berhamburan di mana-mana. Massa mendekati Kantor Bupati Puncak Jaya, tetapi berhasil dihalau polisi. Meskipun demikian, batu- batu yang dilemparkan massa sempat mengenai kaca kantor tersebut. Sejumlah orang berhasil menyusup ke Gedung DPRD Kabupaten Puncak Jaya. Sesaat kemudian api berkobar hebat dan gedung itu ludes dilalap api sekitar pukul 12.50 WIT. Kabupaten yang terletak di wilayah Pegunungan Tengah ini luasnya 14.532 km² dengan penduduk sekitar 107.000 jiwa. Mulia bisa dicapai dalam waktu 25 menit penerbangan dari Wamena. Menurut keterangan yang diperoleh Kompas , dalam peristiwa itu satu orang tewas dan empat orang luka. Korban tewas bernama Lerius Tabuni, sedangkan yang terluka adalah Tarina Telenggeng, Monbin Tabuni, Ulele Telenggeng, dan Yamesi Kogoya. “Orang yang meninggal itu terinjak-injak massa. Diduga lelaki itu mabuk dan terjatuh,” ujar Kartono. Namun, ia belum bisa memberi kete- rangan mengenai identitas para korban. ROWSF Tantangan Belajar Diskusikan dengan kelompokmu, bagaimana sebaiknya pemerintah memberikan subsidi kepada masyarakat miskin di Indonesia. Apakah pemberian bantuan langsung tunai masih tepat? Berilah alasan atas jawaban kalian Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XI 32

5. Kinerja Pembangunan Ekonomi di Indonesia