Ekonomi SMAMA XI
134
Berpikir Kritis
Bagaimana efek tarif bagi ekonomi nasional? Tarif khususnya tarif impor tentu akan memengaruhi produsen,
konsumen, dan pemerintah dalam negeri. Pengenaan tarif impor akan meningkatkan kemampuan bersaing bagi
produsen dalam negeri yang memproduksi produk sejenis dengan barang yang diimpor. Akibat adanya tarif harga barang
impor maupun harga produk dalam negeri akan naik setinggi tarif yang ditetapkan. Karena harga lebih mahal maka
produsen dalam negeri menikmati keuntungan dengan menjual lebih banyak output dan dengan harga yang lebih
tinggi pula. Namun, konsumen dalam negeri akan dirugikan karena mereka harus membayar lebih tinggi dari harga
sebelum adanya tarif. Bagi pemerintah tarif impor akan menaikkan pendapatan negara, karena pajak merupakan salah
satu komponen pendapatan negara.
Tarif sering digunakan untuk melindungi industri dalam negeri dan untuk memperoleh devisa. Akan tetapi, kebijakan tarif bisa dibalas oleh negara
lain dengan kebijakan yang sama. Nah, apakah kebijakan tarif merupakan kebijakan yang baik untuk dilakukan pemerintah? Analisislah, dan hasilnya
dikumpulkan kepada bapakibu guru kalian
2. Kuota
Kuota adalah batas maksimum jumlah barang yang diizinkan melewati batas suatu negara. Apabila kuota
diberlakukan untuk barang ekspor maka disebut kuota ekspor dan apabila dikenakan untuk barang impor maka disebut
kuota impor. Kuota dapat dibedakan menjadi: a.
absoluteunilateral quota yaitu kuota yang besar kecilnya
ditentukan oleh satu negara tanpa persetujuan negara lain, b.
negotiatedbilateral quota yaitu kuota yang besar kecilnya
ditentukan oleh perjanjian 2 negara atau lebih, c.
tarif quota yaitu gabungan antara tarif dan quota,
d. mixing quota
yaitu kuota yang dimaksudkan untuk membatasi penggunaan bahan mentah yang diimpor
dalam proses produksi. Efek dari pengenaan kuota impor bagi ekonomi dalam
negeri pada dasarnya serupa dengan efek pembebanan tarif impor. Karena barang impor yang diizinkan masuk dibatasi,
Di unduh dari : Bukupaket.com
135
Ekonomi SMAMA XI
maka harga barang tersebut baik yang diimpor maupun produksi dalam negeri akan naik. Akibatnya konsumen akan
mengurangi jumlah yang diminta dan produsen menambah jumlah yang ditawarkan. Lebih lanjut pemerintah akan
mendapatkan fee atas lisensi kuota yang diberikan kepada importir.
3. Larangan Ekspor
Larangan ekspor merupakan kebijakan pemerintah yang melarang barang dan jasa dijual keluar melewati batas negara
ekspor karena alasan-alasan khusus, baik yang bersifat ekonomi maupun politis. Pada umumnya ada dalih yang
digunakan untuk memberlakukan kebijakan tersebut seperti alasan keamanan atau kesehatan. Contoh: pemerintah pernah
menerapkan kebijakan pelarangan ekspor kulit binatang melata dan tumbuh-tumbuhan alam yang dilindungi.
Larangan ekspor karena alasan politis kadang-kadang bertentangan dengan kepentingan ekonomi dan sosial. Hubungan antarnegara yang memanas
belum tentu berdampak kepada hubungan antarwarga negaranya. Setujukah kalian jika pemerintah melakukan larangan ekspor? Berilah
alasan
Hasilnya dikumpulkan kepada bapakibu guru kalian
4. Larangan Impor
Larangan impor adalah kebijakan perdagangan internasional yang melarang secara mutlak impor komoditas
tertentu karena alasan-alasan khusus, baik yang bersifat ekonomi maupun politis. Contoh Indonesia memberlakukan
kebijakan pelarangan impor plastik-plastik bekas tertentu dan barang-barang cetak tertentu.
5. Subsidi