Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indo- nesia

Ekonomi SMAMA XI 22 a. Meningkatkan ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok seperti pangan, papan, kesehatan, dan per- lindungan; b. Meningkatkan taraf hidup; c. Memperluas jangkauan pemulihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu; d. Meningkatkan pendapatan dan penyediaan lapangan kerja; dan e. Meningkatkan pendidikan yang lebih baik, sehingga dapat memperbaiki kesejahteraan material dan menghasilkan rasa percaya diri sebagai individu maupun sebagai suatu bangsa. Beberapa faktor yang memengaruhi proses pembangunan ekonomi, adalah: 1 sumber daya alam kesuburan tanah, aneka barang tambang, minyak bumi, mineral, kekayaan hasil hutan, lautan, dan sebagainya, 2 sumber daya manusia, 3 teknologi dan modal, dan faktor budaya pola hidup hemat dan saling tolong-menolong. Negara Indonesia tergolong mempunyai penduduk yang besar jumlahnya. Banyaknya penduduk tersebut bisa menjadi pendorong maupun penghambat pembangunan. Nah, analisislah pernyataan tersebut Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu

2. Tujuan Pembangunan Ekonomi di Indo- nesia

Program Pembangunan Nasional PROPENAS di bidang ekonomi secara terpadu dikelompokkan menjadi tujuh kelompok program percepatan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan mewujudkan landasan pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan ekonomi kerakyatan. Misi pembangunan nasional di bidang ekonomi berusaha untuk mengatasi krisis ekonomi beserta dampak yang ditimbulkan, mengatasi pengangguran yang semakin meningkat, kesenjangan ekonomi antarpelaku ekonomi dan antara pusat dan daerah, serta pemerataan pendapatan, dan masalah ekonomi lainnya. Kecakapan Vokasional Di unduh dari : Bukupaket.com 23 Ekonomi SMAMA XI Berdasarkan potensi dan permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam pembangunan ekonomi negara Republik Indonesia, maka dapat diidentifikasi targetsasaran untuk mendapat prioritas penanganannya, yaitu sebagai berikut.

a. Kemiskinan

b. Ekonomi Kerakyatan

c. Stabilitas Ekonomi Nasional

a. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah utama yang dihadapi negara-negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data statistik saat ini, masih ada sekitar 40 juta penduduk miskin di Indonesia. Menurut ketentuan PBB Indonesia tidak termasuk dalam kategori negara miskin, tapi masuk kategori golongan negara ekonomi kelas menengah. Di negara ASEAN, kondisi ini masih lebih baik daripada Kamboja dan Vietnam, dengan jumlah penduduk miskin yang sedemikian besar, yakni hampir 20 dari jumlah penduduk Indonesia, maka masalah kemiskinan menjadi prioritas penanganan saat ini. Pada dasarnya semua usaha pembangunan bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan. Secara spesifik, usaha-usaha tersebut adalah sebagai berikut. 1 Peningkatan stabilitas keamanan dan ketertiban yang dapat mendukung kegiatan pelaku usaha kecil. 2 Pengendalian pertumbuhan penduduk. Misalnya melalui program Keluarga Berencana KB. 3 Pembangunan ekonomi yang dapat menjangkau mayoritas penduduk miskin. 4 Pengembangan sistem jaminan sosial. 5 Peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan untuk meningkatkan produktivitas dan martabat manusia. 6 Peningkatan akses usaha kecil dan koperasi terhadap sumber pembiayaan. 7 Intensifikasireorientasi pembangunan pada pertanian dan pedesaan. Ini karena sebagian besar rakyat Indonesia adalah petani dan tinggal di pedesaan.

b. Sistem Ekonomi Kerakyatan

Sistem Ekonomi Kerakyatan pertama kali dikemukakan oleh ekonom dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yakni Prof. Dr. Mubyarto. Dalam konsepnya, di Indonesia ada Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XI 24 kekuatan ekonomi yang sangat berperan dalam mendorong kesejahteraan rakyat Indonesia yang dilakukan oleh pengusaha kelas ekonomi menengah ke bawah. Mereka disebut sebagai pengusaha yang bergerak dalam bisnisusaha informal. Yang dimaksud informal di sini adalah pengusaha kecil misalnya pedagang kaki lima, warung-warung makan, dan usaha-usaha kecil lainnya. Dikatakan informal karena dalam menjalankan usahanya, usaha-usaha tersebut tidak membutuhkan perizinan yang rumit sebagaimana jika ingin mendirikan sebuah perusahaan seperti Perseroan Terbatas, CV, dan sebagainya. Kekuatan ekonomi usaha informal terbukti handal ketika terjadi krisis ekonomi yang dimulai tahun 1997. Mereka tetap eksis bahkan semakin berkembang. Oleh karena itu kekuatan ekonomi ini kemudian menjadi perhatian dari pemerintah untuk terus diberdayakan. Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan melalui hal- hal sebagai berikut. 1 Peningkatan sumber daya manusia. 2 Pendidikan dan pemberdayaan masyarakat 3 Penciptaan iklim usaha yang sehat. 4 Penegakan hukum dan prinsip keadilan.

c. Stabilitas Ekonomi Nasional

Pembangunan ekonomi menuntut adanya proses yang berkelanjutan sustainable. Untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sustainable development diperlukan berbagai syarat atau kondisi. Untuk itu pemerintah telah mengambil langkah untuk menciptakan kondisi-kondisi tersebut, yaitu: 1 Menjaga stabilitas politik. 2 Menata kelembagaan pemerintah. 3 Pemberantasan KKN. 4 Menegakkan hukum dan memberdayakan peradilan. 5 Meningkatkan pembangunan daerah. 6 Menyempurnakan dan memperbarui peraturan per- undangan. Tujuan dan kebijakan Pembangunan di Indonesia dari setiap pelita dalam rangka Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang dirumuskan dalam GBHN. Tujuan dan kebijakan pembangunan tersebut adalah: a. Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan seluruh rakyat yang makin merata. Di unduh dari : Bukupaket.com 25 Ekonomi SMAMA XI b. Meletakkan landasan yang kuat bagi pembangunan berikutnya. Pada zaman pemerintahan Orde Baru, untuk mencapai tujuan ini, kebijaksanaan pembangunan yang dijalankan berlandaskan pada Trilogi Pembangunan, yaitu: a. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia; b. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi; c. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Secara konstitusional, pembangunan nasional dilaksa- nakan untuk mewujudkan amanat pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yaitu: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejah- teraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Kemudian dalam pelaksanaannya oleh pemerintah sebagai pemegang mandat, diimplementasikan dalam berbagai bentuk peraturan perundang-undangan dan peraturan di bawahnya Kepres, Kepmen, Perda, dan lain-lain. Secara konstitusional didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku, pembangunan nasional diarahkan pada : a. Tujuan jangka pendek, yaitu meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat yang semakin adil dan merata serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap pembangunan berikutnya. b. Tujuan jangka panjang, yaitu mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata, material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib, dan damai. Dalam proses pembangunan, hasil yang dicapai disebut dampak positif pembangunan. Sedangkan adanya kerugian akibat adanya proses pembangunan disebut dampak negatif pembangunan. Biasanya pembangunan akan selalu menim- bulkan dua dampak, yakni positif dan negatif. Pembangunan yang berhasil adalah yang menghasilkan dampak positif yang besar dan dampak negatif yang minimal. Adapun dampak positif pembangunan ekonomi antara lain adanya Di unduh dari : Bukupaket.com Ekonomi SMAMA XI 26 peningkatan kualitas hidup masyarakat atau peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dapat dilihat dari antara lain: a. Jaminan sosial yang lebih baik. b. Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pemba- ngunan pemukiman. c. Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan masyarakat. d. Adanya daerah pemukiman baru yang lebih sehat dan tersedianya sarana dan prasarana. e. Penerangan listrik tersedia sehingga masyarakat mampu meningkatkan aktivitas ekonominya. f. Kemajuan teknologi yang digunakandinikmati masya- rakat. Sedangkan dampak negatif dari pembangunan ekonomi yang harus kita hindari adalah: a. Lahan-lahan pertanian produktif banyak yang tergusur sehingga produksi pertanian menjadi berkurang. b. Timbulnya pencemaran baik air, tanah, dan udara. c. Rusaknya ekosistem yang dapat mengancam kelestarian alam. d. Timbulnya masalah-masalah sosial di perkotaan sebagai akibat adanya urbanisasi. Merespon Pesan Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 4 siswa usahakan berlainan jenis kelamin, agama, dan ras; untuk belajar pembauran. Diskusikan dalam kelompok kalian, apakah tujuan pembangunan ekonomi Indonesia tahun 2005 lebih berhasil daripada tahun 2004 Hasilnya dikumpulkan kepada gurumu

3. Masalah Pembangunan Ekonomi di Indonesia