Keragaman tradisi dan seni budaya di Provinsi DKI Jakarta K K

70 70 70 70 70 bahasa Sunda, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Madura, bahasa Bugis, dan bahasa Tionghoa.

3. Keragaman agama dan kepercayaan di Provinsi DKI Jakarta

Agama yang dipeluk penduduk Jakarta cukup beragam. Berikut ini jumlah penganut agama berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2000. a. Penganut agama Islam 85,75 persen b. Kristen Protestan 6 persen, c. Katolik 4,03 persen, d. Budha 3,75 persen, e. Hindu 0,13 persen. Berbagai tempat peribadatan dijumpai di Jakarta. Antara lain masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng. Di Jakarta juga ada satu sinagoga. Sinagoga adalah tempat ibadah penganut agama Yahudi. Sinagoga itu digunakan oleh pekerja-pekerja asing yang menganut agama Yahudi. Gambar 4.1 Beberapa tempat ibadah yang ada di wilayah DKI Jakarta. Searah jarum jam Masjid Istiglal, Gereja Katedral, Pura Adhitya Jaya di Rawa Mangun, dan Wihara Arya Dwipa Arama. Sumber: www.flickr.com Sumber: www.flickr.com Sumber: Dokumentasi GPM Sumber: Dokumentasi GPM

4. Keragaman tradisi dan seni budaya di Provinsi DKI Jakarta

Ada bermacam-macam upacara adat yang dilakukan oleh ma- syarakat Jakarta. Orang-orang Betawi melakukan upacara sela- matan nuju bulanin atau kekeba, upacara kerik tangan, khitanan Di unduh dari : Bukupaket.com 71 71 71 71 71 pengantin sunat, khatam Qur’an pengantin tamat, ngelancong, dan upacara perkawinan. Suku-suku lain yang tinggal di Jakarta juga sering melakukan upacara adat masing-masing. Kesenian tradisional yang yang dijumpai di Jakarta juga ber- macam-macam. Kesenian tradisional masyarakat Betawi antara lain sebagai berikut. Carilah informasi tentang keragaman suku bangsa dan budaya di Provinsimu. Kemudian tuliskan: 1. Suku-suku bangsa yang tinggal di provinsimu. 2. Bentuk-bentuk kesenian daerah yang terdapat di provinsimu. 3. Upacara adat yang dilakukan di daerahmu. 4. Bahasa-bahasa daerah yang digunakan di provinsimu Gambar 4.2 Dua contoh kesenian daerah Betawi, tari Cokek kiri dan musik tanjidor kanan. Sumber: www.flickr.com Sumber: www.flickr.com a. Tari Topeng, Ondel-Ondel, Sambrah, Cokek, Doger dan Ogel, Sembah Nyai, Sirih Kuning dan sebagainya. b. Musik tanjidor, kroncong, gambus, rebana, dan gambang kro- mong. c. Pertunjukan lenong, wayang sumedar, wayang senggol, dan wayang dermuluk. d. Lagu daerah Kicir-Kicir, Jali-Jali, Lenggang Kangkung, Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, dan Cik Minah. Selain itu, sering juga ditampilkan kesenian tradisional suku- suku lain. Misalnya, pertunjukan wayang kulit dan kuda lumping Jawa, wayang golek Sunda, dan barongsai Tionghowa. Di unduh dari : Bukupaket.com 72 72 72 72 72 Sesungguhnya, banyak sekali pulau yang tidak tergambar dalam peta di atas. Negara kita terdiri dari ribuan pulau. Menurut catatan, di Indonesia terdapat 17.508 pulau. Sebanyak 11.808 pulau 67 belum diketahui namanya. Jadi yang dikenal namanya baru 33 atau 5.700 pulau. Ada pulau yang besar dan ada juga yang kecil. Pulau-pulau itu membentang dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, negara kita disebut negara kepulauan. Mengapa disebut negara kepulauan? Karena negara kita terdiri dari banyak pulau. Banyaknya jumlah pulau menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Akibat keadaan ini masyarakat Indonesia sangat beragam. Mari kita bahas bentuk-bentuk keragaman yang ada di tanah air kita. 1. 1. 1. 1.

1. K K

K K Ker er er er era a a a ag g g g gaman suk aman suk aman suk aman suk aman suku bangsa u bangsa u bangsa u bangsa u bangsa Sekarang kita akan mengenal berbagai macam suku bangsa yang ada di lingkungan kita. Yang dimaksud dengan lingkungan kita di si- ni adalah tetangga-tetangga kita di rumah dan di sekolah. Kita mau belajar dari pengalaman Adi. C C C C C..... Bentuk-bentuk K Bentuk-bentuk K Bentuk-bentuk K Bentuk-bentuk K Bentuk-bentuk Ker er er er era a a a ag g g g gaman di Indonesia aman di Indonesia aman di Indonesia aman di Indonesia aman di Indonesia Coba sekarang kamu perhatikan peta Indonesia berikut ini Dapat- kah kamu menghitung pulau-pulau yang ada di peta tersebut? Sumber: Atlas Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia dan Dunia, Tim Geografi Titer Gambar 4.3 Peta wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia SKALA 1 : 80.000.000 PET PET PET PET PETA WIL A WIL A WIL A WIL A WILA A A A AY Y Y Y YAH NEG AH NEG AH NEG AH NEG AH NEGARA INDONESIA ARA INDONESIA ARA INDONESIA ARA INDONESIA ARA INDONESIA Di unduh dari : Bukupaket.com 73 73 73 73 73 Adi adalah murid SD Nusa Bangsa. Ayah Adi bernama Pak Basuki. Ibunya bernama Ibu Dewi. Keluarga Adi tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan. Ayah dan ibu Adi berasal dari Yogyakarta. Jadi keluarga Adi adalah orang Jawa. Di perumahan itu, keluarga Adi tidak tinggal sendirian. Ada banyak keluarga lain tinggal di perumahan itu. Di sebelah kanan rumah Adi, tinggal keluarga Pak Simbolon. Di sebelah kiri rumah Adi, tinggal ke- luarga Pak Thomas Watimena. Di depan rumah Adi adalah rumah keluarga Pak Atep Sujana. Di sebelah rumah Pak Atep adalah rumah keluarga Pak Rojali. Di sebelah kiri rumah Pak Rojali adalah rumah Pak Nurdin Malarangeng. Di perumahan itu ada juga Pak Nyoman Ray Sukiartha, Pak Yoseph Ricardo Mandagi, Pak Liem Swie King, Pak Anton Belau, dan Pak Tengku Riyan. Ada juga tetangga Adi yang berasal dari India, namanya Pak Gandhi Kapoor. Mereka semua adalah tetangga-tetangga Adi. Dari nama-namanya, kita bisa menduga berasal dari suku apa tetangga-tetangga Adi. Pak Anton Simbolon berasal dari Sumatera Utara. Simbolon adalah salah satu nama marga suku Batak. Pak Sa- muel Watimena berasal dari Maluku. Pak Atep Sujana berasal dari Subang, Jawa Barat. Pak Rojali berasal dari Betawi. Pak Nurdin Ma- larangeng berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan. Pak Nyoman Ray Sukiartha berasal dari Bali. Pak Yoseph Ricardo Mandagi berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara. Pak Liem Swie King berasal dari suku Tionghoa. Pak Anton Belau berasal dari Papua. Pak Tengku Riyan berasal dari Aceh. Meskipun dari berbagai suku bangsa, mereka hidup rukun sebagai tetangga. Mereka dapat bekerja sama dan saling membantu. Itulah pengalaman Adi tinggal bersama dengan tetangga-tetangga yang berasal dari berbagai macam suku bangsa. Lingkungan tempat tinggal Adi mencerminkan keadaan bangsa kita. Bangsa kita terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Di In- donesia ini terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa. Dalam satu pulau saja, ada berberapa suku bangsa. Dapatkah kamu me- nyebutkan suku-suku bangsa yang tinggal di Indonesia. Berikut ini contoh suku bangsa yang ada di Indonesia. 1. Suku bangsa Aceh 2. Suku bangsa Batak 3. Suku bangsa Minangkabau Di unduh dari : Bukupaket.com 74 74 74 74 74 4. Suku bangsa Melayu 5. Suku bangsa Kubu