Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
41
1. JUJUR
Akivitas 1 : Cermai dan amailah gambar-gambar tersebut. Kemudian diskusikan dan
tulislah komentar atau pertanyaan yang terkait dengan gambar tersebut.
Setiap orang mendambakan keluarga harmonis dan penuh ketenangan. Kehidupan keluarga akan harmonis jika masing-masing
anggota keluarga saling menghargai dan berperilaku jujur. Kejujuran dalam keluarga merupakan pondasi awal bagi kelangsungan kehidupan di
masyarakat. Masing-masing anggota keluarga berperilaku jujur satu sama lain, dalam arti berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Orang tua berkata
jujur kepada anak-anaknya. Demikian pula anak berkata jujur kepada orang tua. Bisa dibayangkan apa yang terjadi jika masing-masing anggota
keluarga tidak jujur?. Tentu akan terjadi pertengkaran dan perselisihan. Benih permusuhan akan muncul dari perilaku tidak jujur.
Anggota keluarga, baik itu ayah, ibu, adik maupun kakak memiliki hak dan tanggung jawab masing-masing. Mereka butuh kerjasama dan
kekompakan dari masing-masing anggota keluarga. Kerjasama dan kekompakan ini dapat terwujud jika masing-masing berperilaku jujur.
Sebagai anak yang saleh tentu kalian menginginkan kehidupan keluarga yang harmonis. Oleh karena itu biasakanlah berperilaku jujur mulai dari
rumah. Berperilaku jujur di sekolah sama pentingnya dengan berperilaku
jujur di rumah. Seorang peserta didik hendaknya jujur kepada bapak ibu guru, karyawan dan teman di sekolah. Kejujuran peserta didik pada saat
mengerjakan ulangan akan sangat membantu bapak ibu guru dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Berperilaku jujur kepada teman
Kelas VIII SMPMTs
42
disekolah maka akan terjalin hubungan harmonis. Semua anggota masyarakat akan hidup rukun dan damai jika
masing-masing menjunjung tinggi kejujuran. Sebaliknya, ketidakjujuran akan berakibat konlik antar anggota masyarakat. Konlik yang terjadi
ditengah-tengah masyarakat merupakan bencana sosial yang menakutkan. Karena hal ini bisa meluas menjadi tawuran antar warga. Sungguh, semua
ini tidak dikehendaki bersama. Kejujuran harus diutamakan dalam setiap pergaulan, baik
dirumah, sekolah maupun masyarakat. Kerugian akibat ketidakjujuran akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang tidak jujur
akan sulit mendapat kepercayaan dari orang lain. Sementara orang lain yang pernah dibohongi akan merasa kecewa dan sakit hati. Kepercayaan
tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan muncul jika seseorang jujur. Sebagai contoh, seorang yang jujur biasanya akan dipilih menjadi
bendahara. Tugas bendahara sungguh sangat berat, karena harus mencatat dan membukukan keuangan dengan benar dan jujur. Setiap tugas dan
kewajiban yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pasti akan mendapat balasan dari Allah Swt berupa pahala. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim,
Rasulullah Saw bersabda :
“Seorang bendahara muslim yang melaksanakan tugasnya dengan jujur, dan membayar sedekah kepada orang yang diperintahkan oleh majikannya
secara sempurna, dengan segera dan dengan pelayanan yang baik, maka ia mendapat pahala yang sama seperi orang yang bersedekah.”
Sumber : Kitab Hadis Shahih Muslim
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
43
2. Adil