Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
43
2. Adil
Aktivitas peserta didik2 : a.
Mencermati materi tentang adil b.
Secara berkelompok mendiskusikan materi tersebut dan me- maparkan didepan kelas.
Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak
menerimanya, meletakkan segala urusan pada tempatnya. Orang yang adil adalah
orang yang memihak kepada kebenaran, bukan berpihak karena pertemanan,
persamaan suku, maupun bangsa. Ajaran Islam menjunjung tinggi azas
keadilan. Hal ini bisa difahami karena Islam membawa rahmat bagi seluruh
alam rahmatan lil ‘alamin. Oleh karena itu setiap muslim wajib menegakkan
keadilan dalam posisi apapun. Apalagi seorang muslim yang menjadi polisi,
jaksa, hakim atau aparat hukum lainnya harus menegakkan keadilan tanpa
memandang suku, agama, status sosial, pangkat maupun jabatan. Islam sebagai
rahmatan lil ‘alamin akan terwujud apabila setiap muslim menegakkan keadilan. Dalam sebuah hadits riwayat Nasa’i,
Rasulullah Saw bersabda:
“Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil akan ditempatkan di sisi Allah Ta’ala di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya, di sisi sebelah kanan
‘Arrahman. Yaitu, orang-orang yang adil dalam menghukumi mereka, adil dalam keluarga mereka dan dalam mengerjakan tugas mereka.”
Sumber : Kitab Hadis Sunan Nasa’i
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 3.14 Gedung Mahkamah Agung
Narasi : Menegakkan keadilan tanpa memandang suku, agama, ras, status soal,
pangkat dan jabatan
Kelas VIII SMPMTs
44
Allah Swt menegaskan bahwa kebencian terhadap suatu golongan, atau individu, janganlah menjadi pendorong untuk bertindak tidak adil. Ini menjadi
bukti bahwa Islam menjunjung tinggi keadilan. Rasa benci kepada seseorang atau suatu golongan menjadi pintu masuk setan untuk menjerumuskan manusia
kedalam lubang kehancuran. Bisa dibayangkan betapa sulinya ketika harus berbuat adil kepada orang atau golongan yang kita benci. Meskipun sulit, karena
ini perintah agama maka harus dilaksanakan.
Adil bukan berarti harus sama rata. Misalnya, ada orang tua memiliki tiga orang anak. Masing-masing masih duduk dibangku Sekolah Dasar SD, Sekolah
Menengah Atas SMA, dan Perguruan Tinggi PT. Orang tua yang adil akan memberikan uang saku dengan jumlah berbeda karena kebutuhan mereka
berbeda. Justru tidak adil jika orang tua tersebut memberikan uang saku dengan jumlah sama.
3. Memahami Dalil Naqli tentang Perilaku Jujur dan Adil