Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
179
Intan : “Wah, Luar biasa ya Pak.”
Pak Abas : “Syukurlah. Kamu sudah
paham. Tapi bapak juga berpesan, kamu jangan
senyum-senyum sendiri ya.” Intan
: “Tentu pak, nanti dikira saya sedang stress.”
Pak Abas : “Hahaha…”
C Mutiara Khasanah Islam
1. Mari Memahami Amal Saleh
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan amal saleh? Untuk mengetahui pengertian amal saleh, perhatikan irman Allah Swt. dalam Q.S. al-‘Ashr103: 2-3
berikut ini:
Arinya : “ Sungguh manusia berada dalam kerugian 2. Kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihai untuk
kebenaran dan saling menasehai untuk kesabaran 3.” Q.S. al-‘Ashr103: 2-3
Ayat tersebut menegaskan bahwa sesungguhnya manusia berada dalam
kerugian, kecuali yang melakukan empat hal, yaitu :
1 beriman kepada Allah Swt.
2 beramal saleh atau amal kebajikan
3 saling menasihati untuk kebenaran
4 saling menasihati untuk kesabaran
Kata amal saleh berasal dari kata “amilus”, yaitu segala perbuatan yang
Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar : peserta didik sedang bersedekah kepada
fakir miskin. Narasi : setiap amal saleh akan mendapat pahala
dari Allah Swt.
Kelas VIII SMPMTs
180
bermanfaat bagi dirinya atau orang lain, dan sesuai dengan akal rasional, al-Qur’an serta as-Sunnah. Antara iman dan amal saleh merupakan satu kesatuan dan
tidak dapat dipisahkan. Seseorang yang beriman tanpa diikuti amal saleh, maka keimanannya tidak ada artinya. Sebaliknya, amal saleh tanpa didasari iman yang
benar maka amalnya tidak ada nilainya di hadapan Allah Swt. Keimanan harus dibuktikan dengan amal saleh dan amal saleh harus dilandasi dengan keimanan
yang benar.
Kebalikan dari amal saleh adalah amal sayyi’ah, yaitu amal yang mendatangkan mudarat baik bagi pelakunya maupun orang lain. Sungguh rugi
seseorang yang berbuat buruk di dunia ini, padahal dunia ini adalah ladang amal untuk kehidupan akhirat. Setiap amal baik atau buruk meskipun sangat kecil tetap
akan mendapat balasan yang adil dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan irman Allah Swt. dalam surat az-Zalzalah99: 7-8 :
Arinya : “ maka siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah biji sawi, niscaya dia akan melihat balasannya 7. Dan siapa yang mengerjakan
kejahatan seberat zarrah biji sawi, dia akan melihat balasannya.” Q.S. az- Zalzalah99: 7-8
Suatu amal saleh akan sah jika memenuhi syarat sebagai berikut: a.
Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya. b.
Amal saleh itu dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah Swt. c.
Amal saleh itu hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan Hadis.
Pernahkah kalian melihat orang atau temanmu beramal, tetapi sedikit sekali? Janganlah kalian meremehkannya atau menghina karena sedikit amalnya. Sebab
nilai sebuah amal tidak semata-mata tergantung banyak atau sedikitnya, tetapi juga terletak pada keikhlasannya. Sedangkan nilai keikhlasan amal seseorang
hanya Allah Swt. yang mengetahui. Allah Swt. mencintai seorang hamba yang beramal secara terus-menerus meskipun sedikit. Memang yang paling baik adalah
beramal banyak serta ikhlas, dan dilakukan terus menerus. Rasulullah s.a.w. pernah
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
181
bersabda :
Arinya: “ Dar Abu Dzar Jundub Bin Junadah r.a. berkata: Nabi s.a.w. bersabda kepadaku: “janganlah sekali-kali kamu mencemooh perbuatan baik seberapa
pun kecilnya, walaupun perbuatan baik itu hanya berupa penyambutan terhadap saudaramu dengan muka yang berseri-seri” H.R. Muslim
Wahai generasi muda Islam, ketahuilah bahwa amal saleh ada tiga macam, yaitu :
1 Amal saleh terhadap Allah Swt., yaitu
menjalankan perintah Allah Swt. dan meninggalkan larang-Nya. Contohnya
adalah salat, zakat, puasa, membaca al-Qur’an dan ibadah lainnya
2 Amal saleh terhadap manusia, yaitu
menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. Contohnya
adalah memberikan senyuman, bersikap ramah, bertutur kata yang
santun, dan menolong kaum duafa.
3 Amal saleh terhadap lingkungan alam yaitu menjaga kelestarian
alam contohnya adalah membuang sampah pada tempatnya, menjaga
kebersihan mendaur ulang sampah dan melakukan penghijauan.
Di samping tiga amal saleh tersebut ada suatu amal kebajikan yang disebut amal jariyah. Amal jariyah yaitu perbuatan kebajikan yang dilakukan secara ikhlas
dengan mengharapkan rida Allah Swt. dan mendatangkan pahala bagi pelakunya meskipun ia telah meninggal. Pahala amal jariyah akan terus mengalir selama
orang yang masih hidup masih dapat memanfaatkan hasil kebajikan yang ia tinggalkan di dunia. Rasulullah s.a.w. bersabda :
Sumber : Dokumen Kemdikbud Gambar : membuang sampah ditempat sampah
Narasi : membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu contoh amal saleh
Kelas VIII SMPMTs
182
Arinya : “dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah
segala amalannya kecuali iga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa’at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya.” H.R. Muslimsaudaramu
dengan muka yang berseri-seri” H.R. Muslim
2. MANFAAT BERAMAL SALEH