Management Efficiency KAJIAN PUSTAKA

C. Management Efficiency

Hasibuan 2000:2 menyatakan bahwa “manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia, dan sumber-sumber lain secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan .” Daft 2002:8, “manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian sumber daya organisasi. ” Mulyamah 1987:3, merupakan “suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang sebenarnya. ” Hasibuan 1984:233 mengutip pernyataan H. Emerson, menyatakan: “Efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input masukan dan output hasil antara keuntungan dengan sumber- sumber yang dipergunakan, seperti halnya juga hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan katalain, hubungan antara apa yang telah diselesaikan. ” Naceur dan Kandil 2008:13 menyatakan “Efisiensi manajemen jelas memiliki dampak positif dan signifikan pada profit bank, shareholders benefit menyatakan secara langsung kemajuan dalam efisien manajemen. ” Menurut Dendawijaya 2005:111, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasional. Rasio BOPO sering disebut sebagai rasio efisiensi digunakan untuk mengukur kemampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional Almilia dan Herdiningtyas, 2005. BOPO berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.623DPNPtanggal 31 Mei 2004, dihitung dengan formula sebagai berikut: BOPO = Peningkatan efisiensi merupakan salah satu faktor yang mendasari profitabilitas yang kuat. Efisiensi perbankan diproksikan dengan rasio Biaya Operasional dibandingkan dengan Pendapatan Operasional BOPO, karena BOPO merupakan rasio total dari biaya operasional terhadap pendapatan operasional Reserve Bank‟s, 2014. BOPO menunjukkan efisiensi perbankan dalam meminimalkan biaya ketika profit meningkat. Setiap kegiatan yang dilakukan bank dalam memperoleh pendapatan membutuhkan pengorbanan yang harus dilakukan termasuk biaya yang dikeluarkan. Menurut Wasis 1993:120 biaya adalah salah satu faktor yang ikut menentukan tinggi rendahnya profitabilitas. BOPO dapat digunakan untuk melihat kualitas dari manajemen yang dimiliki bank. Menurut De Haan 2012 dalam Putra 2015, BOPO juga menunjukkan efisiensi dari operasional bank. Semakin rendah rasio BOPO, semakin bagus kualitas dari manjemen, sehingga ketika nilai BOPO rendah akan memiliki kecenderungan management effisiensi bank meningkat, dan ketika nilai BOPO tinggi maka kecenderungan profitabilitas akan rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Kompetisi