Halaman Admin Koneksi Database

4.1.3. Halaman Admin

Halaman Admin adalah halaman bagi administrator website untuk mengelola content website. Halaman ini diakses melalui back-end seperti konsep CMS pada umumnya. Gambar 4.5 Back-end Admin Script yang digunakan untuk membuat form Login Admin di atas sama dengan script form Login User. Jika Admin berhasil melewati proses login ini, maka Admin akan diarahkan pada Halaman Admin yang berfungsi sebagai sarana pengelolaan content website, terutama konten yang disajikan pada User. Hal itu ditunjukkan dengan menu-menu yang tersedia bagi Admin, seperti yang terlihat pada Gambar 4.6 berikut ini. Gambar 4.6 Halaman Admin Sama seperti Halaman User, pada Halaman Admin ini juga terdapat lebih dari satu level admin yang bisa mengaksesnya, yaitu Super Administartor dan Administrator. Super Administrator di sini “berkuasa” penuh atas segala pengaturan content website. Sedangkan Administrator hanya dapat menambahkan User baru dan membuat info yang ditampilkan di Halaman Utama. Cara membedakan menu kedua kelompok user itu sama dengan potongan script yang digunakan pada pembatasan akses Halaman User. Dalam setiap menu yang disediakan bagi Admin, terdapat 3 macam aksi yang mungkin dilakukan oleh Admin, yaitu tambah, ubah dan hapus. Tambah diwakili oleh tombol Tambah, sedangkan ubah dan hapus diwakili oleh icon, seperti yang terlihat pada Gambar 4.7 berikut ini. Gambar 4.7 Menu Admin Manager Pada fitur tambah, maka script yang dijalankan berisi statement insert. Statement update untuk ubah dan delete untuk hapus. Masing-masing menu mengakses tabelnya sendiri-sendiri. Hal ini akan dibahas pada sub bab Database.

4.1.4. Koneksi Database

Script yang digunakan untuk melakukan menghubungkan PHP dengan MySQL adalah sebagai berikut: ?php server = localhost; username = root; password = ; database = dbgraha; mysql_connect server,username,password or die gagal; mysql_select_db databaseor die Database tidak ditemukan; ? Nama server MySQL yang diakses adalah localhost. Menggunakan login root dan melakukan koneksi dengan statement mysql_connect. Setelah terkoneksi, langkah berikutnya adalah memilih database aktif yang terdapat di dalam server dengan statement mysql_select_db. Dalam script di atas, terlihat bahwa database dbgraha yang merupakan database inti website ini diatur sebagai default database. Nantinya, ketika diperlukan pengaksesan ke database yang lain, pada script tersebut cukup disertakan statement mysql_select_db.

4.1.5. Security