Produksi Deskripsi Objek Penelitian

60 Merupakan pemilik utama perusahan dan bertugas menentukan kebijaksanaan dan keputusan perusahaan. 2. Pimpinan Operasional Sebagai pimpinan operasional perusahaan yang bertanggung jawab kepada pimpinan umum dan bertugas menentukan kebijaksanaan bagian-bagian yang ada dibawahnya. Pimpinan operasional ini bertanggung jawab secara keseluruhan terhadap semua aktifitas yang ada di perusahaan. 3. Bagian Produksi Mempunyai tugas memimpin, mengawasi kegiatan produksi dan mengawasi keberadaan bahan baku dan produk jadi yang dihasilkan perusahaan untuk memperlancar jalannya proses produksi. 4. Bagian Administrasi Umum dan Keuangan Bagian administrasi umum dan keuangan ini bertugas dan bertanggung jawab terhadap administrasi umum perusahaan, juga bertanggung jawab terhadap keuangan di perusahaan khususnya tentang keluar atau masuknya uang perusahaan. 5. Bagian Pemasaran Bagian pemasaran ini merangkap sebagai bagian penjualan juga. Bagian ini mempunyai tugas dalam hal pemasaran dan penjualan produk perusahaan. 6. Karyawan Bagian pelaksana kegiatan perusahaan dibawah tanggung jawab masing-masing bagian perusahaan.

4.1.3. Produksi dan Hasil Produksi

4.1.3.1. Produksi

61 Proses produksi perusahaan tenun ini adalah bersifat massa, sebab perusahaan secara terus-menerus berproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen maupun pesanan. Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi adalah benang Pollster putih, benang Polypropylene original, benang Polypropylene afalan, benang Polypropylene multi original, yang kemudian dijadikan gulungan benang untuk kemudian ditenun bersama rafia. Bahan lainnya adalah bisban, lebel dan benang. Dan beberapa tahap proses produksi dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Proses pada bagian penggulungan Pada bagian penggulungan ini, benang pollster dan polypropylene dengan berbagai jenis komposisi warna diatur dalam alat penggulungan kemudian digulung dalam kayu yang menghasilkan gelondongan benang yang disebut bom, dengan berat tiap bom ± 5 kg. Bom ini merupakan gulungan benang yang telah diatur komposisi warnanya sehingga jika ditenun akan menghasilkan lembaran tikar dengan corak tertentu. 2. Proses pada bagian penenunan Benang yang dihasilkan dari bagian penggulungan kemudian ditenun bersama dengan rafia. Gulungan benang dan rafia ditenun berselang-seling sehingga menghasilkan lembaran tenun tikar yang akan dijahit di bagian penjahitan. Lebar lembaran tenunan ini ½ m sepanjang 1 bom. Tiap 1 bom akan menghasilkan 10 tikar karpet dengan ukuran 3 x 2 m. 3. Proses pada bagian penjahitan Lembaran tenun ukuran ½ m dipotong sepanjang 3 m sehingga membentuk 3 x ½ m, kemudian dipadukan sebanyak empat lembar. Paduan 62 ini kemudian dijahit membentuk tikar karpet ukuran 3 x 2 m. Bisban dijahit mengelilingi pinggiran tikar kemudian diberi label dan siap dikemas dalam bungkus plastik. Untuk proses produksi sistem home industri sebenarnya tidak berbeda dengan proses industri pabrik. Hanya alur proses produksinya saja yang berubah. Di pabrik alur proses produksinya bertahap mulai bagian penggulungan ke bagian penenunan kemudian ke bagian penjahitan. Ketiga bagian ini ada di pabrik perusahaan. Sedangkan alur proses produksi pada sistem home industri adalah hasil dari bagian penggulungan tidak di proses di bagian penenunan di pabrik, tetapi di proses tenun di rumah pekerja masing-masing baru kemudian untuk proses selanjutnya yaitu penjahitan di proses di bagian penjahitan di pabrik. Untuk bahan bakunya pun sama dengan bahan baku yang di proses di pabrik.

4.1.3.2. Hasil Produksi

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN TIKAR LIPAT ELRESAS LAMONGAN

1 50 41

Pengaruh Gaji, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan CV. Lintas Kreasi Yogyakarta)

1 5 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 8 13

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

1 1 14

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Pdam Boyolali.

0 1 15

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. MANGGALA JATI KLATEN.

0 1 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI, PROGRAM K3 TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN.

1 3 19

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN UMUM DAMRI.

0 0 122

Pengaruh Budaya Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Intensi Turnover Karyawan

0 0 19

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA ORGANISASI DAN LEARNING ORGANIZATION TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. ELRESAS LAMONGAN

0 1 12