73
pernyataan tersebut, hal ini didukung oleh sebanyak 65 orang yang memberikan jawaban pada skor 4.
5 Item kelima menjelaskan mengenai “Para manajer memberikan dukungan
untuk karyawan” Menurut responden cukup setuju dengan pernyataan tersebut, hal ini didukung oleh sebanyak 58 orang yang memberikan jawaban
pada skor 3.
4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.3.1. Uji Validitas
Hasil pengukuran factor loading setiap butir dan konstruk dengan confirmatory factor analysis
dapat dilihat di tabel 4.9. Tabel 4.9. Standardize Faktor Loading dan construct dengan
confirmatory factor analysis
Konstrak Indikator Faktor Loading
1 2 3 4
Transformational Leadership
X11 0,515 X12 0,702
X13 0,594 X14 0,587
Organizational Culture
X21 0,644
X22 0,561 X23 0,626
X24 0,684 X25 0,776
X26 0,575 X27
0,373 Learning
Organization Y1
0,334 Y2
0,179 Y3
0,494 Y4
0,707 Y5
0,764 Job Satisfaction
Z1 0,279
Z2 0,377
Z3 0,608
Z4 0,852
Z5 0,141
Sumber : Data diolah
74
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings
masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa koefisien Cronbach’s Alpha
dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan
untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eliminasi diperlakukan pada item total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 purwanto, 2003.
75
Tabel 4.10 Pengujian Reliability Consistency Internal
Konstrak Indikator Item
to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha
Transformational Leadership
X11 0,705
0,698 X12
0,771 X13
0,727 X14
0,707
Organizational Culture
X21 0,743
0,806 X22
0,637 X23
0,700 X24
0,648 X25
0,774 X26
0,633 X27
0,627 Learning
Organization Y1
0,607 0,661
Y2 0,596
Y3 0,594
Y4 0,705
Y5 0,752
Job Satisfaction Z1
0,530 0,585
Z2 0,620
Z3 0,639
Z4 0,732
Z5 0,530
Sumber : data diolah Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas
setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi
item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena
nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang
tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.
76
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang
diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
Selain melakukan pengujian konsistensi internal Cronbach’s Alpha, perlu juga dilakukan pengujian construct reliability dan variance extracted. Kedua
pengujian tersebut masih dalam koridor uji konsistensi internal yang akan memberikan peneliti kepercayaan diri yang lebih besar bahwa indikator-indikator
individual mengukur suatu pengukuran yang sama [Purwanto,2002]. Tabel 4.11 Perhitungan Contruct Reliability Variance Extracted
Konstrak Indikator Standardize
Factor Loading
SFL Kuadrat
Error [ εj]
Construct Reliability
Variance Extrated
Transformational Leadership
X11 0,515 0,265 0,735
0,693 0,364 X12 0,702 0,493
0,507 X13 0,594 0,353
0,647 X14 0,587 0,345
0,655
Organizational Culture
X21 0,644 0,415 0,585
0,806 0,380 X22 0,561 0,315
0,685 X23 0,626 0,392
0,608 X24
0,684 0,468
0,532 X25 0,776 0,602
0,398 X26 0,575 0,331
0,669 X27 0,373 0,139
0,861 Learning
Organization Y1 0,334 0,112
0,888 0,635 0,294
Y2 0,179 0,032 0,968
Y3 0,494 0,244 0,756
Y4 0,707 0,500 0,500
Y5 0,764 0,584 0,416
Job Satisfaction Z1 0,279
0,078 0,922
0,582 0,267 Z2 0,377
0,142 0,858
Z3 0,608 0,370
0,630 Z4 0,852
0,726 0,274
Z5 0,141 0,020
0,980
Sumber : data diolah
77
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dengan construct reliability dan variance extracted
menunjukkan instrumen cukup reliabel, yang ditunjukkan dengan nilai construct reliability belum seluruhnya
≥ 0,7. Meskipun demikian angka tersebut bukanlah sebuah ukuran “mati” artinya bila penelitian yang
dilakukan bersifat exploratory, maka nilai di bawah 0,7 pun masih dapat diterima sepanjang disertai alasan–alasan empirik yang terlihat dalam proses eksplorasi.
Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50.
4.3.3. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk
menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat
ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58.
78
Tabel 4.12 Assesment of normality
Variable min max kurtosis
c.r.