Menurut Bodnar dan Hopwood 2000:1 “sistem informasi
akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi”. Informasi ini
dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sistem informasi
akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentranformasikan data menjadi informasi.
B. Kas
1. Pengertian Kas
Kas selalu terlibat dalam hampir semua transaksi perusahaan. Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran aktivitas perusahaan. Kas
juga merupakan harta perusahaan yang paling liquid sehingga sangat
mudah untuk diselewengkan. Oleh karena itu, pengelolaan kas harus
direncanakan dan diawasi dengan baik, baik dari penerimaan kas sampai pada pengeluaran kas. Semua harta yang ada di perusahaan yang
mempunyai nilai ekonomis tidak semua bisa disebut sebagai kas.
Mintardjo 2010:4 mendefinisikan kas atau uang tunai adalah uang
kartal yang ada pada bank, yaitu berupa uang kertas, uang logam, dan commemorative coin yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia menurut
nominalnya yang menjadi alat pembayaran yang sah di Indonesia. Sesuatu yang digolongkan sebagai kas antara lain uang tunai
berupa kertas dan uang logam yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia serta mata uang asing, uang kas yang tersimpan di bank dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
rekening giro demand deposit, cek yang diterima dari pihak lain tetapi belum diuangkan di bank, cek dalam perjalanan out standing cheks yaitu
cek yang telah dikeluarkan perusahaan tetapi belum diuangkan di bank, wesel pos yang menurut sifatnya segera dapat diuangkan pada waktu
diperlukan, dan simpanan uang di bank-bank luar negeri yang tidak dikenakan pembatasan penarikannya. Yang tidak termasuk dalam
golongan kas adalah cek mundur post date checks, pembayaran- pembayaran dimuka prepaid expenses, surat berharga jangka pendek,
deposit berjangka time deposit adalah simpanan yang ada di bank yang pengambilannya pada waktu-waktu tertentu, dan wesel tagih yang
merupakan perintah tertulis dan bersyarat kepada penarik unutk membayar sejumlah uang tertentu kepada penarik pada tanggal-tanggal yang telah
ditentukan.
2. Fungsi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
Pada umumnya fungsi penerimaan kas pada organisasi perusahaan mencakup kepengurusan kas secara fisik dan administratif
sedangkan pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan menggunakan cek atau bilyet giro. Meskipun kas
tidak terlibat langsung dalam suatu transaksi, tetapi akan menjadi data untuk pegukuran dan akuntansi untuk semua bagian lain. Oleh karena itu,
fungsi kas sangat penting bagi perusahaan karena penggunaan kas diperlukan dalam kegiatan operasional perusahaan. Adapun jurnal
penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas secara tunai.
Universitas Sumatera Utara
C. Karakteristik dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi