Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

C. Karakteristik dan Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

1. Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Fungsi penting yang dibentuk sistem informasi akuntansi pada sebuah organisasi antara lain : 1 Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi. 2 Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 3 Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi. Di dalam sistem informasi akuntansi terdapat subsistem. Subsistem sistem informasi akuntansi memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan Adapun sistem informasi akuntansi terdiri dari 3 subsistem yaitu : 1 Sistem pemrosesan transaksi Sistem pemrosesan transaksi transaction processing system-TPS penting untuk keseluruhan fungsi dari sistem informasi karena mengonversikan berbagai kegiatan ekonomi ke dalam transaksi keuangan, mencatat berbagai transaksi keuangan ke dalam catatan akuntansi jurnal dan buku besar, dan mendistribusikan informasi Universitas Sumatera Utara keuangan yang penting untuk personel operasional dalam mendukung operasi hariannya. 2 Sistem buku besar dan pelaporan keuangan Sistem buku besar dan pelaporan keuangan adalah dua sistem yang erat hubungannya satu sama lain. Sistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan kondisi daya keuangan serta berbagai perubahan atas sumberdaya. 3 Sistem penutupan dan pembalikan Sistem penutupan dan pembalikan merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan. Menurut Hall 2007:27 karakteristik kualitas informasi akuntansi yaitu : 1 Relevan Informasi yang relevan merupakan informasi yang perlu diketahui untuk memberikan pemahaman yang baru. Laporan yang hanya bersifat sementara, dan selanjutnya tidak relevan harus dihentikan pembuatannya. 2 Lengkap Informasi yang tidak lengkap bisa menimbulkan kesulitan, karena informasi yang tidak disertakan itu akan menjadi unsur ketidakpastian yang besar. Universitas Sumatera Utara 3 Tepat Waktu Umur informasi merupakan faktor yang kritikal dalam menentukan kegunaannya. Informasi harus tidak lebih tua dari periode waktu tindakan yang didukungnya. 4 Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan yang sifatnya material. Kesalahan-kesalahan material ada ketika jumlah informasi yang tidak akurat menyebabkan pemakainya melakukan keputusan yang buruk atau gagal melakukan keputusan yang diperlukan. 5 Rangkuman ringkasan Informasi harus diagregasi agar sesuai dengan kebutuhan pemakai. Informasi yang ringkas dan mengikhtisarkan data relevan yang menunjukan bidang-bidang penyimpangan terhadap tingkat normal, standar, atau yang direncanakan merupakan bentuk informasi yang banyak diperlukan oleh para pemakai informasi. Adapun karakterisitik pengolahan data yang jelas membedakan sistem informasi akuntansi dengan subsistem yang lain yaitu : 1 Melaksanakan tugas yang diperlukan Perusahaan harus memelihara catatan kegiatannya karena manajemen perusahaan pasti menerapkan sistem informasi akuntansi sebagai cara mencapai dan menjaga pengendalian. Universitas Sumatera Utara 2 Berpegang pada prosedur yang relatif rendah Setiap organisasi mengolah datanya dengan cara yang pada dasarnya sama. 3 Terutama berfokus historis Data yang dikumpulkan oleh sistem informasi akuntansi umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau. 4 Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal Sistem informasi akuntansi menghasilkan sebagian output informasi bagi manajer perusahaan. Dengan adanya output informasi maka pemecahan masalah minimal dapat teratasi. 5 Menangani data yang rinci Karena berbagai catatan pengolahan data menjelaskan kegiatan perusahaan secara rinci, catatan tersebut menyediakan jejak audit audit trail. Jejak audit adalah kronologi kegiatan yang dapat di telusuri dari awal hingga akhir, dan dari akhir ke awal.

2. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi