BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Artinya data yang digunakan merupakan data kualitatif data yang tidak terdiri angka-angka
melainkan berupa pesan-pesan verbal gambar dan tulisan yang terdapat pada angkutan becak. Data-data kualitatif tersebut berusaha diinterpretasikan dengan
rujukan, acuan, atau referensi secara ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif ini digunakan karena
beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda: kedua, metode ini menyajikan
secara langsung hakikat peneliti dan yang diteliti ; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh
bersama terhadap pola-pola yang dihadapi Moleong, 2002:5. Metode semiotika ini adalah sebuah metode yang memfokuskan dirinya
pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya, serta bagaimana peneliti menafsirkan dan memahami kode decoding dibalik tanda dan teks tersebut
Piliang, 2003:270. Penggunaan semiotika sebagai metode pembacaan didalam berbagai cabang keilmuan dimungkinkan, oleh karena adanya kecenderungan
dewasa ini untuk memandang berbagai diskursi sosial, politik, ekonomi, budaya, seni dan desain sebagai fenomena bahasa. Berdasarkan pandangan semiotika, bila
49
50
seluruh praktek sosial dianggap sebagai fenomena bahasa, maka ia dapat pula dipandang sebagai tanda Piliang, 2003:257.
3.2. Kerangka Konseptual
3.2.1. Corpus Korpus
Korpus merupakan sekumpulan bahan yang terbatas yang ditentukan pada perkembangannya oleh analisa dengan semacam kesemenaan, bersifat sehomogen
mungkin Kurniawan, 2001:70. Sifat yang homogen ini di perlukan untuk member harapan yang beralasan bahwa unsure-unsurnya dapat di analis sebagai
keseluruhan. Tetapi sebagai analisis, corpus itu bersifat terbuka sebagai konteks yang
beraneka ragam yang memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah teks yang tidak dapat ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsure
tertentu yang terpisah dari berdiri sendiri dari teks yang bersangkutan Arkoun dalam Ida, 2003:40
Corpus adalah kata lain dari sampul, tetapi khusus digunakan untuk analisis semiotika dan analisis wacana. Pada penelitian kualitatif ini memberikan
peluang yang besar bagi dibuatnya interpretasi-interpretasi alternative, corpus dari penelitian ini adalah pemaknaan keseluruhan gambar lukisan bertema perempuan
dan tulisan cowok merana, selingkuh, murni dan restu ibu. Peneliti membatasi pemaknaan tanda dan warna dominan merah, hijau, hitam, kuning dan biru.
51
3.2.2. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah tanda- tanda berupa gambar, tulisan dan warna yang terdapat dalam gambar lukisan yang terdapat pada
angkutan becak, yang kemudian diinterpretasikan dengan metode Charles Sanders Pierce yang terdiri atas ikon, indeks dan symbol.
3.2.2.1. Ikon
Ikon adalah suatu tanda yang didasarkan pada kemiripan di antara tanda representamen dan objeknya. Yang menjadi ikon dalam gambar pada angkutan
becak disini adalah : a.
Gambar sesosok perempuan dengan rambut panjang sebahu berwarna hitam dengan mengenakan baju berwarna hijau muda.
3.2.2.2. Indeks
Indeks adalah tanda yang hadir secara asosiatif akibat terdapatnya hubungan cirri acuan yang sifatnya tetap, atau indeks merupakan tanda yang
hubungan eksistensinya langsung dengan objeknya. Indeks gambar lukisan pada angkutan becak disini adalah ;
a. Tulisan Cowok pada sandaran kursi
b. Tulisan Merana pada sandaran kursi penumpang yang berwarna biru, merah
dan kuning. c.
Tulisan selingkuh yang terdapat di sebelah gambar sosok perempuan yang berwarna merah.
d. Tulisan Jember yang terdapat pada sandaran kursi penumpang
52
3.2.2.3. Simbol
Dalam konsep Pierce symbol diartikan sebagai konsep yang mengacu pada objek tertentu di luar tanda itu sendiri. Hubungan antara symbol sebagai penanda
dengan sesuatu yang ditandakan petanda sifatnya konvensial. Symbol yang terdapat pada gambar lukisan becak disini adalah :
a. Gambar sesosok perempuan
b. Warna bibir sesosok perempuan yang berwarna merah.
c. Gambar bintang pada sandaran kursi penumpang
d. Tulisan Jember pada sandaran kursi penumpang.
3.3. Tehnik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data didalam penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder :
1. Data primer, korpus atau data yang dikumpulkan berwujud gambar dan
tulisan, didokumentasikan secara visual dengan foto. Korpus dikumpulkan secara acak dengan pedoman pada asas kelayakan, yakni peneliti merasa
cukup terhadap data bersangkutan, yang dianggap telah merepresentasikan tentang apa yang ingin ditemukan dalam skripsi ini.
2. Data sekunder berasal dari bahan-bahan referensi seperti buku, artikel-artikel,
internet yang berhubungan dengan objek kajian yang diteliti.
53
3.4. Tehnik Analisis Data