Efek menguatakan diperoleh dengan cara memijat 10-30 kali, atau dengan mengurut mengikuti arah jarum jam atau searah jalannya meridian.
3. Netral disesuaikan dengan kebutuhan
Untuk memperoleh efek netral cukup dengan melakukan pemijatan pada titik yang dimaksud selama 30 kali.
a. Menggunakan jari jempol
b. Menggunakan beberapa jari tangan yang disatukan, hanya jari
telunjuk saja, atau dengan telapak tangan. c.
Menggunakan geraakan cubitan halus, tetapi tidak sampai memar. d.
Menepuk-nepuk atau memukul-mukul ringan. e.
Menggosok dengan jari jempol, telunjuk, atau telapak tangan. Kuku jari tangan tidak boleh panjang dan kotor.
2.3.3 Waktu Yang tepat Untuk Menggunakan Acupressure
Seseorang bisa memijat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, yang akut ataupun kronis. Contoh kondisi akut yang bisa dipijat adalah: kolik,
pilek, konstipasi, susah buang air besar, diare, kesulitan pencernaan, demam, pemeliharaan kesehatan umum, sakit kepala, sakit tenggorokan, tumbuh gigi,
dan muntah, dll Penting untuk diingat bahwa dalam beberapa kasus, analisa yang
benar dan rencana pengobatan harus dibuat oleh seorang praktisi kesehatan
26
yang handal. Dalam situasi sulit pijat bisa digunakan untuk melengkapi jenis terapi lainnya.
2.3.4 Saat Tidak Boleh Menggunakan Pijat
Mengetahui kapan tidak boleh menggunakan pijat mungkin lebih penting daripada mengetahui kapan boleh memijat. Prinsip utama untuk
menentukan boleh tidaknya menggunakan pijat terapi lainnya adalah: Pertama, jangan menambah sakit. Ini adalah pendekatan logis untuk
menentukan apakah pijat akan berguna atau tidak. Hanya perlu beberapa waktu untuk menilai kondisi dan menentukan apakah pijat bisa
membahayakan. Misalnya, seseorang dengan nyeri perut, tapi di perutnya ada ruam kulit. Dalam hal ini, memberikan pijat di bagian tubuh lainya tanpa
mengganggu ruam kulitnya. Penyakit sederhana seperti pilek, flu, dan diarebiasanya tidaka
memiliki kontradiksi. Bila penyakitnya lebih serius, atau bila anda ragu tentang kondisinya, berkonsultasilah dengan dokter.
Tidak ada daftar yang dapat memuat sistuasi yang mungkin dimana pijat tidak boleh digunakan. Akan tetapi, dibawah ini ada beberapa kontradiksi
untuk pijat pada umumnya, antara lain: a.
Diagnosa tidak diketahui. b.
Langsung pada tumor, penyakit kulit akut, luka terbuka, atau trauma kulit terbakar.
27
c. Penyakit menular akut yang teridentifikasi hepatitis,tbc, dipteri, demam
tifus. d.
Pendarahan didalam e.
Seseorang yang mendapatkan pengobatan berat khususnya pereda nyeri. f.
Trauma syaraf tulang belakang. Penekanan yang mengakibatkan memar dapat mengakibatkan
acushock karena sensasi nyeri yang berlebihan. Walaupun demikian tekanan harus cukup kuat untuk mencapai efek yang diinginkan. Tekanan sebesar 5
kgcm selama 10 detik mempunyai efek yang sama dengan penusukan jarum.
2.3.5 Mengatasi Masalah Pijat