2.2.1 Sejarah Sistem Pakar
Sistem pakar expert system mulai dikembangkan pada tahun 1960- an oleh Artificial Intelligence Corporation. Periode penelitian artificial
intelligence ini didominasi oleh suatu keyakinan bahwa nalar yang digabung dengan komputer canggih akan menghasilkan prestasi pakar atau bahkan
manusia super. Suatu usaha ke arah ini adalah General Purpose Problem- solver GPS. GPS yang berupa sebuah procedur yang dikembangkan oleh
Allen Newell, Jhon Cliff Shaw, dan Herbert Alexander Simon, dari Logic Theorist merupakan percobaan untuk menciptakan mesin yang cerdas. GPS
sendiri merupakan sebuah predecessor menuju exper system. GPS berusaha untuk menyusun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mengubah situasi
awal menjadi state tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada pertengahan tahun 1960-an, terjadi pergantian dari program
serba bisa general-purpose ke program yang spesialis oleh E. Feigenbaum dari Universitas Stanford dan diikuti oleh MYCIN. Pembuatan DENDRAL
mengarah pada konklusi-konklusi berikut: GPS terlalu lemah untuk digunakan sebagai dasar untuk membangun expert system yang berunjuk kerja tinggi.
Pemecahan masalah manusia adalah baik hanya jika beroperasi dalam domain yang sangat sempit. Expert system harus di-update secara berkala untuk
informasi baru. UPDATE semacam ini dapat efisien apabila menggunakan representasi pengetahuan berbasis rule.
Problem yang kompleks membutuhkan pengetahuan yang banyak sekali tentang area problem. Pada pertengahan tahun 1970-an, beberapa expert
9
system mulai muncul. Sebuah pengetahuan kunci yang dipelajari saat itu adalah kekuatan dari expert system berasal dari pengetahuan spesifik yang
dimilikinya, bukan dari formalisme-formalisme khusus dan pola penarikan kesimpulan yang digunakan.
Mulai pertengahan tahun 1970, beberapa penelitian tentang sistem pakar mulai dikembangkan. Berkaitan dengan penelitian ini, yaitu dalam
bidang kesehatan, tidak banyak penelitian yang berhasil dikumpulkan. Hal ini dikarenakan minimnya referensi dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Hasil
penelitian yang dapat dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan pembanding terhadap hasil penelitian untuk mengukur unjuk kerja sistem pakar yang
sedang dibuat dalam penelitian ini antara lain : 1.
MYCIN MYCIN dikembangkan di Stanford Medical School pada tahun 1970 oleh
Dr. Edward H. Shortliffe. Program ini merekam diagnosa-diagnosa yang berkaitan dengan infeksi pada darah dan pengobatan-pengobatannya,
MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalaran secara detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan kemampuan seperti seorang
spesialis. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter, MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian
kecerdasan buatan yang lain --, 1995. 2.
CADUCEUS CADUCEUS merupakan program sistem pakar untuk medeteksi penyakit.
10
3. PUFF
Program sistem pakar ini merupakan program yang digunakan untuk mengukur fungsi dari paru-paru.
4. Toxic Master
Toxic Master dibuat di Universitas Bina Nusantara oleh David, Elisa dan Antony pada tahun 1999. Penekanan pada program ini adalah untuk
mendeteksi kandungan racun yang terserap oleh tubuh. Sistem pakar merupakan program yang dapat menggantikan
keberadaan seorang pakar. Alasan mendasar mengapa expert system dikembangkan untuk menggantikan seorang pakar :
1. Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.
2. Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan
seorang pakar. 3.
Seorang pakar akan pensiun atau pergi. 4.
Menghadirkanmenggunakan jasa seorang pakar memerlukan biaya yang mahal.
5. Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat
hostile environtment.
2.2.2 Konsep Dasar Sistem Pakar