tiba-tiba A2 T
Y T
Pandangan kabur akibat
kerusakan pada mata
A
3
T T Y Mata
merah. A
4
T T T Tidak
ada gangguan
3.2.5 Perancangan Rule Base
Pada perancangan rule base telah direpresentasikan dalam bentuk block diagram yang kemudian direpresentasikan dalam bentuk list aturan
rule, yaitu sistem pakar. Rule pada dasarnya terdiri dari dua bagian pokok, yaitu bagian IF premis atau kondisi dan bagian THEN konklusi atau
kesimpulan. Pemilihan representasi pengetahuan dengan rule base didasarkan alasan
sebagai berikut : a.
Pengembangan sistem pakar menggunakan rule base. b.
Rule base dapat dengan mudah dilakukan perubahan seperti penambahan, penghapusan dan perubahan rule.
Contoh rule pada masalah kesehatan sehari-hari :
Rule 1 : If kondisi = tampak gelisahcemas, kedinginan And kepala = wajah pucat
47
And pencernaan = urin berwarna gelap, kotoran keras And mata = mata merah
And mulut = luka putih di mulut, lidah merah And kaki dan tangan = telapak kaki dan tangan panas
Then Sariawan aphtha
3.2.6 Desain Arsitektur
Desain arsitektur menggambarkan hubungan antara elemen-elemen utama yang ada dalam sistem. Seperti pada Gambar 3.3 sebagai berikut :
Gambar 3.3 Desain Arsitektur untuk diagnosa penyakit sehari-hari Berikut ini penjelasan dari diagram arsitektur sistem diatas:
1. Interface pakar
Adalah media yang diguanakan oleh pakar untuk mengembangkan sistem. Dimana dalam merancang sistem dengan menentukan parameter penyakit
dalam masalah kesehatan sehari-hari dan verifikasi yang menghasilkan file Knowledge Base system, yaitu berupa himpunan aturan aturan rule.
48
Interface pakar ini dilakukan secara offline. Interface ini juga digunakan untuk insert, update dan delete rule.
2. Verifikasi
Adalah merupakan bagian yang digunakan untuk melakukan validasi terhadap parameter dan option agar tidak terjadi redundant, conflicting.
Proses verifikasi dijalankan ketika ada penambahan atau perubahan rule, karena rule tersebut sebelumnya sudah ada pada sistem, yang terdapat
pada tabel rule. 3.
Knowledge Base Knowledge Base merupakan kumpulan fakta dan aturan rule serta
Working memory yang merupakan fakta yang diperoleh oleh sistem selama proses berlangsung, dan aturan tentang prediksi masalah kesehatan sehari-
hari. Knowledge Base pada sistem ini disimpan dalam tabel rule. 4.
Database Pakar Database pakar digunakan untuk mengembangkan basis pengetahuan
apabila pakar ingin mengedit, atau menghapus rule. Penambahan database sesuai dengan keinginan pakar. Dalam sistem ini database pakar disimpan
dalam file acu.mdb yang terdiri dari : a.
Tabel Node yang digunakan untuk menyimpan data parameter berdasarkan treeview yang telah dibuat.
b. Tabel DtNode digunakan untuk menyimpan option – option dari tabel
Node.
49
c. Tabel Rule yang digunakan untuk menyimpan data premis dan
konklusi berdasarkan hasil reduksi. 5.
Interface User Sebagai media oleh user untuk melihat dan berinteraksi dengan sistem.
Pada sistem ini interface dilakukan secara offline. Interface user ini yang digunakan oleh semua user untuk menentukan penyakit dalam masalah
kesehatan sehari-hari penyebab serta penanggulangannya. 6.
Database User Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan oleh user. Database
user disimpan dalam file database.mdb yang terdiri dari: a.
Tabel User digunakan untuk menyimpan data hasil konsultasi dari user b.
Table password yang digunakan untuk menyimpan data login pakar c.
Tabel pakar yang digunakan untuk menyimpan dartabase yang digunakan untuk proses konsultasi
d. Tabel pasien yang diguanakan untuk menyimpan data login user
7. Inference engine
Mekanisme inferensi yang digunakan adalah forward chaining karena
sistem lebih dulu menggunakan fakta – fakta yang ada, kemudian mencari kesimpulan sementara sampai akhirnya berhenti selah menghasilkan
kesimpulan akhir yaitu suatu prediksi penyakit terhadap masalah kesehatan sehari-hari. Proses forward chaining diperlukan dalam mencari
solusi berdasakan goal konsultasi dan rule base yang ada working
50
memory. Goal konsultasi pada proses forward chaining adalah hasil prediksi penyakit dalam masalah kesehatan sehari-hari.
8. Output
Output dari sistem pakar ini adalah: a.
Output dari desain pakar adalah database dengan nama tabel tabel rule dan file Text KBS.txt yang berisi himpunan aturan.
Penamaan file text yang berisi himpunan aturan tidak harus KBS, terserah pakar pada saat penyimpanan aturan. Serta hasil konsultasi
yang berupa laporan dokter untuk mengetahui hasil konsultasi user yang menderita penyakit terhadap masalah kesehatan sehari-hari dan
laporan medik untuk mengetahui user yang telah melakukan konsultasi.
b. Output dari desain user adalah hasil akhir dari proses inferensi yaitu
hasil prediksi penyakit dalam masalah kesehatan sehari-hari beserta penanggulangannya.
3.3 Diagram Alir Sistem 3.3.1 Diagram Alir Sistem Desain Pakar